Anda di halaman 1dari 21

CHAPTER 6

THEORETICAL
FRAMEWORK &
HYPOTHESIS
DEVELOPMENT
by Kelompok 4
NAMA 202150068 - Isabel
Anastasia Freliandy
202150079 - Anastasia
Patricia

ANGGOTA :

202150110 - Aurelia 202150175 - Mellvy


Silviana Sun Melvany
LEARNING
OBJECTIVES
1 Perlunya Theoretical Framework dalam 4 Mengembangkan serangkaian hipotesis untuk
penelitian deduktif. diuji.

2 empat tipe variable dan mengidentifikasi 5 Menunjukkan kesadaran akan peran manajer
variabel yang terkait dengan situasi tertentu. dalam pengembangan Theoretical framework.

3 Mengembangkan kerangka teori yang


mencakup semua komponen yang relevan.
INTRODUCTION
Kerangka teoritis meyakinkan seseorang tentang
bagaimana fenomena atau variabel saling
berhubungan. Pengembangan kerangka teoritis
berhubungan erat dengan kausal (sebab akibat)

causal dibutuhkan untuk:


memahami mengapa sesuatu bisa terjadi, contoh
mengapa konsumen tidak puas dengan produk kita
menilai dampak intervensi, contoh pemerintah memberi
kebijakan saat covid.
HYPOTETICO-
DEDUCTIVE METHOD
Kerangka teori merupakan dasar dari hypotetico-deductive
method. metode ini memiliki tujuh Langkah, yaitu:

1. mengidentifikasi area masalah yang luas,


2. mendefinisikan pernyataan masalah,
3. membuat hipotesis,
4. menentukan ukuran,
5. pengumpulan data,
6. analisis data dan
7. interpretasi hasil.
PENELITIAN THEORETICAL FRAMEWORK
pengembangan kerangka teoritis dan hipotesis diperlukan jika pertanyaan
penelitian yang dikembangkan peneliti bersifat kausal.
Sebaliknya, jika penelitian bersifat eksploratif atau deskriptif, maka tidak perlu
mengembangkan atau menguji hipotesis.

Deskriptif kausal
Menggambarkan situasi/ fenomena tanpa menentukan menentukan hubungan sebab-akibat antara variabel-
sebab akibat variabel yang diteliti.
Terdiri dari 1 variabel Terdapat 2 variabel / lebih
analisis data statistic (tabel, mean, modus) Analisis data statistic complex (eksperimen,
perbandingan, regresi)
Contoh: contoh:
Dampak Sekolah Daring terhadap Kemampuan pengaruh konsumsi makanan cepat saji (variabel
Bersosialisasi Siswa kelas A TK Mawar. independen) terhadap peningkatan risiko obesitas
(variabel dependen).
PROSES MEMBANGUN
THEORETICAL FRAMEWORK
1. Memperkenalkan definisi konsep atau variabel dalam model
2. Mengembangkan model konseptual yang memberikan representasi deskriptif teori
3. Menghasilkan teori yang memberikan penjelasan tentang hubungan antar variabel dalam model

Dari kerangka teoritis tersebut, hipotesis yang diuji dapat dikembangkan untuk menguji apakah ide
Anda valid atau tidak. Hubungan yang dihipotesiskan kemudian dapat diuji melalui analisis statistik
yang sesuai.
VARIABEL
Variabel adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai yang berbeda atau bervariasi. Nilai-
nilai tersebut dapat berbeda pada waktu yang berbeda-beda untuk objek atau orang yang
sama atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda.
Contoh variabelnya adalah unit produksi, absensi dan motivasi

1 2 3 4
MAKEUP PARCEL DECORATION CAROL

BEAUTY DELIVERY GARLAND SING


DEPENDENT INDEPENDENT MODERATING MEDIASI
EYESHADOW GIFT PARTY CHORUS
LIPSTICK MAIL ORNAMENTS CHRISTMAS
BLUSH ORDER DESIGN CHOIR
EYELINER PACKAGE TINSEL CHEER
VARIABEL DEPENDENT
merupakan variabel yang menjadi perhatian utama
contoh
peneliti (variabel utama). peneliti akan tertarik untuk
Seorang peneliti tertarik untuk menyelidiki rasio
mengukur variabel dependen, serta variabel lain yang utang terhadap ekuitas perusahaan manufaktur di
mempengaruhi variabel tersebut, Karena solusi Jerman selatan. Di sini variabel dependen adalah
permasalahan akan ditemukan. rasio utang terhadap ekuitas. Karena rasio utang
dapat berbeda dari waktu kewaktu. Dan itu yang
menjadi konsen utama peneliti.
VARIABEL
INDEPENDENT
adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependent.
Untuk menetapkan variabel independent mempengaruhi
variabel independent, ketiga kondisi berikut harus
dipenuhi:

1. bersifat covary
2. independent mendahului dependent
3. mengontrol pengaruh variabel-variabel 'asing'
MODERATING
VARIABLE
Contoh soal :
merupakan variabel yang mempunyai pengaruh kontingen terhadap
hubungan variabel bebas - variabel terikat. Yang artinya variabel Kompensasi memperkuat pengaruh antara kepuasan
moderasi dapat mengubah hubungan asi variabel independen dan kerja terhadap kinerja.
variabel dependen.

Moderating Variable (variabel pemoderasi) dapat Kepuasan Kinerja


mengubah kekuatan atau arah hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen.

Kompensasi
MEDIATING Jumlah Waktu Belajar

VARIABLE
merupakan variabel yang berada di antara variabel
independen (variabel penjelas) dan variabel dependen
(variabel yang ingin diprediksi atau diukur) dalam Tingkat Pemahaman Materi
suatu model analisis.

Variabel mediasi berfungsi sebagai perantara


atau jembatan yang membantu menjelaskan
bagaimana atau mengapa variabel
independen memengaruhi variabel dependen.
Tingkat Pemahaman Materi
JENIS VARIABLE MEDIASI
Mediasi Sebagian (Partial Mediation) Mediasi Penuh (Full Mediation)

Dalam jenis mediasi ini, variabel mediasi menjelaskan Dalam mediasi penuh, variabel mediasi sepenuhnya
sebagian dari hubungan antara variabel independen menjelaskan hubungan antara variabel independen
dan dependen. Ini berarti ada efek langsung dari dan dependen. Tidak ada efek langsung yang tersisa
variabel independen ke variabel dependen yang dari variabel independen ke variabel dependen
tidak dijelaskan oleh variabel mediasi. setelah mempertimbangkan variabel mediasi.

Mediasi Sebagian Berganda (Partial Mediation


with Multiple Mediators)

Terkadang, ada lebih dari satu variabel mediasi yang


bekerja bersama-sama untuk menjelaskan hubungan
antara variabel independen dan dependen.
KOMPONEN KERANGKA TEORITIS
Kerangka yang baik mengidentifikasi dan mendefinisikan variabel-
variabel penting dalam situasi yang berhubungan dengan masalah
dan mendeskripsikan keterkaitan antara permasalahan dalam variabel.

Tiga fitur dasar yang harus dimasukkan dalam kerangka teoritis :


Definisi yang jelas mengenai variabel-variabel yang relevan.
Model konseptual yang menggambarkan hubungan antar variabel.
Penjelasan mengenai mengapa kita berharap hubungan ini ada.
KOMPONEN KERANGKA TEORITIS
Diperlukan definisi panduan
yang baik tentang konsep
(gunakan definisi dari
literatur).
Gunakan skema model
konseptual (dapat membantu
pembaca memvisualisasikan
Gunakan teori atau penjelasan
teori hubungan antar
yang jelas tentang hubungan
variabel dalam model).
dalam model.
DEFINISI HIPOTESIS
Hubungan yang logis antara dua variabel atau lebih yang dinyatakan dalam
bentuk pernyataan yang dapat diuji.

Contoh hipotesis Keberagaman tenaga kerja berpengaruh


yang dapat diuji positif terhadap efektivitas organisasi
PERNYATAAN HIPOTESIS: FORMAT

Menguji apakah terdapat hubungan atau perbedaan antara dua kelompok


atau lebih.

Remaja putri akan lebih cenderung mengungkapkan


ketidakpuasan terhadap berat badan mereka ketika sering
terpapar gambar model kurus di iklan.
Jika remaja putri lebih sering dihadapkan pada gambar model
kurus dalam iklan, maka mereka akan lebih mungkin untuk
mengungkapkan ketidakpuasan terhadap berat badan mereka.
HIPOTESIS TERARAH DAN NON DIREKSI

HIPOTESIS TERARAH HIPOTESIS NON DIREKSI

Arah hubungan antar variabel Ada hubungan/perbedaan


(positif/negatif) ditunjukkan. namun tidak memberi indikasi
Semakin besar stres yang arah.
dialami dalam pekerjaan Terdapat perbedaan antara
maka semakin rendah nilai etos kerja karyawan
kepuasan kerja karyawan. Amerika dan Asia.
NULL AND ALTERNATE
HYPOTHESIS

Alternate hypothesis Null Hypothesis

Menggambarkan suatu Menggambarkan lawan dari


statement yang ingin di suatu prediksi. Dirancang untuk
prediksi. ditolak untuk mendukung
alternate hypothesis.
NULL AND ALTERNATE
HYPOTHESIS

Nyatakan null and alternate hypothesis

Pilih uji statistik yang sesuai

Tentukan tingkat signifikansi yang diinginkan

Lihat apakah hasil output dari analisis


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai