KESEHATAN
(Medical Anthropology)
Antrokes salah satu cabang ilmu sos m’punyai
bid kajian yg dpt dibedakan dg ilmu sos
lainnya, spt sosiologi, ilmu ekonomi, politik,
kriminologi, dll.
Antro di’pokkan dlm cabang ilmu
humaniora krn kajiannya fokus pd
manusia & ke’bud-nya, khusus
m’bahas ttg kes.
Antrokes (Med Anthro) adl ilmu yg
mempelajari perilaku/budaya masy
dlm bid kes.
Antro m’gunakan perspektif ekologis
dlm memahami pola peny yg
memandang manusia sbg bag dari
biologi & budaya.
Antro yg m’bahas ttg manusia dari segi
keragaman fisik, masy & budaya,
dikembangkan lebih lanjut dg kes mulai
dari sehat, sakit & sembuh. Kes sangat
dipengaruhi o/ perilaku & budaya.
Orientasi budaya yg berbeda akan m’bentuk
pemahaman yg perbeda pula thd perilaku yg
berkaitan dg perawatan dan pengobatan peny.
Oleh krn kita bahas inti permasalahan kes dari
perilaku & budaya dlm individu, kel & masy.
Serta m’bahas budaya apa saja yg dpt
mempengaruhi kes.
Antrokes sbg salah satu cabang ilmu sos
m’punyai bid kajian sendiri yg dpt dibedakan dg
ilmu sos lainnya, spt sos’logi, ekonomi, politik,
kriminologi dll.
Antro dpt juga di’pokkan ke dlm cabang ilmu
humaniora krn kajiannya fokus kpd manusia &
kebud-nya fokus dlm bid kes. Scr umum
dikatakan antrokes mrpk ilmu yg m’pelajari
manusia dari segi keragaman fisiknya, masy-
nya, & kebud-nya terutama bid kes.
Def’si Antrokes adl studi ttg pengaruh
unsur’s bud thd p’hayatan masy ttg
peny & kes (Solita Sarwono, 1993).
Def’si ini masih sangat sempit krn
antro sendiri tdk terbatas hanya
melihat p’hayatan masy & pengaruh
unsur budaya saja.
Antro lebih luas lagi kajiannya,
Koentjaraningrat mengatakan bahwa ilmu antro
m’lajari manusia dari aspek fisik, sos, bud
(1984;76). Pengertian Antrokes yg diajukan
Foster/Anderson mrpk konsep yg tepat krn
termakutub dlm pengertian ilmu antro spt
disampaikan Koentjaraningrat di atas.
Menurut Foster/Anderson, Antrokes
mengkaji masalah’s kes & peny dari dua
kutub yg berbeda yaitu kutub biologi &
kutub sosbud.
Dapat d’pulkan bhw Antrokes adl
disiplin yg memberi perhatian pd
aspek’s bio & sos-bud dari tl manusia,
terutama ttg cara’s interaksi antar
keduanya disepanjang sejarah
kehidupan manusia, yg m’pengaruhi
kes & peny pd manusia (Foster/
Anderson, 1986; 1-3).
Menurut Weaver : Antrokes adl
cabang dari antro terapan yg
menangani berbagai aspek dari kes
dan peny (Weaver, 1968;1)
Menurut Hasan & Prasad : Antrokes adl
cabang ilmu mengenai manusia yg
m’pelajari aspek’s bio & kebud manusia (&
sejarahnya) bertitik tolak pandangan u/
memahami medical, medico-historical,
hukum medico-legal, medico-social &
masalah’s kes manusia (Hasan & Prasad,
1959; 21-22)
Menurut Hochstrasser : Antrokes
adl pemahaman biobudaya manusia
& karya’snya, yg berhub dg kes &
pengobatan (Hochstrasser & Tapp,
1970; 245).
Sejarah
Antropologi Kesehatan
Bicara sejarah Antrokes, maka harus melihat
awal mula munculnya istilah ini dan penelitian’s
mengenai hal ini. Uraian sejarah muncul dan
perkembangan antrokes dibuat menurut urutan
waktu:
Th 1849 Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman
terkemuka, pada th 1849 menulis bila kedr-an
adl ilmu mengenai manusia yg sehat/sakit,
maka dmk pula ilmu yg merumuskan hukum’s
sbg dasar struktur sos, u/ menjadikan efektif
hal’s yg inheren dlm manusia itu sendiri shg
kedr-an dpt melihat struktur sos yg
mempengaruhi kes & peny, mk kedr-an dpt
ditetapkan sbg antropologi.
Th 1849 Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman
terkemuka, menulis bila kedr-an adl ilmu
mengenai manusia yg sehat/sakit, maka dmk
pula ilmu yg merumuskan hukum’s sbg dasar
struktur sos, u/ menjadikan efektif hal’s yg
inheren dlm manusia itu sendiri shg kedr-an
dpt melihat struktur sos yg mempengaruhi kes
& peny, mk kedr-an dpt ditetapkan sbg antro.
Th 1963 Sepuluh th kmdn, Scoth memberi
judul “Antro Kes” dan Paul membicarakan
“Ahli Antro Kes” dlm suatu artikel mengenai
kedr-an & kesmasy. Setelah itu baru ahli’s
antro Amerika benar’s menghargai implikasi
dari penelitian’s ttg kes & peny bagi ilmu
antro.
Pengesahan lebih lanjut atas subdisiplin
Antro Kes ini dg munculnya tulisan yg
dibuat Pearsall (1963) yg berjudul Medical
Behaviour Science yg berorientasi antro,
sejumlah besar (3.000 judul) dari yg terdaftar
dlm bibliografi tsb tak diragukan lagi
menampakan pentingnya sistem medis bagi
Antro.
Perkembangan
Antropologi Kesehatan
Antrokes mempelajari sosio-kultural dari
semua masy yg berhub dg sakit & sehat sbg
pusat dari budaya, di antaranya objek yg
menjadi kajian disiplin ilmu ini adalah:
1. Peny yg berhub dg kepercayaan
(misfortunes).
2. Bbrp masy misfortunes disebabkan o/
kekuatan supranatural maupun
supernatural atau penyihir,
3. Pok healers ditemukan dg bentuk yg
berbeda disetiap pok masy
4. Healers yg mempunyai peranan sbg
penyembuh.
5. Perhatian thd suatu keberadaan
sakit/peny tdk scr individual, terutama
illness & sickness pd kel /pun masy
Jauh sebelum apa yang disimpulkan ahli’s
antro akhir abad 20, th 1924 W.H. R. River,
seorang dr, menyebutkan bhw kepercayaan
medis & prakteknya tdk dpt dipisahkan dari
aspek budaya & organisasi sos lain. Ia
menyatakan “praktek medis primitif
mengikuti dari & m’buat pengertian dlm
syarat’s yg mendasari kepercayaan medis.
Ia juga menyatakan keberadaan 3
padangan dunia yg berbeda (gaib, religi,
& naturalistik) dan menghub sistem’s
kepercayaan, & tiap’s pandangan memilki
model perilaku medis yg sesuai.
Ackerkencht, seorang dr & ahli antro,
orientasi teoritisnya diungkapkan dalam
bentuk lima generalisasi yi:
1. Studi signifikan dalam antropologi medis
bukanlah sifat tunggal melainkan
konfigurasi budaya secara keseluruhan
dai masyarakat dan temapt dimana pola
medis berada dalam totalitas tersebut,
2. Ada banyak pengobatan primitif,
3. Bag dari pola medis, spt yg ada pd
keseluruhan bud, scr fungsional saling
berkaitan,
4. Pengobatan primitif paling baik dipahami
dlm kaitan kepercayaan & definisi
budaya,
5. Manifestasi pengobatan primitif yg
bervariasi mrpk pengobatan gaib.
Teori
Antropologi
Antro mrpk suatu cabang ilmu sos yg
membahas mengenai budaya masy suatu
etnis. Antro muncul krn adanya ketertarikan
dari orang Eropa yg melihat budaya, ciri’s
fisik & adat istiadat yg berbeda.
Antro berasal dari “anthropos” = manusia &
“logos” = ilmu (Yun).
Scr harfiah, antro dpt didefinisikan sbg ilmu
yg m’pelajari manusia dari segi
keanekaragaman fisik, serta kebudayaannya.
Objek antro adl manusia, kebudayaan serta
perilakunya. Objek antro dg kata lain
menyangkut semua manusia dimanapun dan
kapanpun. 7an dari antro adl u/ m’bangun
masy dg m’pelajari perilaku, bgmn manusia
dpt bermasy dlm suku bangsa & budaya
manusia. Antro memadukan scr integratif
7an bio & sos-bud dalam kehidupan.
Antro semakin berkembang krn adanya
teori’s yg bermunculan dan berkembang.
Teori antro tsb adl :
http://sayedmuddasir.wordpress.com/2014/05/01/panda ngan-
ahli-antropologi-terhadap-penyakit/
http://www.anneahira.com/artikel-kesehatanantropologi-
kesehatan.htm