Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fatimatuzzuhriyah

Nim : 22131010
Matkul : Teori Komunikasi

1. a. Abstraksi
Menurut KBBI kata Abstraksi dapat diartikan sebagai proses atau perbuatan
memisahkan, penyusunan abstrak, keadaan linglung (psikologi), metode untuk
mendapatkan kepastian hukum atau pengertian melalui penyaringan terhadap gejala
atau peristiwa.
Menurut West dan Turner, teori memang Abstrak hal itu merupakan sebuah
keharusan, namun ia tidak semestinya diartikan sebagai sesuatu yang kontradiktif
dengan fenomena atau peristiwa kehidupan sosial maupun alam. West dan Turner
berkata bahwa teori adalah sebuah konsep sistem abstrak dengan indikasi adanya
hubungan di antara konsep-konsep tersebut sehingga membantu kita memahami
sebuah fenomena. Dengan demikian, teori merupakan sesuatu yang krusial untuk
menjelaskan kenyataan.

b. Realitas
Realitas adalah Kenyataan atau realitas, dalam bahasa sehari-hari berarti "hal
yang nyata, yang benar-benar ada".

Menurut Plato Realitas adalah “reality is created by the mind, we can change
our reality by changing our mind”. realitas diciptakan oleh pikiran, kita dapat
mengubah realitas kita dengan mengubah pikiran kita.
Dunia adalah realitas . Misalnya kita hidup didunia yg berbeda, maka realitas kita pun
berbeda, mingkin apa yg kita alami bisa sama namun karena dunia kita berbeda maka
cara kita menanggapinya juga berbeda. Persepsi diciptakan oleh pikiran maka
semuanya akan bisa berubah serta terjadinya perubahan itu berasal dari diri sendiri
untuk memiliki kemaun,dan kita berhak memiliki pilihan atas realitas kita sendiri.
2. a. Asumsi-asumsi
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan asumsi adalah dugaan yang
diterima sebagai dasar, atau landasan berpikir karena dianggap benar.
Dalam buku Kekeliruan Manajer oleh Hadi Satyagraha, diterangkan bahwa
asumsi adalah hal yang diterima sebagai kebenaran tanpa disertai bukti. Asumsi dalam
kamus ilmiah populer mempunyai arti praduga, anggapan sementara (yang
kebenarannya masih perlu dibuktikan).

b. Proposisi-proposisi
Proposisi adalah istilah yang digunakan untuk kalimat pernyataan yang memiliki
arti penuh dan utuh. Hal ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya, disangsikan,
disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. Singkatnya, proposisi adalah pernyataan
mengenai hal-hal yang dapat dinilai benar atau salah.

c. Aksioma-aksioma
Aksioma, postulat atau asumsi adalah pernyataan yang berfungsi ssebagai premis
atau titik awal untuk alasan dan argument lebih lanjut. Aksioma diartikan juga sebagai
suatu pernyataan yang memuat istilah dasar dan istilah terdefinisi dan tidak berdiri
sendiri dan tidak diuji kebenarannya.
Suatu aksioma adalah basis dari sistem logika formal yanga bersama-sama dengan
aturan inferensi mendefinisikan logika. Pada akhirnya aksioma merupakan sebuah
pernyataan yang sudah pasti kebenarannya.
.
3. a. Teorema-teorema

Teorema adalah sebuah pernyataan, sering dinyatakan dalam bahasa alami, yang


dapat dibuktikan atas dasar asumsi yang dinyatakan secara eksplisit ataupun yang
sebelumnya disetujui. Dalam logika, sebuah teorema adalah pernyataan dalam bahasa
formal yang saat diturunkan dengan mengaplikasikan aturan inferensi
dan aksioma dari sebuah sistem deduktif.
Teorema muncul dari asumsi yang telah dibuat sebelumnya atau dari
keterhubungan definisi yang satu terhadap definisi yang lain pada konsep tertentu

konsep yang disepakati benar tanpa harus dibuktikan kebenarannya, contoh


postulat garis sejajar. Teorema/dalil/rumus adalah konsep yang harus dibuktikan
kebenarannya melalui serangkaian pembuktian deduktif, contoh Teorema Pythagoras.
Titik merupakan salah satu unsur yang tidak didefinisikan.

b. Generalisasi-generalisasi
Generalisasi adalah hubungan antara 2 konsep dalam bentuk pernyataan
deklaratif. Menurut KBBI, generalisasi adalah perihal membentuk gagasan atau
simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya.

Pendapat saya
Didalam sebuah teori penting adanya unsur-unsur yang dapat membuktikan
kebenaran nya yang memerlukan sebuah penelitian. Karena teori dijadikan sebagai
patokan dan panduan untuk kebutuhan. Didalam teori itu sendiri terdapat beberapa unsur
yaitu:
Abstraksi hadir sebagai proses memisahkan atau merangkum kejadian atau fenomena
dari awal sampai akhir. Kemudian Realitas merupakan kenyataan-kenyataan yang benar-
benar terjadi pada sekarang ini maupun yang terjadi pada masalalu. Kemudian Asumsi
yaitu pendapat atau tanggapan sesorang yang dianggap benar namun belum terbukti dan
perlu adanya pembuktiian secara langsung. Kemudian ada Proposisi yaitu kalimat atau
pernyataan yang harus dapat dipercaya yang harus dibuktikan benar tidaknya. Kemudia
Aksioma adalah pernyataan yang sudah pasti kebenarannya titik awal untuk alasan dan
argument lebih lanjut. Kemudian Teorema adalah pernyataan atau konsep dalam bahasa
alami yang muncul dari asumsi yang telah dibuat. konsep yang disepakati benar tanpa
harus dibuktikan kebenarannya. Dan terakhir ada Generalisasi adalah kesimpulan umum
dari suatu kejadian atau fenomena.
Dari beberapa unsur diatas dapat disimpulkan bahwa teori pada dasarnya
merupakan konseptualisasi atau penjelasan logis tentang suatu fenomena. Bentuknya
merupakan pernyataan-pernyataan yang berupa kesimpulan tentang suatu fenomena.

Anda mungkin juga menyukai