Anda di halaman 1dari 16

COR PULMONALE CHRONICUM

PADA BEKAS TUBERKULOSIS

A Farih R, Wildan F, Anita R


Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,
RSUD Dr. Moewardi Surakarta
PENDAHULUAN
• WHO (2014)  Tuberkulosis penyebab utama
kematian penyakit menular. 9,6 juta penderita tb
aktif dengan kematian 1,5 juta orang
• WHO (1963) CPC hipertrofi ventrikel kanan
akibat penyakit yang mempengaruhi fungsi dan /
atau struktur paru. Istilah sekarang 
Pulmonary Heart Hisease (PHD)
EPIDEMIOLOGI

• AS  15 juta penderita PPOK, 6-7%


penderita CPC
CPC akibat Tb atau Bekas Tb  ???
• Indonesia ???
• india 
PATOGENESIS
• Tekanan darah AP normal 25mmHg saat
istirahat
• PVR menyebabkan peningkatan tekanan arteri
pulmonalis (PPA) PH  CPC
• Peningkatan PVR :
 Remodeling endotel.
 Vasokonstriksi pembuluh darah paru
(hipoksemia).
REMODELLING ENDOTEL

• Remodelling vaskular. Keterangan : Pembuluh darah biasa (A), hipertrofi sel otot polos (panah) terlihat di arteri paru pasien dengan hipertensi arterial
paru (B). Perpanjangan otot (panah) ke pembuluh darah kecil intra-acinar non muskuler adalah ciri khas lain dari hipertensi arterial pulmonal (

Pasipanodya JG, Miller TL, Vecino M. Pulmonary impairment after tuberculosis. Chest. 2007;131(6):1817-24.
Jordan TS, Spencer EM, Davies P. Tuberculosis, bronchiectasis and chronic airflow obstruction. Respirology. 2010;15(4):623-28.
Struktur dan fungsi pernapasan abnormal dapat mempengaruhi struktur dan fungsi pembuluh
darah paru. Gangguan ini dapat terjadi secara langsung, tidak langsung, atau melalui
mekanisme umpan balik, yang mempengaruhi fungsi jantung terutama ventrikel kanan.
Chang JC, Wysocki A, Tchou-Wong KM, et al. Thorax. 1996;51(3):306-11
DIAGNOSIS

• Gejala klinis:
Tidak spesifik, dominan keluhan penyakit
dasar.
Keluhan sesak, sebah, perut membesar,
oedem tungkai  decompensated CPC
• Pemeriksaan fisik:
Bisa normal
JVP meningkat, redup pada perkusi paru,
hepatosplenomegali, ascites, oedem
scrotum, oedem tungkai CPC
decompensated
• Pemeriksaan penunjang
 EKG: Right Axis Deviation, P pulmonal, Gel R/S
di V1 >1, S persisten di V6.
 Ro thorax: inverted coma sign
 CT scan torax: pelebaran diameter arteri
pulmonalis
 Echocardiografi: RVH, dilatasi RA, peningakatan
tekanan AP
TERAPI
Untuk semua pasien :
• Pengobatan penyakit paru yang mendasari
• Modifikasi gaya hidup, penghentian merokok
• Pembatasan natrium, penurunan berat badan, olahraga
• Rehabilitasi dan pernapasan terstruktur
• Menghindari kelebihan dosis
• Menghindari kehamilan
• Menghindari ketinggian
• Oksigen tambahan
• Pengobatan pernapasan dengan CPAP, BiPAP, dan operasi
• Transplantasi paru
• Medikamentosa:
 Diuretik
 Vasodilator: CCB
 Phosphodiesterase type 5 (PDE5) inhibitors:
sildenafil
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai