0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan6 halaman
Dokumen ini menjelaskan teorema faktor yang dapat digunakan untuk menentukan faktor lain dari suatu persamaan polinomial dengan menggunakan metode Horner. Teorema ini menyatakan bahwa jika suatu polinomial P(x) habis dibagi oleh polinomial lain q(x) dengan sisa nol, maka q(x) adalah faktor dari P(x). Dokumen ini kemudian memberikan beberapa contoh penerapan teorema faktor untuk men
Dokumen ini menjelaskan teorema faktor yang dapat digunakan untuk menentukan faktor lain dari suatu persamaan polinomial dengan menggunakan metode Horner. Teorema ini menyatakan bahwa jika suatu polinomial P(x) habis dibagi oleh polinomial lain q(x) dengan sisa nol, maka q(x) adalah faktor dari P(x). Dokumen ini kemudian memberikan beberapa contoh penerapan teorema faktor untuk men
Dokumen ini menjelaskan teorema faktor yang dapat digunakan untuk menentukan faktor lain dari suatu persamaan polinomial dengan menggunakan metode Horner. Teorema ini menyatakan bahwa jika suatu polinomial P(x) habis dibagi oleh polinomial lain q(x) dengan sisa nol, maka q(x) adalah faktor dari P(x). Dokumen ini kemudian memberikan beberapa contoh penerapan teorema faktor untuk men
Apa itu teorema faktor? • Teorema faktor dapat digunakan untuk menentukan faktor lain atau akar-akar rasional dari sistem persamaan suku banyak menggunakan metode horner. Pada teorema faktor menjelaskan 2 konsep yaitu : Jika P(x) habis dibagi q(x) atau mempunyai sisa nol, maka q(x) adalah faktor dari P(x) Jika P(x) = f(x). Jika salah satu akar dari f(x) = x4+ mx3-6x2+7x-6 adalah 2, tentukan akar linear lainnya! •Pembahasan:
Sehinga faktor (x) yang lain
adalah (x-2), (x+3), dan (x2- x+1). Oleh sebab itu, faktor lain dari akar linearnya adalah -3. Tentukan nilai n agar - 7x + n / - 3x + 2
Sehingga nilai n adalah 10 dan 6
Tentukan nilai a & b agar P(x)=a--22 x+b mempunyai factor -4x-5