WHY
WHY
PROPOSISI
PROPOSISI PROPOSISI
PROPOSISI PROPOSISI
PROPOSISI
KONSEP
KONSEP KONSEP
KONSEP KONSEP
KONSEP
WHAT
WHAT
VARIABEL
VARIABEL
Serangkaian PROPOSISI antar konsep yang
saling berhubungan.
Menerangkan secara sistematis suatu
fenomena sosial dengan cara menentukan
hubungan antar konsep.
Menerangkan fenomena tertentu dengan
cara menentukan konsep mana yang
berhubungan dengan konsep lainnya dan
bagaimana bentuk hubungannya.
Abstraksi
Abstraksi mengenai
mengenai suatu
suatu fenomena
fenomena yang
yang
dirumuskan atas
dirumuskan atas dasar
dasar generalisasi
generalisasi dari
dari sejumlah
sejumlah
karakteristik kejadian,
karakteristik kejadian, keadaan,
keadaan, kelompok
kelompok atau
atau
individu tertentu,
individu tertentu, Ide-ide,
Ide-ide, penggambaran
penggambaran hal-hal,
hal-hal,
benda atau
benda atau gejala
gejala sosial
sosial yang
yang dinyatakan
dinyatakan dalam
dalam
istilah atau
istilah atau kata.
kata.
Konsep
Konsep terbentuk
terbentuk dengan
dengan jalan
jalan abstraksi
abstraksi //
generalisasi.
generalisasi.
PROPOSISI
Menggambarkan keadaan
Menggambarkan keadaan atau
atau
hubungan di
hubungan di antara
antara variabel.
variabel.
Harus memberi
Harus memberi petunjuk
petunjuk bagaimana
bagaimana
variabel-variabel yang
variabel-variabel yang dicantumkan
dicantumkan
dalam hipotesis
dalam hipotesis dapat
dapat diamati
diamati atau
atau
diukur dalam
diukur dalam penelitian
penelitian empiris.
empiris.
Pembedaan proposisi atas dasar jumlah
konsep atau variabel yang digunakan:
1. Menurut jenisnya:
Variabel terpisah (deskrit) vaiabel
kualitatif dan variable bersambung
(continuous) vaiabel kuantitatif
Variable kuantitatif menunjuk pada
derajad, tingkat, ukuran, jumlah dan
variable kualitatif menunjuk pada jenis
Lanjutan Pembedaan Variabel
2. Menurut posisinya:
Variabel bebas (X) menyebabkan perubahan
pada variable yang lain
Variabel terikat (Y) variable yang
terpengaruh/dijelaskan oleh variable lain
Misal:
Penelitian tentang korelasi antara “status keluarga (X) dan
prestasi sekolah (Y)”
Penelitian tentang pengaruh “kenaikan harga BBM (X)
terhadap kemampuan daya beli kebutuhan pokok (Y)” di
kalangan masyarakat miskin
DEFINISI OPERASIONAL