HUMAN AUGMENTATION

ADELIA DWI VALENTIN 09211950014002

RAMADHANI YUSUF KARYADI PUTRA 0921950014004
 DESKRIPSI TEKNOLOGI
TAHUN PENERBIT HUMAN AUGMENTATION
2008 Moore Setiap upaya untuk sementara atau permanen untuk mengatasi
keterbatasan tubuh manusia saat ini melalui cara alami atau
buatan
2018 Alicea Teknologi yang meningkatkan produktivitas atau kemampuan
manusia, atau yang entah bagaimana mampu mengefisienkan
kemampuan serta pikiran manusia.
2017 Papagiannis Human augmentation merupakan suatu bidang yang membahas tentang
metode, teknologi dan aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan penginderaan, tindakan dan perlakuan potensi intelektual
yang dapat dilakukan oleh manusia. Hal ini tentu tidak diperoleh begitu
saja, tetapi melalui bantuan teknologi, serta metode kecerdasan buatan
atau artificial intelligence.
 
Human Augmentation dapat dibagi menjadi tiga kategori
utama :

• Augmentasi Penginderaan
• Augmentasi Aksi
• Augmented Kognitif

Sejak penemuan manipulasi secara langsung dan interface pengguna grafis
oleh Sutherland tahun 1963, Engelbart tahun 1968, Shneiderman tahun
1982, Lipkie et al. tahun 1982, perkembangan dalam interaksi antara
manusia dengan teknologi terus berkembang. Mereka beranggapan bahwa
• Terdapat beberapa paradigma teknologi dan user
manusia mampu menggunakan alat secara langsung, sehingga bekerja
lebih kuat dan efisien, akan tetapi model interaksi yang mendasarinya
masih sama yaitu gagasan bahwa perangkat komputasi adalah alat. Baru-
baru ini, fokus penelitian di lapangan telah berubah ke interaksi mobile,
termasuk perwujudan interface oleh Fishkin et al., pada tahun 1998 dan
intelligent user interface oleh Maybury dan Wahlster, tahun 1998.
Pada masa lalu, untuk mengoperasikan suatu
computer, manusia lah yang harus beradaptasi mengikuti
keinginan dari komputer tersebut. Sedangkan harapan
untuk masa depan, nantinya justru computer lah yang
akan beradaptasi mengikuti keinginan dari manusia. Dari
sini kita dapat menggunakan istilah ‘Alami' atau Natural
dalam kata lainnya, ketika kita merujuk kepada interaksi
bagaimana cara manusia bertindak dan berinteraksi
dengan objek fisik lainnya.
Latar Belakang dan Motivasi
interface yang bertujuan untuk membuat interaksi yang
berlangsung lebih alami dan efisien. Saat ini, pengguna
dapat mengarahkan system secara langsung, misalnya,
dengan ucapan, gerakan, pandangan mata, atau bahkan
melalui sinyal elektrofisiologi manusia. Sistem ini dapat
memperoleh data melalui sensor yang berbeda dan
menyediakan informasi kepada pengguna melalui
berbagai model dalam keadaan sesungguhnya, termasuk
didalamnya presentasi tindakan, suara, dan peraba.
Semakin banyak perbedaan dari model input dan output
yang digabungkan dalam tugas yang sama, seperti
pemberitahuan tindakan dan suara maka semakin
menarik pula peristiwa yang terjadi pada lingkungan
tersebut
 ILUSTRASI

1. Teknologi interaktif
merupakan komponen penting dalam memungkinkan human
augmentation. Human augmentasi akan melayani pengguna
dengan memberikan informasi penting, tepat waktu untuk tugas
saat ini dan menyaring informasi yang tidak perlu.
2. Interaksi crossmodal

Memungkinkan karakteristik dari satu modalitas sensorik untuk

ditransformasikan sebagai rangsangan dalam bentuk hal yang lain. Hal ini dapat
bermanfaat bagi para penyandang cacat serta lansia dengan kemampuan sensorik
yang kurang baik.

Gambar disamping menunjukkan ekstensi untuk kontinum virtualitas-

realitas oleh Milgram dan Kishino, tahun 1994, di mana sumbu y
menunjukkan tingkat augmentasi (jumlah sensor atau alat yang digunakan,
atau tingkat kognisi yang diperbesar).
 Penggunaan Nyata

Augmentasi Penginderaan :
Augmentasi penginderaan menggunakan metode dan
teknologi untuk mengimbangi gangguan sensorik yang
kebanyakan berasal dari visual

Indera penciuman
Kombinasi teknologi pengukuran bau dan algoritma
kecerdasan buatan dapat mencapai akurasi deteksi bau di
luar kapasitas penciuman manusia
 Model untuk augmentasi dapat dipakai

Teknologi yang memungkinkan yang diusulkan untuk augmentasi dpt

dipakai (lihat Gambar. 3) adalah sebagai berikut:
•Teknologi penginderaan

•Teknologi presentasi multisensor

•Teknologi pengukuran

•Teknologi aktuasi
•Layanan informasi
Gambar. 3. Aliran informasi dan teknologi terkait dalam
augmentasi dapat dipakai.
Gambar 4. Manusia yang diperbesar adalah
paradigma UI baru
 3.2. Panggilan untuk penelitian

1. Paradigma
2. Teknologi
3. Penelitian Eksperimental
4. Penelitian Terapan
5. Teori dan Model
6. Penelitian etika dan kemasyarakatan
 Kemampuan manusia di masa depan

Sebuah survei baru-baru ini (Whitman, 2018) tentang sikap terhadap teknologi
peningkatan manusia memposisikan teknologi yang berbeda di sepanjang 5
langkah penggunaan:
1) Penggunaan terapeutik untuk mengembalikan kemampuan
2) Pencegahan ketika ada risiko yang diketahui atau riwayat keluarga yang
relevan,
3) Pencegahan ketika tidak ada risiko yang diketahui atau riwayat keluarga
yang jelas
4) Peningkatan di luar kemampuan yang biasanya dimiliki, dan 5)
Peningkatan jauh di luar normal
Peningkatan atau augmentasi manusia dapat dipahami sebagai pilihan
individual yang menciptakan nilai bagi pengguna (Menuz et al., 2013). Ini
tidak mengecualikan kekhawatiran yang terkait dengan efek augmentasi
manusia pada individu dan masyarakat secara umum (mis., Bavelier et al.,
2019, Heimo et al., 2014).
Secara keseluruhan, augmentasi manusia adalah lompatan ke hal yang tidak
diketahui, dan mengabaikan efek negatif potensial dari teknologi tersebut terhadap
kehidupan sehari-hari dan masyarakat dapat menciptakan skenario yang tidak
diinginkan untuk masa depan.
 Kelebihan dan kelemahan

A. Masalah yang terkait dengan pengguna B. Kekhawatiran sosial

individu: 1. Keamanan dan keseimbangan
2. Masa depan yang tidak dapat
1. Pribadi diprediksi
2. Manipulasi sosial 3. Solusi untukmengurangi masalah
3. Otonomi dan efek samping etika
4. Aksebilitas
 Dampak ke Industri dan Sosial

Kita sebagai spesies sekarang lebih mampu mengubah dan meningkatkan diri kita
daripada sebelumnya. Kebutuhan untuk menjadi lebih kuat, lebih cepat, dan lebih
cerdas telah berkontribusi pada sejumlah besar perkembangan ilmiah.

Teknologi yang dulu terdiversifikasi dengan kasus penggunaan variabel

sekarang bergabung menjadi kerangka kerja yang kuat yang meletakkan
fondasi bagi Manusia yang Bertambah di masa depan. Kemajuan ini akan
merevolusi makna menjadi manusia.
VIDEO
TERIMAKASIH