Anda di halaman 1dari 6

Pendudukan

Jepang Di
Indonesia
Husein alhaddar
XI IPS II
MENGAPA BANGSA MENJADI
NEGARA IMPERIALIS
Jepang menjadi Negara imperalis pada awalnya disebabkan karena adanya
embargo minyak oleh Amerika Serikat sehingga Jepang mencari daerah yang
menjadi sumber dari penghasil minyak. Selain itu karena adanya proses restorasi
yang terjadi di jepang,Restorasi di Jepang memberikan kemajuan yang cukup
pesat bagi jepang dalam berbagai sektor. jepang berhasil menjadi negara maju,
modern dan sejajar dengan negara-negara baratnya lainnya.
 Setelah menjadi negara maju maka Jepang mempunyai motivasi yang besar
untuk melakukan imperialisme terhadap negara-negara lain.
SHOGUN TOKUGAWA

• Keshogunan Tokugawa atau Keshogunan Edo adalah pemerintahan diktator


militer feodalisme di Jepang yang didirikan oleh Tokugawa Ieyasu dan
secara turun temurun dipimpin oleh shogun keluarga.
KEBIJAKAN SAKOKU

• Sakoku ( 鎖国 , "closed country") adalah salah satu konsep dalam topik mengenai
pendudukan Jepang di Indonesia. Periode ini merupakan salah satu bagian dari sejarah
peradaban Indonesia modern.
• Sakoku (yang berarti "negara tertutup") merupakan kebijakan luar negeri isolasionis
yang diterapkan di Jepang, terutama pada masa kepemimpinan Shogun Tokugawa
Iemitsu ( 徳川 家光 ). Kebijakan ini membatasi hubungan dagang hingga hubungan
diplomatik Jepang dengan negara lainnya. Penerapan kebijakan ini berlangsung
semenjak tahun 1633 hingga tahun 1853. Kebijakan ini diterapkan melalui serangkaian
kebijakan pelarangan, dan bukan merupakan satu buah kebijakan tunggal.
RESTORASI MEIJI

Restorasi Meiji ( 明治維新 Meiji-ishin), dikenal juga dengan sebutan Revolusi Meiji
atau Pembaruan Meiji, adalah serangkaian kejadian yang berpuncak pada
pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada tahun 1868. Restorasi ini
menyebabkan perubahan besar-besaran pada struktur politik dan sosial Jepang, dan
berlanjut hingga zaman Edo (sering juga disebut Akhir Keshogunan Tokugawa) dan awal
zaman Meiji.
COMODOR PERRY
Matthew Calbraith[1] Perry (lahir di Newport, Rhode Island, 10 April 1794 –
meninggal di New York City, 4 Maret 1858 pada umur 63 tahun) adalah seorang
komodor Angkatan Laut Amerika Serikat yang berdinas sebagai komandan sejumlah
kapal perang. Pertempuran yang diikutinya antara lain Perang Meksiko-Amerika dan
Perang tahun 1812. Kedatangannya bersama armada Kapal Hitam berhasil
menyebabkan dibukanya isolasi Jepang terhadap Dunia Barat melalui Konvensi
Kanagawa pada tahun 1854. Perry sangat menaruh perhatian terhadap pendidikan
perwira angkatan laut dan ikut membantu mengembangkan sistem magang yang
dijadikan dasar kurikulum angkatan laut di Akademi Angkatan Laut Amerika
Serikat. Pada masa kemajuan teknologi mesin uap, Perry aktif sebagai penganjur
modernisasi Angkatan Laut Amerika Serikat, sehingga dikenal sebagai "Bapak
Angkatan Laut Mesin Uap".

Anda mungkin juga menyukai