Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 5

JENIS PENELITIAN
KUALITATIF

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 1


PENGANTAR

 Ilmu pengetahuan dikembangkan dari paradigma dan metode-


metode yang sesuai sehingga mendukung keilmiahannya.
 Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata
kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat
diamati.
 Penelitian kualitatif merupakan salah satu metode penelitian yang
dipandang menjawab berbagai persoalan sosial.
 Penelitian kualitatif lebih menekankan pada PROSES PENELITIAN
daripada HASIL, artinya bila proses penelitian telah sesuai maka
hasil dengan sendirinya akan valid. Hal ini berarti tujuan utama
penelitian kualitatif adalah untuk memberikan pemahaman (to
understand) terhadap fenomena atau gejala sosial yang sedang
diteliti.

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 2


TIPE-TIPE ENELITIAN KUALITATIF

Menurut Strauss dan (1) metode penelitian kualitatif


Corbin, penelitian teoritisasi data, metode ini tidak
menggunakan teori tertentu sebagai dasar
kualitatif berdasarkan pengumpulan data dan analisis data.
Tujuannya adalah untuk merumuskan teori
tujuannya , dibedakan tentang apa yang diteliti berdasarkan hasil
menjadi dua (2), yakni: penelitian.
yaitu (1) metode (2) metode penelitian kualitatif
penelitian kualitatif dibingkai teori, merupakan metode
penelitian yang menggunakan teori tertentu
teoritisasi data dan (2) untuk memperkuat konsep dan
metode penelitian pemahamannya tentang apa yang akan diteliti.
Teori akan berfungsi sebagai dasar dalam
kualitatif dibingkai pengumpulan data dan analisis data. Tujuan
teori. penelitian ini umumnya adalah untuk
mengungkap realitas sosial atau untuk menguji
keberadaan teori tersebut pada sebuah setting
penelitian 3
@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id
RAGAM PENELITIAN KUALITAIF

Studi kasus (case studies), Studi Biografi


Etnografi (ethnography)

Studi Sejarah (historical research) Fenomenologi


(phenomenology) Studi Dokumen/Teks

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 19


TIPE PENELITIAN
KUALITAIF DALAM PSIKOGI

Studi kasus (case studies) Fenomenologi (phenomenology)

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 5


Etnografi (ethnography)
 Etnografi adalah bentuk penelitian yang berfokus pada
menggambarkan budaya sekelompok orang.
 Tujuan riset ini adalan untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa
dalam budaya dan cara berkomunikasi setiap individu yang ada
di tengah-tengah masyarakat, Penelitian etnografi biasa
digunakan oleh antropolog untuk memahami suatu pandangan
hidup dari sudut pandang penduduk setempat (asli) mengenai
kehidupannya dan dunianya.

 Data dalam penelitian etnografi dianalisis selama


penelitian di lapangan sesuai konteks atau situasi yang
terjadi pada saat data dikumpulkan dan setelah selesai
pengumpulan data. Di samping deskripsi kebudayaan,
peneliti etnografi juga mempelajari arti atau makna dari
setiap perilaku, bahasa, dan interaksi dalam kelompok.

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 6


Beberapa langkah yang dilakukan sbb:

• Mengorganisir dokumen yang tersedia.


• Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
• Menguraikan lokasi sosial dan peristiwa yang diteliti.
• Menginterpretasi penemuan.
• Menyajikan presentasi naratuf berupa tabel, gambar,
atau uraian.

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 7


Studi Historis/sejarah (historical research)

• Metode historis adalah Hal-hal yang perlu ditanyakan dalam


penelitian tentang penelitian sejarah/ historical research),
peristiwa yang terjadi di sbb:
masa lalu. • Kapan sumber itu dibuat..
• Fokus dari penelitian ini • Di mana sumber itu dibuat.
adalah berbagai • Siapa yang membuat.
peristiwa yang sudah
berlalu dan membuat • Dari bahan apa sumber itu dibuat.
rekonstruksinya dengan • Apakah sumber itu dalam bentuk asli.
berbagai sumber data
yang masih ada saat ini.

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 8


Studi Kasus (case studies)
 Studi Kasus adalah bentuk penelitian yang Tahapan dalam analisis
berfokus pada penyediaan akun terperinci Studi Kasus, sbb:
satu atau lebih kasus.  Menentukan dan
 Tujuan studi kasus adalah untuk meneliti
mendefinisikan pertanyaan
suatu fenomena di masyarakat yang
dilakukan secara mendalam untuk penelitian
mengetahui latar belakang, keadaan, dan  Pilih kasus dan menentukan
interkasi yang terjadi.
data teknik pengumpulan dan
 Penelitian case study atau penelitian
analisis
lapangan (field study) dimaksudkan
untuk mempelajari secara intensif  Bersiaplah untuk
tentang latar belakang masalah mengumpulkan data
keadaan dan posisi suatu peristiwa  Kumpulkan data di lapangan
yang sedang berlangsung saat ini,  Mengevaluasi dan
serta interaksi lingkungan unit sosial
menganalisis data
tertentu yang bersifat apa adanya
(given).  Siapkan laporan
@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 9
Fenomenologi (phenomenology)
 Konsep fenomenologi dikembangkan oleh Edmund
Husserl (1859 M - 1938 M) dengan teorinya yang
menyatakan bahwa kebenaran adalah kenyataan itu
sendiri. Fenomenologi adalah suatu bentuk penelitian
di mana peneliti berusaha untuk memahami
bagaimana satu atau lebih individu mengalami suatu
fenomena.
 Metode penelitian ini dimulai dengan memperhatikan
dan menelaah fokus pada fenomena yang diteliti dan
memperhatikan aspek subjektif dari perilaku objek.
Berikutnya, peneliti menggali informasi dengan
pemaknaan atau memberikan arti terhadap fenomena
yang diteliti

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 10


Tahapan dalam analisis Fenomenologi, sbb:
(1) mengorganisasikan semua data atau gambaran menyeluruh tentang
fenomena pengalaman;
(2) Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir
mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan pengkodean
data;
(3) Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan
sama oleh responden;
(4) Satu pernyataan yang sama dikumpulkan berdasarkan unit-unit tertentu;
(5) peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena
tguna menemukan esensi dari fenomena tersebut;
(6) Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai
esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman
responden mengenai fenomena tersebut;
(7) Penelitian memberikan penjelasan secara naratif hal-hal yang esensia;
yang diteliti untuk ditelisik makan tentang fenoema untuk dibuat
menjadi laporan partisipan.
@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 11
Studi Biografi
 Penelitian biografi merupakan penelitian mengenai
kehidupan seseorang dan pengalamannya yang
dianggap penting dan bermanfaat bagi masyarakat
umum maupun komunitas tertentu yang dituliskan
kembali dengan mengumpulkan dokumen, arsip-arsip,
keterangan dari orang yang ditulis biografinya maupun
keterangan dari orang lain yang mengetahui tentang
orang yang ditulis.

 Tujuan penelitian ini adalah mengungkap epipani yaitu


pengalaman menarik yang sangat mempengaruhi atau
mengubah hidup seseorang. Data yang diperoleh
diinterpretasi oleh si peneliti seolah-olah peneliti sedang
menuliskan pengalaman dirinya sendiri

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 12


Tahapan dalam analisis Studi
Biografi, sbb:
(1) Mengorganisir data pengalaman objektif tentang hidup
responden
(2) Membaca keseluruhan kisah kemudian direduksi dan
diberi kode.
(3) Kisah yang didapatkan kemudian diatur secara
kronologis.
(4) Mengidentifikasi dan mengkaji makna kisah yang
dipaparkan, serta mencari epipani dari kisah tersebut.
(5) Peneliti juga melihat struktur untuk menjelaskan makna,
seperti interaksi sosial didalam sebuah kelompok,
budaya, ideologi, dan konteks sejarah, kemudian
memberi interpretasi pada pengalaman hidup individu.

@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 13


Referensi
• Alsa, Asmadi. 2014. Pendejatan Kuantitatif Kualitatif serta
Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
• Creswell, John W. 2016. Reseacrh Design: Pendekatan,
Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
• Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian; Kajian
Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
• Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar
Teoru dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS
Press.
• Somantri, G.R. 2005. Memahami Metode Kualitaitf.
Jurnal Makara, Sosial Humaniora, Vol. 9 (2) hal. 57-65.
@Lukmanul Hakim | lukmanul.hakim@uts.ac.id | www.uts.ac.id 14

Anda mungkin juga menyukai