Anda di halaman 1dari 14

Metode

Penelitian Dan
Penulisan Hukum

Viana Alfira Nurnaningsih


D10122697
Paradigma Penelitian
Menurut Lexy J. Moleong, paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu
distruktur (bagian dan hubungannya) atau bagaimana bagian bagian berfungsi (perilaku yang
didalamnya ada konteks khusus atau dimensi waktu. Sedangkan menurut Prof. Kasiram,
paradigma adalaha acuan longgar alam penelitiaan yang berupa asumsi, dalil, aksioma,
postulat atau konsep yang akan digunakan sebagai petunjuk penelitian.
Ada dua paradigma yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah, yaitu paradigma ilmiah dan
paradigma alamiah. Menurut Harmon (Moleong,2012:49), paradigma merupakan cara mendasar
untuk mempersepsi, berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu secara
khusus tentang realitas. Berdasarkan pengertian-pengertian paradigma penelitian di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa paradigma penelitian merupakan akar bagi peneliti untuk
mengkondisikan kerangka berpikirnya dalam melakukan penelitian terhadap masalah
penelitiannya.
Teori-Teori Kebenaran
Teori Korespondensi Teori Koherensi Teori Pragmatisme
1 (Correspondence 2 (Coherence Theory 3 (The pramagtic theory
Theory of Truth) of Truth) of truth)
Teori kebenaran korespondensi, Pramagtisme berasal dari bahawa Yunan pragmai,
Teori kebenaran koherensi atau konsistensi
Correspondence Theory of Truth yang kadang artinya yang dikerjakan, yang dilakukan, perbuatan,
adalah teori kebenaran yang didasarkan
disebut dengan accordance theory of truth, tindakan, sebutan bagi filsafat yang dikembangkan
kepada kriteria koheren atau konsistensi.
adalah teori yang berpandangan bahwa Suatu pernyataan disebut benar bila sesuai oleh William James di Amerika Serikat.28 Teori
pernyataan-pernyataan adalah benar jika dengan jaringan komprehensif dari kebenaran pragmatis adalah teori yang berpandangan
berkorespondensi terhadap fakta atau pernyataan-pernyataan yang berhubungan bahwa arti dari ide dibatasi oleh referensi pada
pernyataan yang ada di alam atau objek yang secara logis. Menurut teori ini kebenaran konsekuensi ilmiah, personal atau sosial. Benar
dituju pernyataan tersebut. Kebenaran atau tidak dibentuk atas hubungan antara putusan tidaknya suatu dalil atau teori tergantung kepada
keadaan benar itu apabila ada kesuaian dengan sesuatu yang lain, yaitu fakta dan berfaedah tidaknya dalil atau teori tersebut bagi
(correspondence) antara rti yang dimaksud realitas, tetapi atas hubungan antara manusia untuk kehidupannya. Kebenaran suatu
oleh suatu pernyataan atau pendapat dengan putusan- putusan itu sendiri. pernyataan harus bersifat fungsional dalam
objek yang dituju oleh pernyaan atau kehidupan praktis.
pendapat tersebut.
Cara mencari kebenaran
Trial and Error, yaitu percobaan aktif untuk mendapatkan suatu
pengetahuan dengan kelemahannya bersifat untung2an dan tanpa
Trial & Eror kepastian tentang hasilnya (misal percobaan kotak masalah). Spekulasi,
dengan memilih di antara berbagai alternatif berdasar pertimbangan2
tertentu tetapi belum mengikuti tata cara kerja yang teratur dan
mantap
Mencari kebenaran dengan spekulasi, dilakukan karena ada pilihan diantara
alternatif yang ada. Dipilih alternatif yang menurut pendapatnya menguntungkan,
e r i o d e s p e k u l a s i tanpa pertimbangan yang masak Spekulasi sering dilandasi firasat/intuisi. Berisiko
P
a n a r g u m e n t a s i tinggi, sebaiknya dihindari.Mencari kebenaran dengan cara argumentasi sering
d
dilakukan dengan berdebat, masing-masing bersumber pada akal sehatnya.
Kelemahannya : Cepat puas, subyektif, sering tidak ilmiah / tanpa bukti empiris
sehingga akan mengarah ke spekulasi.
Cara mencari kebenaran
Periode Kewibawaan Diawali dengan yang serba gaib – tidak dapat dilihat/didengar
Kemudian orientasinya berubah pada manusia yang dianggap tokoh berwibawa; dapat
o d e K e w i b a w a a n dilihat dan didengar ; tokoh agama, orang yang sedang berkuasa, politikus, pandai, yang
Peri
i dituakan dsb Lebih maju dari Trial and Error, ucapan tokoh dianggap sebagai doktrin
da n T r a d i s
Masyarakat harus menyesuaikan dengan kemauan tokoh.Copernicus dan Galileo sebagai
buronan gereja Pada saat itu kewibawaan seseorang adalah sumber kebenaran. The
master always says the truth; padahal kita tahu bahwa There is no authority in science.
Agar penelitian dapat terarah, dirumuskan pendugaan terlebih dahulu terhadap
penyebab terjadinya masalah tersebut (hipotesis). Hipotesis terdiri dari dua kata,

o t e s is P e n e l i t i a n yakni hipo (yang berarti keraguan), dan tesis (yang berarti kebenaran). Jadi hipotesis
Hip
berarti kebenaran yang masih diragukan. Menurut Soemadi Suryabrata, hipotesis
Eksperimen penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang
kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Hipotesis sendiri merupakan
rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis dari penelaahan pustaka. Yang
kemudian dijadikan jawaban masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling
mungkin.
Latar belakang penelitian
Latar belakang dari sebuah metode penelitian
adalah komponen penting yang memberikan
konteks yang mendasari penelitian, mengatur
jalannya penelitian, dan membantu pembaca
memahami alasan untuk melakukan penelitian.
Bagian ini menjelaskan kepada pembaca di mana
perjalanan penelitian dimulai, mengapa peneliti
tertarik dengan topik tersebut, dan bagaimana
mereka mengembangkan pertanyaan penelitian
yang akan mereka tentukan nantinya.
Unsur-unsur dalam penyusunan &Tehnik
menentukan perumusan masalah
Rumusan masalah harus dirumuskan dengan
jelas, baik bagi peneliti sendiri maupun
pembaca. Rumusan masalah yang jelas akan
memudahkan peneliti menjalankan tahap-
tahapan penelitian. Sebaliknya, masalah yang
tidak jelas akan menyulitkan peneliti dalam
Tulis masalah yang ingin diangkat dengan detail. banyak hal. Tidak sedikit mahasiswa calon
Tulis fakta tentang kondisi yang sedang terjadi. magister atau doktor tidak dapat
Pernyataan ini dapat didukung dengan data, teori, menyelesaikan tugas akhir karena persoalan
konsep, pendapat ahli, dan sebagainya. Pada bagian
ini.
ini, dapat dituliskan tujuan, metode, dan rumusan
masalah.
Berikan saran cara atau alternatif penyelesaian
masalah secara singkat. Hal ini yang kemudian akan
menjadi pokok pembahasan penelitian.
Perbedaan Penyusunan kerangka teoritik
& Tinjauan Pustaka
A. Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu merupakan sebuah instrumen yang sangat penting yang
memiliki keterkaitan dengan topik penelitian tersebut. Adapun kegunaan dari
penelitian terdahulu adalah sebagai suatu referensi untuk mengetahui
sebuah hasil yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu dan untuk
membandingkan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dengan demikian akan
diperoleh suatu data dari artikel ilmiah dan penelitian-penelitian yang
terkait dengan konsep pelatihan, pendidikan terhadap kinerja karyawan
B. Kerangka Teoritik
Teori motivasi hirarki kebutuhan dari Maslow menjelaskan bahwa manusia di
motivasi untuk memuaskan sejumlah kebutuhan yang melekat pada diri setiap
manusia yang cenderung bersifat bawaan. Maslow beranggapan bahwa
kebutuhan-kebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi dahulu sebelum
kebutuhan-kebutuhan ditingkat yang lebih tinggi menjadi hal yang memotivasi
Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

Populasi (population) adalah keseluruhan kelompok orang,


peristiwa, atau hal yang ingin peneliti investigasi. Sementara itu
kelompok populasi (population frame) merupakan kumpulan semua
elemen dalam populasi dimana sampel diambil (Sekaran, 2011).
Sementara itu sampel adalah subkelompok atau sebagian dari
populasi. Dengan mempelajari sampel, peneliti akan mampu
menarik kesimpulan yang dapat digeneralisasikan terhadap
populasi penelitian (Sekaran, 2011).
Sumber data
Dalam pengumpulan sumber data, peneliti melakukan pengumpulan sumber data dalam
wujud data primer dan data sekunder.
1) Data Primer
Data Primer ialah jenis dan sumber data penelitian yang di peroleh secara langsung dari sumber
pertama (tidak melalui perantara),baik individu maupun kelompok. Jadi data yang di dapatkan
secara langsung.Data primer secara khusus di lakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Penulis mengumpulkan data primer dengan metode survey dan juga metode observasi. Metode
survey ialah metode yang pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan lisan dan
tertulis.
2) Data Sekunder
Data Sekunder merupakan sumber data suatu penelitian yang di
peroleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (di peroleh atau dicatat oleh pihak
lain). Data sekunder itu berupa bukti,catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip
atau data dokumenter. Penulis mendapatkan data sekunder ini dengan cara melakukan permohonan
ijin yang bertujuan untuk meminjam bukti-bukti transaksi pada usaha woodshouse dan buku yang di
gunakan untuk pencatatan transaksi setiap harinya.
Metode penghimpunan data &
Metode analisis data
Data adalah kumpulan fakta, angka, objek, simbol, dan peristiwa yang
dikumpulkan dari berbagai sumber. Organisasi mengumpulkan data untuk
Metode membuat keputusan yang lebih baik. Tanpa data, akan sulit bagi organisasi
n d a ta untuk membuat keputusan yang tepat, sehingga data dikumpulkan pada
penghimpuna berbagai titik waktu dari audiens yang berbeda.
contoh: Catatan kesehatan dan keselamatan organisasi , laporan
pemerintah.
1. Metode analisis deskriptif
2. Analisis regresi
t o d e A n a l i s i s d a ta 3. Analisis faktor
Me
Contoh: Misalkan, Anda bertugas dalam sebuah perusahaan yang menawarkan produk
deterjen.Maka penelitian terkait tingkat konsumsi pelanggan bisa Anda angkat,
penelitian ini sekaligus bisa dijadikan sebagai alat evaluasi perusahaan apakah
mereka turut beli dan puas terhadap deterjen perusahaan Anda.
Metode pengumpulan data melalui studi
kepustakaan, wawancara , observasi & angket.
Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data
dengan tinjauan pustaka ke perpustakaan dan pengumpulan buku- buku,
tod e p en g um pu lan
Me bahan-bahan tertulis serta referensi-referensi yang relevan dengan
t ud i ke pus ta kaan
melalui s penelitian yang sedang dilakukan. Studi kepustakaan juga menjadi bagian
penting dalam kegiatan penelitian karena dapat memberikan informasi
tentang modal sosial bank plecit secara lebih mendalam.

Wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara


m pu lan menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan atau
Metode pengu
data melalui
responden. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara wawancara bebas terpimpin, dimana pertanyaan yang di berikan tidak
terpaku pada pedoman wawancara dan dapat diperdalam maupun
dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan (Gulo, W, 2003:
135).
Metode pengumpulan data melalui studi
kepustakaan, wawancara , observasi & angket.
Observasi merupakan metode pengumpulan data di mana peneliti
gu mpulan mencatat informasi selama penelitian (Gulo, W, 2003: 116). Data
Metode pen
i observasi berupa deskripsi yang faktual, cermat, dan terperinci
melalui observas
mengenai lapangan, kegiatan kemanusiaan, dan situasi sosial serta di
mana kegiatan–kegiatan itu terjadi. Observasi dilakukan untuk
mengetahui kegiatan pelaku bank plecit.
Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan teknik
gu mpulan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
Metode pen
ket pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
data melalui ang
Tipe pertanyaan dalam angket dibagi menjadi dua, yaitu: terbuka dan
tertutup. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mengharapkan
responden untuk menuliskan jawabannya berbentuk uraian tentang
sesuatu hal.
Terima
Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai