FILSAFAT LOGIKA
Logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus atau ‘ilmu dan kecakapan menalar,
berpikir dengan tepat’.
Ilmu Pengetahuan atau kadang hanya disebut ‘ilmu’ (science) adalah kumpulan pengetahuan (knowledge)
tentang pokok tertentu. Kumpulan ini merupakann suatu kesatuan yang sistematis serta memberikan
penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Penjelasan tersebut terjadi dengan menunjukkan sebab-
musababnya
“
Kegunaan Logika
Deduktif
sistem penalaran yang menelaah prinsip-prinsip
penyimpulan yang sah berdasarkan bentuknya
serta kesimpulan yang dihasilkan sebagai
kemestian diturunkan dari pangkal pikirnya
Induktif
sistem penalaran yang menelaah prinsip-prinsip
penyimpulan yang sah dari sejumlah hal khusus
sampai pada suatu kesimpulan umum yang
bersifat boleh jadi
Hukum Berfikir
1. Hukum Identitas, ini menyatakan bahwa sesuatu adalah dirinya sendiri, atau dalam kata lain, A sama dengan A.
Ini adalah dasar untuk memastikan konsistensi dan kejelasan dalam berfikir.
2. Hukum Nonkontradiksi, ini menyatakan bahwa tidak mungkin sesuatu untuk memiliki karakteristik yang
bertentangan secara bersamaan. Sebagai contoh, tidak mungkin untuk mengatakan sesuatu adalah "A" dan
"non-A" pada saat yang sama.
3. Hukum Eksklusi Tertentu, ini menyatakan bahwa suatu pernyataan tidak dapat benar dan salah pada saat yang
sama. Suatu klaim harus benar atau salah, tidak ada alternatif lain.
4. Hukum Sebab dan Akibat, ini menyatakan bahwa setiap peristiwa memiliki penyebab, dan setiap peristiwa
memiliki konsekuensi atau akibatnya. Ini membantu dalam memahami hubungan sebab-akibat dalam proses
berpikir.
5. Hukum Analogi, ini mengizinkan kita untuk menggunakan persamaan atau kesamaan antara dua situasi atau
objek untuk mengambil kesimpulan tentang sesuatu yang belum kita ketahui sepenuhnya.
6. Hukum Parsimoni (Ockham's Razor), ini mengatakan bahwa dalam hal yang sama, penjelasan yang paling
sederhana atau paling sedikit asumsi biasanya lebih baik daripada penjelasan yang lebih rumit.
7. Hukum Tidak Menarik Kesimpulan Terlalu Jauh, ini menekankan hati-hati dalam menarik kesimpulan,
memperingatkan agar tidak membuat inferensi yang lebih jauh dari bukti yang ada.
Logika Formal
Logika formal adalah sesuatu yang
dipikirkan sebagai logika yang kuno
’
’
atau logika filosofis. Logika formal
(juga disebut kalkulus logis)
dipergunaan untuk meluncurkan
satu mimik (kesimpulan) dari satu
atau banyak mimik lainnya (premis).
Definisi