Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhamad Hafidz Riza

Nim : 210901018
Prodi/Kelas : Ilmu Hukum/Pagi
Mata Kuliah : Filsafat Logika

1. Apa saudara ketahui tentang logika itu sendiri didalam kehidupan anda sehari-
hari dan jelaskan maksud dari logika beserta perkembangan logika?

Logika adalah suatu cara yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran dan
mencegah kesesatan berpikir.

Logika menurut Aristoteles adalah suatu ajaran tentang gaya berfikir seseorang secara
ilmiah yang membahas wujud pikiran itu sendiri dan hukum yang mengendalikan
pikiran. Adapun pengertian logika menurut William Alston yang menjelaskan bahwa
logika merupakan pengkajian atau studi terkait penyimpulan secara cermat upaya untuk
memutuskan segala ukuran guna memilah penyimpulan mana yang sah dan mana yang
tidak sah.

Soekardijo mengemukakan pendapat yang berbeda mengenai pengertian logika, logika


sendiri merupakan suatu teknik atau cara yang memang diciptakan atau dibuat untuk
meneliti ketetapan manusia dalam menalar.

Dapat disimpulkan bahwa pengertian logika adalah gaya berfikir seseorang yang
didasarkan pada pengkajian secara ilmiah untuk dapat menghasilkan suatu

2. Jelaskan dan sebutkan perbedaan metode deduktif dan induktif, berikan


contohnya

Metode deduktif adalah penalaran sebuah pernyataan, kalimat, paragraf, argumen


ketika beberapa pernyataan mencapai kesimpulan atau dalam bahasa Indonesia
mudahnya kalimat utama terletak pada awal kalimat. Metode induktif adalah penalaran
dimana suatu kalimat, paragraf, argumen, pemikiran dimana memberikan pernyataan
dengan cara memberi bukti kuat untuk kebenaran kesimpulan atau didalam bahasa
Indonesia kalimat utama terletak diakhir paragraf. Metode campuran berisikan
pernyataan penaralan diawal dan diakhir.
Pembahasan

Beberapa perbedaan metode deduktif dan induktif:

 Tempat pernyataan atau kalimat utama, deduktif berada diawal kalimat, paragraf
sedangkan induktif diakhir kalimat, paragraf.

Dalam penalaran deduktif dimulai diawal pernyataan, berbeda dengan induktif


pernyataan penalaran diakhir.

 Tujuan metode deduktif kalimat utama diawal untuk memberikan pernyataan yang
banyak untuk mencapai  kesimpulan yang benar sedangkan induktif kalimat utama
diakhir atau penalaran diawal sehingga menghasilkan kesimpulan yang kuat.

Penalaran deduktif lebih memfokuskan pernyataan diawal sehingga memunculkan


kesimpulan yang benar pada umumnya. Sedangkan induktif penalaran pernyataan
diakhir untuk mencari kesimpulan yang kuat seperti teori

 Deduktif lebih memfokuskan terhadap argumen umum yang mencari kesimpulan


spesifik dan logis sedangkan induktif lebih memfokus terhadap hipotesis dan teori.

Metode deduktif membuat pernyataan atau kalimat utama diawal guna urut
menghasilkan kesimpulan yang jelas dan logis. Sedangkan penalaran induktif berupa
kalimat utama diawal sehingga berfokus kepada hiptesis dan teori

Contoh pernyataan deduktif dan induktif:

Deduktif :

1. Jika ada 4 orang dikeluarga saya dan 2 dari mereka adalah perempuan, maka dua dari
mereka adalah pria
2. Jika saya memiliki saudara laki-laki berumur 20 tahun, dan saudara perempuan
berumur 22. Saya lebih tua dari saudara laki-laki saya dan lebih mudah dari saudara
perempuan saya, maka saya berumur 20.

Induktif :

 Saya bertemu dengan seorang wanita kaya, dia sangat sombong. Tentunya semua
wanita kaya adalah sombong
 Saya membeli buku serial Mazze Runner yang saya sukai. Saya akan membeli semua
buku anda karena saya yakin anda menyukainya.

3. Jelaskan definisi dari logika membahas Pengertian, Kata, Term, Penggolongan


dalam logika itu sendiri dan beserta contohnya!
Pengertian, adalah tanggapan atau gambaran akal budi yang abstrak, yang batiniah,
tentang inti sesuatu.
Setelah akal membentuk pengertian, misalnya pengertian ‘kucing’, maka dengan
pengertian itu seseorang dapat berpikir dan/atau berbicara tentang kucing, tanpa
menunjukkan seekor kucing yang kongkrit lagi, karena ‘kucin’itu seakan telah
berada di dalam akal-budi, yaitu dengan
perantaraan konsep atau pengertian tentang ‘kucing’itu
kata-kata adalah ekspresi dan tanda pengertian, tetapi tanda yang tidak sempurna.
Pemakaian kata yang salah kerapkali menjadi sumber kesalahpahaman. Oleh karena
itu, sangat penting untuk menyadari kata-kata yang dipakai, yaitu pengertian apa
yang dipakai di dalamnya dan kenyataan apa yang hendak ditunjukkan dengan
kata tersebut.
Term adalah kata atau rangkaian kata yang berfungsi sebagai subyek atau
predikat dalam suatu keputusan (kalimat). Misal ‘kucing itu tidur’; kata ‘kucing’
merupakan ‘subyek’, dan kata ‘tidur’ merupakan ‘predikat’nya. Dalam logika, kata-
kata hanya penting sebagai term, artinya kata-kata itu hanya penting sebagai subyek
atau predikat dalam suatu kalimat.
Pembagian atau penggolongan adalah suatu kegiatan akal budi yang tertentu.
Dalam kegiatan ini akal budi menguraikan, ‘membagi’, ‘menggolongkan’ dan
menyusun pengertian-pengertian dan barang-barang yang tertentu. Penguraian dan
penyusunan itu diadakan menurut kesamaan dan perbedaannya.

4. Didalam logika sendiri terdapat jenis-jenis logika dibagimenjadi dua, jelaskan


kedua jenis tersebut dan contoh dalam kehidupan Anda
Logika deduktif adalah sistem penalaran yang menelaah prinsip-prinsip penyimpulan
yang sah berdasarkan bentuknya serta kesimpulan yang dihasilkan sebagai kemestian
diturunkan dari pangkal-pikirnya. Dalam logika ini yang terutama ditelaah adalah
bentuk dari kerjanya akal jika telah runtut dan sesuai dengan pertimbangan akal yang
dapat dibuktikan tidak ada kesimpulan lain maka proses penyimpulannya adalah tepat
dan sah, Misalnya:
Logam dipanaskan memuai
Emas adalah logam
Maka emas dipanaskan akan memuai

Logika induktif adalah sistem penalaran yang menelaah prinsip-prinsip penyimpulan


yang sah dari sejumlah hal khusus sampai pada suatu kesimpulan umum yang bersifat
boleh jadi. Logika ini sering disebut juga logika material, yaitu berusaha menemukan
prinsip-prinsip penalaran yang bergantung kesesuaiannya dengan kenyataan, oleh
karena itu kesimpulannya hanyalah kebolehjadian, dalam arti selama kesimpulannya
itu tidak ada bukti yang menyangkalnya maka kesimpulan itu benar, dan tidak dapat
dikatakan pasti. Misal:
Emas adalah logam, besi adalah logam, perak adalah logam. Emas besi dan perak
dipanaskan memuai.
Maka logam dipanaskan memuai.

5. Di dalam logika adanya proposisi, kenapa proposisi ada dalam lingkup logika dan
menjadi arahan proposisi kearah mana dimaksudkan, Jelaskan
Suatu proposisi (proposition) adalah suatu pernyataan (statement) yang memiliki nilai
kebenaran “benar” (true, T) atau “salah” (false, F) tetapi tidak keduanya bersama-sama
pada saat dinyatakannya. Proposisi adalah istilah yang dipakai sebagai kalimat
pernyataan yang mempunyai guna penuh dan utuh. Hal ini berfaedah suatu kalimat
harus dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan telah tersedia tidaknya.
Singkatnya, proposisi adalah pernyataan tentang hal-hal yang dapat dinilai telah
tersedia atau salah.

Dalam ilmu logika, proposisi mempunyai tiga unsur yakni:

1. Subyek, perkara yang diceritakan adalah terdiri dari orang, benda, tempat, atau perkara.
2. Predikat adalah perkara yang diberitahukan dalam subjek.
3. Kopula adalah kata yang menghubungkan subjek dan predikat.
Misalnya kalimat Semua manusia adalah fana. Kata semua dalam kalimat tersebut
dinamakan dengan pembilang. Kemudian kata manusia bermarkas sebagai subyek,
sedang adalah merupakan kopula. Adapun predikat di sini diwakili oleh kata fana.

Banyak pemikir modern berpikir bahwa "pernyataan" dan "proposisi" adalah sinonim,
atau paling tidak seharusnya sama. 

Anda mungkin juga menyukai