Anda di halaman 1dari 12

SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT KONTEKS KEGIATANNYA KAITAN KE

JASA EKOwisata

Adam Farrell Rabbani (190254242066)


Dilla Sahilla (190254242030)
Muhammad Fajri (190254242068)
Rifka Aslika Br Damanik (190254242067)
Raja Hafiza Hamimi (190254242065)
Rahul Rumape (190254242027)
Wita Pratiwi Ambarita (190254242070)
Sisiliawati (190254242069)
SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT KONTEKS KEGIATANNYA KAITAN KE JASA EKOSISTEM

Pengertian Ekowisata

Pentingnya Valuasi Ekonomi Dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut

Potensi Sumberdaya Wilayah Pesisir


Isu-isu Strategis Dalam Pengelolaan Sumberdaya
Pesisir dan Laut

Pengelolaan Ekowisata

Kesimpulan
Pengertian Ekowisata

Ekowisata merupakan sektor pariwisata yang


berpotensi sebagai salah satu penunjang
perekonomian nasional, dari ekowisata juga
dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah
untuk meningkatkan pendapatan asli
daerahnya sendiri. Dengan adanya sektor ini
selain mampu menyerap pekerja juga dapat
sebagai sumber penghasil devisa yang baik,
dan juga mampu mendorong perkembangan
dalam investasi Yuningsih (2005).
Pentingnya Valuasi Ekonomi Dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir
dan Laut

Sumber daya Pesisir dan Kelautan dipandang


memiliki peluang yang mampu dijadikan modal
dasar dalam upaya pembangunan
masyarakat, khususnya pembangunan bagi masyarakat
pesisir.
Namun demikian, peluang pemanfaatan Sumber daya
Pesisir dan Kelautan tersebut dirasakan belum optimal \
sehingga belum mampu secara optimal memberikan
kontribusi terhadap pembangunan masyarakat di
kawasan
pesisir itu sendiri.
Potensi Sumberdaya Wilayah
Pesisir
Wilayah pesisir beserta sumber daya
alamnya memiliki makna strategis bagi
pengembangan ekonomi Indonesia, karena
dapat diandalkan sebagai salah satu pilar
ekonomi nasional. Pemanfaatan jasa
lingkungan secara lestari dapat dilakukan
dengan memanfaatkan jasa lingkungan
dalam bentuk kegiatan pariwisata alam,
antara lain dalam bentuk Taman Nasional,
Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam.
Beberapa ekosistem utama yang terdapat
di wilayah pesisir mempunyai
karakteristik sebagai berikut (Bengen,
2000):

1. 1. Mengandung habitat dan ekosistem


2.
3. 2. Dicirikan oleh persaingan dalam
pemanfaatan sumber daya dan ruang
oleh berbagai stakeholder
4. 3. Merupakan tulang punggung
ekonomi dari negara pesisir
Isu-isu Strategis Dalam Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Laut
Adanya degradasi lingkungan pesisir dan laut. Pada awal
tahun 80-an, banyak pihak yang tersentak setelah
menyaksikan kebijakan pembangunan yang hanya
mengejar pertumbuhan ekonomi dan produktivitas
ternyata telah menimbulkan kerusakan yang serius
terhadap lingkungan.
Pembangunan ekonomi daerah yang kuat dan
berkelanjutan merupakan sebuah kolaborasi yang efektif
antara pemanfaatan sumberdaya yang ada, masyarakat
dan pemerintah. Dalam konteks ini, pemerintah sebagai
regulator berperan strategis dalam mengupayakan
kesempatan yang luas bagi masyarakat lokal untuk
berpartisipasi penuh dalam setiap aktivitas ekonomi.
Pengelolaan Ekowisata
Dalam hal pengelolaan kawasan ekowisata kurangnya
program peningkatan kompetisi dalam menyerap peluang
kerja, menjadi salah satu penyebab masayarakat setempat
kurang aktif dalam berpartisipasi. Sesuai dengan pendapat
the ecotourism society yang dikutip oleh Fandeli salah satu
kriteria ekowisata adalah partisipasi masyarakat, dimana
masyarakat dilibatkan langsung dalam perencanaan
pembangunan ekowisata yang menghasilkan keuntungan
ekonomi. Untuk menjalin hubungan kemitraan yang
berkelanjutan tentu harus ada give and take antara
pengelola dan masyarakat setempat yang saling
menguntungkan. Sehingga akan ada dorongan baik dari
pengelola maupun masyarakat setempat untuk terus
mempertahankan kemitraan yang terjalin.
Manfaat ekowisata berdampak dalam berbagai aspek.
Manfaat tersebut meliputi aspek konservasi,
pemberdayaan dan pendidikan lingkungan.

Pendidikan lingkungan. Melibatkan pendidikan lingkungan


berarti kegiatan wisata yang dilakukan harus
memperkaya pengalaman, juga kesadaran lingkungan
melalui interpretasi. Kegiatan harus mempromosikan
pemahaman, penghargaan yang utuh terhadap alam,
masyarakat, budaya setempat.

Pemberdayaan ekonomi. Ekoturisme melibatkan


masyarakat lokal berarti meningkatkan kapasitas,
kesempatan kerja masyarakat lokal. Konsep eko-wisata
adalah sebuah metode yang efektif untuk memberdayakan
masyarakat lokal di seluruh dunia guna melawan
kemiskinan, mencapai pembangunan berkelanjutan.
Kesimpulan

Dalam pelaksanaan pengelolaan sumberdaya pesisir


dan laut dalam konteks dan kaitannta ke jasa
ekowisata yang ditujukan untuk memberdayakan sosial
ekonomi masyarakat maka masyarakat seharusnya
memiliki kekuatan besar untuk mengatur dirinya sendiri
dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut. Proses
peralihan kewenangan dari pemerintah ke masyarakat
harus dapat diwujudkan. Namun ada beberapa hal
yang masih menjadi tanggung jawab pemerintah seperti
soal kebijakan fiskal sumberdaya, pembangunan sarana
dan prasarana, penyusunan tata ruang pesisir, serta
perangkat hukum pengelolaan sumberdaya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai