Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 3

(Galian Tanah Pondasi)


MK. Metode pelaksanaan bangunan bawah

Anggota :

Ririn Amrina Rosyada (200522529625)

Muhammad Tsaqif Al Akhilla R P (200522529614)

Reyhan Alhadid Ferdiansyah (200522529629)


Pengertian
• Galian tanah pondasi -> Pekerjaan yang dilaksanakan dengan membuat lubang di tanah
membentuk pola tertentu untuk keperluan pondasi bangunan. Galian tanah yang dibuat harus
dilakukan sesuai perencanaan dan mencapai lapisan tanah yang keras.

• Tingkat kedalaman galian ini bisa disesuaikan dengan kapasitas daya dukung yang dibutuhkan oleh
bangunan diatasnya. Kedalaman pondasi bangunan 1 lantai lebar 60 cm, kedalaman 80 cm. untuk 2
lantai lebar 80 cm, kedalaman 100 cm.

2
Material yang digunakan untuk proses
galian tanah pondasi
• Theodolit
• Meteran
• Waterpass
• Cangkul
• Belincong, pengki
• Benang, dll.

3
K3 Dalam pelaksanaan galian
tanah
1. Helm safety

2. Sarung tangan

3. Sepatu safety

Jika tidak memakai k3 tersebut akan beresiko kan


bahaya pada diri sendiri. Contoh nya jika tidak
memakai sarung tangan, akan langsung terkena
sinar matahari saat penggalian. Dan juga
menyebabkan tangan akan terluka yang
disebabkan oleh terkena nya bahan-bahan pada
saat penggalian

4
Proses galian tanah pondasi

Persiapan:
• Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan galian tanah untuk pondasi. Lalu Persiapan lahan kerja.

• Persiapan alat bantu kerja, antara lain: theodolith, meteran, waterpass, cangkul, belincong, pengki, benang, selang air, dll.

Pengukuran:
• Setelah posisi titik ukur tetap ditentukan, berdasarkan titik tetap tetap tersebut dilakukan pengukuran terhadap titik dan
elevasi galian tanah.

• Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat.

5
Pelaksanaan pekerjaan galian tanah pondasi:
• Pekerjaan galian tanah dengan menggunakan alat manual cangkul dan belincong.
• Pasang patok dan benang untuk acuan galian.
• Gali tanah dengan acuan patok dan benang yang telah dipasang.
• Buang tanah sisa galian pada area yang telah ditentukan dan tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
• Galian tanah untuk pondasi dilakukan sampai kedalaman dan lebar sesuai rencana.
• ada setiap periode tertentu kedalaman galian tanah selalu diperiksa dengan menggunakan alat ukur manual atau dengan
theodolith.
• Bila ada genangan air dalam galian maka disediakan pompa drainase secukupnya supaya air dapat segera dipompa ke luar,
sehingga tidak mengganggu proses pekerjaan.
• Saat penggalian tanah sangat memungkinkan ditemukannya lokasi bekas pembuangan sampah, banyak potongan kayu, atau
tanah yang berlumpur. Bila hal ini dijumpai, baiknya benda-benda tersebut diangkat.
• Urugan tanah dilakukan setelah pekerjaan cor beton pondasi selesai dikerjakan dan beton pondasi telah mencapai umurnya.
• Urgan tanah kembali dengan memanfaatkan tanah bekas galian.
• Urug tanah disekitar lubang bekas galian pondasi.
• Urugan tanah diratakan dan dipadatkan.
6
RESIKO KESALAHAN
GALIAN TANAH PONDASI
Banyak resiko yang akan dihadapi jika terjadi kesalahan galian tanah pondasi, misalnya:
• Galian tanah yang tidak sesuai dengan posisi dan ukuran akan mempengaruhi proses
konstruksi berikutnya.
• Bila elevasi tidak sesuai, misalnya terlampau rendah berpegaruh terhadap kekuatan
daya dukung berdasarkan hasil pengujian tanah.
• Bila posisi terlalu jauh dari rencana, bisa mengakibatkan pengulangan galian yang
menimbulkan kerugian waktu dan biaya.
• Pekerjaan galian tanah mengandung resiko longsoran dan reruntuhan.
7
END
THANKS FOR YOUR ATTENTION!!!

Anda mungkin juga menyukai