LAPORAN AUDIT BANK

SYARIAH

NAMA KELOMPOK 3:
DENI SAHARA 1840100291
YUSNI SRI HANDAYANI 1840100290
BINTUAS SYAHPUTRA PULUNGAN 1840100335
DESTINAR 1840100294
WINDA ANDARI SIMAMORA 1840100287
MEGA SILVIA PUTRI 1840100275
ADRI AKHIRIN SIREGAR 1840100284
Faktor-faktor positif aspek governance structure
BNI syariah

1. kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite komposisi,

kompetensi dan kriteria dari komite audit,komite remunerasi dan
nominasi dan komite pemantau resiko telah sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Namun, demikian
komisaris independen yang mengetuai bebrapa komite masih
menjalani proses fit and proper test di OJK.
2. Penerapan fungsi kepatuhan bank komposisi, kompetensi dan
kriteria dari satuan kerja kepatuhan BNI syariah telah memenuhi
ketentuan yang berlaku.
3. penanganan benturan kepentingan, BNI syariah telaj memiliki
kebijakan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya transaksi yang
mengandung benturan kepentungan. Di tahun 2016, BNI syariah
menerbitkan petunjuk pelaksanaan pedoman benturan kepentingan
No.PP/S02/004-00/2016 tanggal 27 Desember 2016.
 Faktor-faktor negatif aspek governance
structur BNI syariah
 1. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan komisaris, dua dari
amggota dewan komisaris yaitu bapak muhammad syakir sula sebagai
komisaris independent dan bapak max niode sebagai komisaris masih
menjalani proses fit and proper test. Proses pengajuan berkas fit and proper
test dewan komisaris ke OJK sudah dilakukan, dan diharapkan dalam waktu
dekat ke empat anggota dewan komisaris akan segera efektiof menjabat.
 2. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, pengangkatan ibu
tribuana tunggadewi sebagai direktur resiko dan kepatuhan belum efektif
untuk mengisi kekosongan posisi direktur resiko dan kepatuhan, maka
komisaris melalui surat keputusanya telah menetapkan bapak junaidi hisom
sebagai pelaksana tanggung jawab direktur resiko dan kepatuhan. Hal ini
hanya untuk menunjang tata kelola internal perusahaan dan berlaku sampai
penjabat yang diangkat RUPS telah efektif atau posisi kosong direktur resiko
dan kepatuhan telah terisi.
 3. kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite, komisaris independent bapak
muhammad syakir sula yang mengetuai beberapa komite masih menjalani
proses fit and proper test di OJK.
Standar pelaksanaan fungsi audit internal
 Standar pelakasanaan fungsi audit internal merupakan landasan bagi pedoman
pelaksanaan audit internal dalam pelaksanaan tugasnya. Pelaksanaan fungsi
audit internal, mengacu kepada standar pelaksanaan forum komunikasi SPI
BUMN, dan standar profesi audit internal yang lazim berlaku secara
internasional meliputi:
 A. Standar atribut
 1. Tujuan, kewenangan, dan tanggung jawab
 2. indenpedensi dan objektivitas
 a. indenpedensi organisasi
 b. objektivitas auditor internal
 c. kendala terhadap prinsip indenpendensi dan objektivitas
3. Keahlian dan kecermatan profesional
a.keahlian auditor internal harus memiliki pengetahuan,keterampilan
dan kompetensi.
b. kecermatan profesional
c. pengembangan profesional yang berkelanjutan (PPL).
4. Program jaminan dan peningkatan kualitas fungsi audit internal
B. Standar pelaksanaan fungsi unit internal audit
a. pengelolaan fungsi unit internal audit
b. lingkup penugasan unit internal audit
1. pengelolaan resiko
2. pengendalian intern
3.proses tata kelola ( goverance process )
c. perencanaan penugasan pengawasan
d. pelaksanaan penugasan pengawasan
1. mengindefikasikan informasi
2. analisis dan evaluasi
3. dokumentasi informasi
4. supervisi penugasan pengawasan
C. Standar dokumentasi dan administarasi
a. pengelolaan kertas kerja penugasan pengawasan
kertas kerja adalah arsip perusahan, sehingga harus memperhatikan
peraturan yang berlaku pada perusahaan mwngenai penanganan arsip
perusahaan yang meliputi penyimpanan, keamanan dan kerahasiaan.
b. administarasi hasil penugasan pengawasan hasil kerja dari unit internal
audit adalah laporan yang dibuat secara tertulis. Laporan di dukung dengan
kertas kerja dan telah direview oleh kepala unit internal audit mengenai tata cara
penyajian dan kebenarannya.