Pendahuluan
• Tujuan Sampling:
– Mengetahui tingkat kesuburan tanah:
• Lime
• Nitrogen
• Fosfor
• Kalium
• Defisiensi nutrien
– Mengetahui :
• Kemampuan drainase
• Kontaminasi kimia, keberadaan serangga
Pendahuluan
• Kapan?:
• Setiap saat setiap tahun
• Untuk setiap musim tanam
• Tergantung kondisi
Pendekatan Sampling
• Pengamatan lapangan:
• Dilakukan setelah penggalian tanah
• Pengujian semi kuantitatif lebih cepat daripada
pengukuran langsung
• Pengukuran in-situ:
• Dilakukan menggunakan alat yang dimasukkan
ke dalam tanah tanpa merusak tanah
• Digunakan untuk mempelajari air tanah
Pendekatan Sampling
• Analisis laboratorium:
• Dilakukan di laboratorium terhadap sampel
tanah
Survey Tanah
• Jenis tanah yang ada:
• Humus
• Kapur
• Gambut
• Vulkanik
• Pasir
• Podzolik (berasal dari pelapukan batuan)
• Aluvial (berasal dari endapan)
• Laterit (berwarna merah dan di lapisan bawah)
• Liat (lempung)
Survey Tanah
• Gambarkan:
• Lokasi
• Karakteristik
• Hubungan karakteristik antara satu dengan yang
lain
• Penggunaan
• Keperluan khusus
Survey Tanah
• Hal terpenting:
• Peta tanah
• Narasi tanah
Investigasi Lapangan
• Pit tanah
• Ekspos profil tanah
• Melakukan pengujian di lapangan:
• In-situ
• Pengujian semi kuantitatif