Anda di halaman 1dari 18

z

Manipulative
Based Therapy
Oleh Ali Multazam

Pada MK Keperawatan Komplementer


z

 Macam dan prinsip terapi komplementer Mind Body Therapy

 Jenis-jenis massage

 Massage dalam klinis

 Terapi Latihan Relaksasi Otot


z
Komplementer dan Pengobatan Alternatif

 Apa perbedaannya?
z

 Manipulative and body-based practices focus primarily on the


structures and systems of the body, including the bones and joints,
the soft tissues, and the circulatory and lymphatic systems.
Practices include chiropractic and osteopathic manipulation,
therapeutic massage, and a variety of other "bodywork" therapies.

 A type of therapy in which the therapist moves or manipulates one or


more parts of the patient’s body. It may be used to treat pain, stress,
anxiety, and depression, and for general well-being. Examples
include chiropractic treatments, physical therapy, and massage
therapy. Also called manual healing and physical touch methods.
z
Terapi Komplementer

 Mind-body therapy

 Alternative system

 Terapi biologis

 Terapi manipulative

 Terapi energi
z
Manipulative Based Therapy

 Manipulative based therapy yaitu teraoi dengan cara


memberikan perangsangan pada tubuh untuk mengembalikan
fungsi normal tubuh. Perangsangan dapat berupa senruhan,
tekanan, maupun menggerakkan anggota tubuh. Contoh terapi
yaitu masase, akupresur, dan yoga. (Zahrawani, 2010)
z
Jenis dan macam manipulative based therapy

 Massage

 Chiropractic

 Refleksi

 Akupresure

 Yoga

 Tai Chi

 Pilates

 Buteyko

 dll
z
Massage

 metode refleksiologi yang bertujuan untuk memperlancar kembali


aliran darah (Tairas, 2000)

 massage adalah manipulasi jaringan lunak tubuh (Giam, 1993)

 rangkaian yang terstruktur dari tekanan atau sentuhan (Mumford,


2001)

 Massage merupakan suatu teknik integrasi sensori yang memengaruhi


sistem saraf otonom. Metode yang digunakan adalah dengan cara
mengusap kulit klien secara perlahan-lahan dan berirama dengan
kecepatan tangan 60 kali usapan per menit (Potter & Perry, 2005).
Traditional
z massage

dll Refleksi

french
Akupresure
massage

Massage
Hawaian Deep
massage Tissue

Hot stone
Shiatsu
massage

Swedish Thai
massage massage
z
Massage

Indikasi

 Meringankan rasa sakit, seperti yang disebabkan oleh luka punggung,


nyeri otot, fibromyalgia, dan kegelisahan.

 Mebgobati kelelahan, nyeri, mual, dan muntah pada penderita kanker

 Membantu otak, saraf, dan perilaku bayi yang berta lahirnya renadh
agar berkembang secara normal.

 Menghilangkan sembelit kronis.

 Mengontrol asma
z

Manfaat

 Menghilangkan stress: pijatan yang lembut dan menyeluruh pada tubuh yang
kaku dan pegal bisa membuat kita menjadi lebih rileks.

 Melancarkan sirkulasi darah: denagn gerakan yang tepat, proses pemijatan


pada tubuh akan membantu melancarkan sirkulasi sarah. Biasanya, saat kita
merasa stress dan lelah, sirkulasi akan terhambat.

 Mengurangi ketegangan kepala: yaitu dengan melancarkan peredarah darah,


dengan demikian darah yang sampai di kepala pun tidak terhambat.

 Melancarkan pernapasan: dengan pemijatan yang tepat diarea sekitar dada


dan tulang rusuk, napaspun menjadi lancar.
z

 Meningkatkan fungsi kulit

 Melarutkan lemak

 Meningkatkan refleksi pada pencernaan

 Meningkatkan peredaran darah

 Meningkatkan fungsi jaringan saraf

 Sistem getah bening

 Sistem kandung kemih

 Sistem reproduksi
z
Efek Massage

• Efek saraf sensoris & motoris


Reflektif secara lokal dan beberapa
respon saraf pusat

• membuat perubahan mekanis


Mekani atau histologis pada struktur
s myofascial melalui sentuhan
langsung
z
Efek Reflektif

 Efek yg diperoleh melalui kulit & jaringan ikat superfisial.

 Kontak langsung menstimulasi reseptor kulit

 Mekanisme refleks dipercaya mrp fenomena sistem saraf otonom.

 Stimulus refleks menyebabkan sedasi, mengendorkan ketegangan, &


melancarkan aliran darah.

 Efek terhadap nyeri: pelepasan β-endorfin.

 Efek terhadap sirkulasi: meningkatkan aliran darah & limfe.

 Efek terhadap metabolisme: membantu membersihkan asam laktat.


z
Efek Mekanis

Efek terhadap otot

 Stretching mekanis jaringan ikat intramuscular

 Untuk menghilangkan nyeri & rasa tidak nyaman terkait dg trigger


point myofascial.

 Untuk memperlambat atrofi otot akibat cedera.

 Meningkatkan aliran darah ke otot skelet.

 Meningkatkan ROM

 Tidak meningkatkan kekuatan maupun tonus otot.


z

Efek terhadap kulit

 Meningkatkan suhu kulit

 Meningkatkan kemampuan berkeringat

 Menghilangkan adhesi (perlekatan) dan melunakkan scar

 Meregangkan & merusak jaringan scar fibrosa

 Menghilangkan perlekatan antara kulit & jaringan bawah kulit.


z
Teknik Massage

 Efflurage/strocking (mengusap)

 Petrisage (meremas)

 Friction (menekan)

 Vibration (menggetarkan)

 Tapotement (memukul)
z

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai