Anda di halaman 1dari 13

Pertemuan 2

Teknik Penulisan
Karya Ilmiah
Unsur-Unsur Penelitian

Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id


Penelitian Ilmiah
 Unsur-unsur itu melekat di dalam penelitian
sesuai dengan karateristik dari penelitian yang
akan dilakukan.

 Unsur-unsur tersebut berupa: Teori,


 Suatu proses penyelidikan secara
sistematis yang ditujukan pada Konsep awal, konsep sederhana,
penyediaan informasi untuk istilah, definisi, pengertian, faktor,
menyelesaikan masalah-masalah proposisi (atau embrio teori),
konsep lanjutan atau teori, hukum
 Penelitian ilmiah dapat terlaksana dan dalil, asumsi dasar atau
dengan baik jika mengetahui dan postulat, evidensi atau
memahami unsur-unsur penting di bukti/premis, hipotesis, definisi
dalamya. operasional dan variabel.

Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id


Teori Konsep
 Serangkaian PROPOSISI antar konsep yang saling  Konsep = Ide/Gagasan ialah Abstraksi
berhubungan. mengenai suatu fenomena yang
dirumuskan atas dasar generalisasi dari
 Menerangkan secara sistematis suatu fenomena sejumlah karakteristik kejadian, keadaan,
sosial dengan cara menentukan hubungan kelompok atau individu tertentu, Ide-ide,
antarkonsep. penggambaran hal-hal, benda atau gejala
sosial yang dinyatakan dalam istilah atau
 Menerangkan fenomena tertentu dengan cara kata. Dgn kata lain, fakta yang diserap
menentukan konsep mana yang berhubungan indrawi yang direkam oleh otak untuk
dengan konsep lainnya dan bagaimana bentuk diungkapkan kembali
hubungannya.
 Konsep awal diabstrakkan dengan nama
 Teori menjelaskan hubungan antar variable atau lambang yang disebut konsep
sehingga pandangan yang sistematik dari fenomena sederhana. Nama/lambang yang
yang diterangkan variabel-variabel tersebut dapat dipersepsikan sama disebut istilah.
jelas
 Konsep dipakai peneliti untuk
Yang dilakukan dalam teorisasi adalah menggambarkan abstraksi suatu gejala
menjelaskan mengapa suatu gejala sosial sosial atau gejala alamiah.
terjadi seperti itu.
Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id
Contoh Konsep  Dalam kenyataannya, konsep
mempunyai tingkat generalisasi yang
berbeda. Semakin dekat suatu konsep
dengan kenyataan, semakin mudah
konsep tersebut diukur.
 Konsep-konsep ilmu sosial sangat
umum dan abstrak berbeda dengan
konsep-konsep ilmu alam yang
konkret.

 Untuk menggambarkan prestasi kerja


pegawai dikenal konsep
produktivitas. Untuk
menggambarkan keinginan manusia
dikenal konsep motivasi.

Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id


Ciri-Ciri Konsep Definisi & Pengertian
 Konsep merupakan pengertian  Istilah yang dijelaskan secara
tunggal  tidak menjelaskan
hubungan antar gejala khusus ini disebut sebagai
definisi.
 Konsep tidak menggambarkan
proses  Definisi dijelaskan secara lebih
 Konsep menggambarkan suatu himpunan khusus disebut pengertian.
gejala tertentu yang
dikelompokkan/dikategorikan ke dalam suatu
kesatuan karena kesamaan ciri tertentu.
 Definis operasional ialah
 karena merupakan himpunan, maka konsep petunjuk mengenai bagaimana
ini tidak dapat dinyatakan benar atau salah suatu variabel adalah sebuah
 Jelas tidaknya suatu konsep, konsep yang mempunyai variasi
ditentukan oleh istilah yang nilai.
digunakan, dan tingkat/derajat
keabstrakannya.
Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id
Proposisi

 Fakta yang memengaruhi disebut faktor.  Fakta yang tidak perlu diuji
Hubungan antarfaktor atau konsep yang dapat kebenarannya disebut
dinilai benar atau salah disebut proposisi. asumsi dasar atau
 Proposi adalah Suatu pernyataan yang terdiri postulat.
dari satu / lebih konsep / variabel. Dgn kata lain,
hubungan yang logis antara dua konsep atau  Rumusan proposisi untuk
lebih. diuji secara emperis atau
pernyataan sementara yang
 Proposisi ini disebut juga sebagai embrio teori. perlu diuji kebenarannya
secara empiris disebut
 Hubungan proposisi secara khusus atau konsep hipotesis.
yang terkait sistematis dengan definisi dan
proposisi sehingga yang teruji dan bertahan
disebut hukum dan dalil
Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id
Contoh
Variabel, Proposisi dan Hipotesis
 Perbedaan paling esensial Proposisi dan − Konsep : pendidikan
Hipotesis adalah :
− Variabel : tingkat pendidikan (pendidikan
− Hipotesis bersifat lebih operasional rendah, menengah, tinggi)
− Konsep-konsep dalam hipotesis sudah − Proposisi : tingkat pendidikan yang
dioperasionalisasikan menjadi variabel dimiliki oleh seseorang mempunyai kaitan
yang erat dengan sikap seseorang
− Hipotesis sudah dapat diuji secara empirik. terhadap demokrasi.

Contoh
− Proposisi: Pelanggan telepon selular menetapkan
pilihan operator yang menurutnya paling memuaskan
− Hipotesis: Ada hubungan mutu pelayanan operator
telepon selular dengan kepuasan pelanggan

Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id


Contoh Proposisi
adalah konsep
 Dalam ilmu sosial, proposisi (Bahan pembangun yang memiliki dua
biasanya disebut sebagai proposisi, teori) atau lebih variasi
pernyataan mengenai hubungan nilai
antara dua konsep atau lebih.
Contohnya, proposisi kerja sama
antara pemimpin dengan
pengikutnya adalah salah satu faktor
penentu perilaku organisasi mereka.

Objek
PROPOSISI Pengamatan
(Kesesuain antar
dalam
dua konsep)
Penitian

Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id


Variabel
 Variabel adalah konsep yang memiliki
dua atau lebih variasi nilai antara satu
obek dgn objek yanglain . Misal : jenis
kelamin, status pernikahan, usia, tingkat
pendidikan, jenis pekerjaan dsb.
 Variabel dibentuk dengan melakukan
pengelompokan beberapa atribut yang
logis dari dua/lebih atribut.
 Dgn kata lain, segala sesuatu yang
akan menjadi objek pengamatan
penelitian, dipelajari dan dicari
informasinya yang kemudian ditarik
kesimpulan.

Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id


Syarat Pembentukan Variabel Variabel Menurut posisinya

− Dua atau lebih atribut


− Variabel bebas (X)  menyebabkan perubahan
tidak boleh tumpang pada variable yang lain
tindih (mutually − Variabel terikat (Y)  variable yang
exclusive) terpengaruh/dijelaskan oleh variable lain

− Atribut-atribut dalam Misal:


 Penelitian tentang korelasi antara “status
suatu variable harus keluarga (X) dan prestasi sekolah (Y)”
mencakup semua  Penelitian tentang pengaruh “kenaikan
harga BBM (X) terhadap kemampuan daya
kemungkinan yang beli kebutuhan pokok (Y)” di kalangan
ada (exhaustive) masyarakat miskin

Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id


Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id
Definisi Operasional

 Setelah variabel teridentifaikasikan, selanjutnya


variabel didefinisikan secara operasional.
Penyusunan Definisi operasional ini perlu, karena
definisi operasional itu akan menunjuk alat
pengambil data mana yang cocok digunakan.
 Istilah yang diberikan dalam difinisi operasional
adalah istilah yang berkaitan dengan
konsep/pokok-pokok yang terdapat dalam skripsi.
 Konsep pokok tersebut erat kaitannya dengan
masalah yang diteliti/variabel penelitian.
 Istilah disampaikan secara langsung, artinya
tanpa harus menjelaskan asal usul.

Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id


Wassalam …..

Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id

Anda mungkin juga menyukai