Anda di halaman 1dari 11

MODUL

RANCANGAN PEMBELAJARAN PAUD

Kelompok 2 :

1. Eka Putri Marina B. 1511900009


2. Moch. Rizki S. 1511900027
3. Otniel Giovany A. 1511900057
4. Ismi Maduriani 1511900062
5. Vivi Niwang Sari 1511900194
6. Francisca Faulia A. F 1511900227
7. Saiful Rizal 1511900257
8. Vira Novianita 1511900260
9. Sofia Elizabethalia 1511900261

UNIVERSITAS

17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

FAKULTAS PSIKOLOGI
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun modul Rancangan Pembelajaran PAUD ini. Modul
Rancangan Pembelajaran PAUD ini tersusun sebagai kegiatan yang akan kami selenggarakan
untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah PAUD. Kegiatan ini berisikan mengenai bagaimana
rancangan pembelajaran PAUD yang dirasa penting dalam mendukung dan penting untuk anak.

Kami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca guna kesempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat

i
DAFTAR ISI

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................1
B. Tujuan Utama.............................................................................................1
C. Tujuan Penyerta..........................................................................................1

II. Pembahasan
A. Rencana Pembelajaran Harian PAUD (RPPH)..........................................2
B. Rencana Penilaian.......................................................................................3
C. Tujuan Pembelajaran..................................................................................4
D. Kegiatan & Metode Pembelajaran..............................................................4
E. Sumber & Media Pembelajaran..................................................................5
F. Alat peraga edukatif (APE).........................................................................5

III. Evaluasi Pembelajaran Siswa


Evaluasi pembelajaran siswa............................................................................7

IV. Penutup............................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang
pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak
lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan
pada jalur formal, nonformal, dan informal.

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan
yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 6 (enam)
perkembangan: agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan
seni, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang
dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam Permendikbud 137 tahun 2014
tentang Standar Nasional PAUD (menggantikan Permendiknas 58 tahun 2009).

Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini, yaitu:

B. Tujuan utama
Untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang
optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa
dewasa.

C. Tujuan penyerta
Untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah,
sehingga dapat mengurangi usia putus sekolah dan mampu bersaing secara sehat di
jenjang pendidikan berikutnya. Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas
No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD
dan penyelenggaraannya di beberapa negara, Dan pada kesempatan pendidikan kali ini
tema materi pendidikan yang akan dilaksanakan adalah Tanaman. Tujuan dari tema kali
ini adalah
1. Mengenalkan pada anak-anak bagian-bagian dari tanaman singkong
2. Belajar berinteraksi dengan alam.
3. Melatih motorik anak belajar meraba, memegang dan merasakan tekstur.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) PAUD

Waktu : 90 menit
Kelompok : 3-4 tahun
Tema/Sub tema : Tanaman/Tanaman Pangan (Singkong)

 Materi dalam kegiatan


- Berdoa sebelum dan sesudah belajar
- Menyanyi/ tepuk
- Motorik kasar
- Nama singkong, bentuk dan bagian-bagian tanaman singkong
- Mengenal warna
- Mengenal angka/ lambang bilangan

 Bahan dan Alat :


- LKA, pewarna atau cat, pelepah daun singkong
- LKA, crayon
- Singkong, tusuk sate
- LKA, Pensil

 Pembukaan (10 menit) :


- Anak berbaris didepan kelas dengan dipimpin salah satu anak, lalu berhitung dan bernyanyi
- Bedoa sebelum belajar dan salam
- Presensi anak dan bernyanyi

 Kegiatan inti (60 menit) :


1. Anak mengamati
- Tanaman singkong yang ditunjukkan mahasiswa
2. Anak menanya
- Diskusi atau percakapan tentang tanaman singkong

2
3. Anak mengumpulkan informasi
- Mahasiswa memberikan dukungan dengan menunjukkan tanaman singkong dan bagian
bagiannya
4. Anak menalar :
- Anak menggunakan apa yang ditunjukkan mahasiswa untuk mengetahui bentuk dan
bagian-bagian tanaman singkong
5. Anak mengkomunikasikan :
(kegiatan) :
- Mengecap gambar singkong dengn pelepah daun singkong
- Mengusap gambar singkong
- Membuat sate dari singkong
- Menghitung bagian tanaman yang ada. anak bersama-sama menghitung jumlah
daun, batang, dan buah yang ada pada tanaman yang dibawa mahasiswa
 Reccoling : (5 menit)
- Mahasiswa menanyakan apa saja yang dilakukan anak pada kegiatan inti
- Mahasiswa memeberikan penguatan pengetahuan yang diperoleh anak
 Istirahat (makan-minum dan bermain bebas) : (10 menit)
- Penerapan SOP Istirahat dan makan minum
- Bermain bebas dengan pengawasan didalam dan diluar ruangan
 Penutup : (5 menit)
- Mahasiswa mengulas semua kegiatan hari ini dan menanyakan kegiatan yang disukai anak
- Mahasiswa menanyakan perasaan anak hari ini
- Mahasiswa memberikan pesan dan informasi kegiatan besuk
- Berdoa sesudah belajar/sebelum pulang dan salam
- SOP Penutup

B. Rencana Penilaian
1. Indikator Penilaian :

Program
Indiktor
Pengembangan
Nilai Agama dan - Sikap percaya diri
Moral - Tanaman Ciptaan Tuhan

3
- Melempar dan menangkap bola
Fisik Motorik
- Mengusap gambar singkong
Sosial emosional - Hasil karya atau unjuk kerja
Kognitif - Menghitung irisan singkong untuk sate
Bahasa - Tanya jawab tentang tanaman singkong
Seni - Mewarnai gambar singkong

2. Teknik penilaian yang digunakan :


o Catatan harian
o Catatan hasil karya
o Catatan anekdot

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dari rancangan ini adalah siswa diharapkan mampu untuk :
1. Memahami bentuk dan bagian tanaman serta fungsinya.
Siswa ditunjukkan pada beberapa tanaman dan mahasiswa menjelaskan bagian serta
fungsinya. Siswa menalar dan mengingat informasi yang diberikan oleh guru. Siswa
berdiskusi mengenai bagian tanaman dan fungsinya. Jika ada yang belum dipahami
siswa bisa bertanya pada guru. Setelah itu, guru memberikan pertanyaan singkat
dalam dan siswa menjawabnya. Ini dilakukan dengan harapan siswa dapat mengingat
dan memahami bagian tanaman dan fungsinya.

2. Mengenal angka dan lambang atau bilangan dan mengaplikasikannya.


Siswa diberi simulasi dengan menghitung bagian tanaman yang ada. Siswa bersama-
sama menghitung jumlah daun, batang, dan buah yang ada pada tanaman yang
dibawa guru. Selain tanaman asli, guru juga menyediakan kartu gambar tanaman
sehingga siswa bisa menggambar bagaimana bentuk daun, batang, akar. Diharapkan
dengan ini siswa bisa lebih mengenal angka dan lambang gambar.

D. Kegiatan & Metode Pembelajaran

a. Metode Pembelajaran
Dalam hal ini kami menggunakan metode tindakan kelas kolaboratif. Subjek
dalam pembelajaran ini adalah anak usia 3-4 tahun.
a) Perencanaan Tindakan

4
Pada pembelajaran ini dilakukan tindakan atau pengamatan terhadap
berlangsungnya kegiatan. Persiapan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah :
1. Membuat perencanaan tertulis untuk kegiatan pembelajaran yang dituangkan
dalam bentuk rencana kegiatan harian (RKH).
2. Mempersiapkan metode pembelajaran berupa metode bercocok tanam untuk
anak usia dini yang sesuai dengan standar kurikulum pembelajaran dalam
meningkatkan kecerdasan naturalis.
3. Mempersiapkan media pembelajaran yaitu media tanaman.
4. Mempersiapkan rancangan penilaian peningkatan kecerdasan naturalis melalui
metode tanaman dengan media tanaman

b) Pelaksanaan tindakan
Selama proses pembelajaran berlangsung, kami melaksanakan pembelajaran
sesuai RKH yang telah dibuat dan mengamati keterlibatan anak dalam proses
pembelajaran yang berhubungan dengan kecerdasan naturalis anak usia 3-4 tahun.

E. Sumber & Media Pembelajaran


Media pembelajaran dalam kegiatan ini yakni dengan media tanaman. Dalam
pembelajaran di modul ini dimaksudkan untuk mengembangkan kognitif anak dengan
cara pengenalan bentuk dan rupa singkong.

F. Alat Peraga Edukatif


Alat yang digunakan tersebut baha-bahan nya ialah umbi singkong, tusuk sate, pewarna
atau cat, pelepah daun singkong, crayon, pensil, lalu kegiatannya sebagai berikut :
1. Anak mengamati
- Disini anak mengamati tanaman singkong yang ditunjukkan. Aspek yang diamati adalah
bentuk tekstur dan ukuran.
2. Anak bertanya
- Diskusi atau percakapan tentang tanaman singkong
3. Anak mengumpulkan informasi
- Mahasiswa memberikan dukungan dengan menunjukkan tanaman singkong dan bagian
bagiannya, fungsinya, manfaatnya.
4. Anak menalar

5
- Anak menggunakan apa yang ditunjukkan mahasiswa untuk mengetahui bentuk dan
bagian-bagian tanaman singkong
5. Anak mengkomunikasikan
(kegiatan) :
- Menempelkan gambar singkong dengn pelepah daun singkong
- Mewarnai gambar singkong
- Membuat sate dari singkong
- Menghitung bagian tanaman yang ada. anak bersama-sama menghitung jumlah
daun, batang, dan buah yang ada pada tanaman yang dibawa mahasiswa

6
BAB III
EVALUASI PEMBELAJARAN SISWA

Kegiatan evaluasi ini dilakukan dengan berbagi metode sebagai berikut :

a. Observasi (pengamatan)
Disaat Siswa Paud sedang memperhatikan gurunya menjelaskan tentang materinya (bentuk
dan bagian tanaman beserta dengan fungsinya & Mengenal angka dan lambang atau
bilangan dan mengaplikasikannya), maka guru juga harus mengamati apakah seluruh
siswanya mendapatkan informasi yang jelas dari materi yang dijelaskan olehnya, namun
evaluasi dengan cara observasi ini bisa juga dilakukan dengan cara guru membrikan kartu
yang bergambar yang menggambarkan bagian-bagian daun, karena diharapkan dengan cara
seperti itu observasi akan lebih mudah.

b. Unjuk kerja
Evaluasi juga bisa dilakukan dengan cara unjuk kerja, apasih unjuk kerja jadi singkatnya
penilaian yang menuntut anak didik untuk melakuakan tugas dalam perbuatan yang dapat
diamati, seperti seluruh siswa secara bergantian menyebutkan daun atau gambar tanaman
yang dibawa oleh kami, atau juga bisa kami membawa tanaman asli, agar para siswa
mempunyai gambaran nyata dari tanaman tersebut siswa juga akan lebih mengerti dan lebih
antusias untuk menjawab.

7
PENUTUP

Demikianlah modul yang membahas Rancangan Pembelajaran PAUD. Modul Rancangan


Pembelajaran PAUD ini tersusun sebagai kegiatan yang akan kami selenggarakan untuk
memenuhi tugas akhir mata kuliah PAUD. Harapannya modul ini dapat membantu menyiapkan
anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah, sehingga dapat mengurangi usia putus
sekolah dan mampu bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai