Anda di halaman 1dari 35

PENGAMBILAN CONTO DAN TEKNIK

PREPARASI BATUAN

Radhitya Adzan H., S.T. , M.Eng


Tujuan Pengambilan CONTO Batuan

• Untuk mempersiapkan preparasi batuan yang


ditujukan untuk analisis petrografi
• Untuk memilih CONTO batuan yang segar
• Untuk mendapatkan arah orientasi mineral
yang sesuai dengan tujuan analisis
Persiapan Pengambilan CONTO Batuan

• Menyusun tujuan analisis petrografi sehingga memerlukan CONTO


batuan
• Studi literatur yang mendukung tujuan pengambilan CONTO
• Analisis citra foto (inderaja) untuk mengetahui kondisi geologi
medannya
• Menentukan dan merencanakan teknik pengambilan CONTO
• Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan
• peralatan lapangan
• peralatan pribadi
• Menentukan lokasi pengambilan CONTO
• Menentukan rute yang akan ditempuh
Mempersiapkan peralatan lapangan yang
dibutuhkan
• Palu geologi ---- disesuaikan dengan jenis batuan yang akan diambil
• Untuk batuan beku, sebaiknya menggunakan palu geologi untuk batuan beku
(kecil) dan palu pemukul (besar)
• Untuk batuan sedimen ---- menggunakan palu batuan sedimen
• Untuk batuan metamorf ---- menggunakan palu batuan sedimen
• Kompas geologi ---- tipe Brunton
• Kamera / alat seketsa
• Peta topografi (peta rupa bumi) dan peta geologi daerah yang akan
telusuri untuk pengambilan CONTO batuan
• GPS (Global Positioning System)
• Buku catatan lapangan dan chart daftar pengambilan CONTO
• Kantong CONTO batuan
• Labeling
• HCl (larutan hidrochlorida) dan parameter batuan
• Peralatan pribadi: jas hujan, bekal, topi dan lain-lain
Peralatan Standard
yang harus
dipersiapkan

Dan peralatan-peralatan pribadi lainnya


Macam-Macam CONTO Batuan untuk
Analisis Petrografi

• CONTO setangan yang diambil langsung di lapangan dari


permukaan bumi
• CONTO dari inti pemboran (core)
• CONTO dari cuting (lumpur pemboran)
Teknik Pengambilan CONTO Batuan di
Lapangan
Menentukan rute yang akan
Teknik Pengambilan CONTO Batuan di Lapangan

ditempuh dengan menggunakan


peta topografi / peta rupa bumi
Aliran sungai : fresh
Mencari batuan yang segar:
1. Pada tebing-tebing sungai / jalan
2. Tempat penggalian (quarry)
Memilih batuan yang
paling segar
1. Pada batuan yang
tidak terdeformasi
2. Pada batuan massif
(inti lava / intrusi)
3. Pada singkapan yang
telah diledakkan
(quarry): akan banyak
dijumpai batuan yang
sangat segar, karena
bagian yang lapuk
telah dibersihkan oleh
penggalian
CONTO batuan yang tidak
direkomendasikan
• Gambar atas adalah CONTO batuan
yang:
• terdeformasi
• Lapuk
• Saran: sebaiknya jika tidak ada
singkapan lain dicari batuan
yang paling masif (tak
terdeformasi)
• CONTO bawah:
• Tidak insitu : bongkah yang tidak
jelas asalnya
• Namun jika telah jelas, dan
kondisinya segar dapat dilakukan
pengambilan
• Saran: lakukan pengambilan
bongkah hanya di daerah quarry
yang sedang digali
Pengambilan CONTO batuan juga dapat dilakukan pada inti bor:
1. Pilih batuan yang paling segar
2. Jangan mengambil bagian kontak (ditunjuk pena), karena ada
kemungkinan mengandung fragmen lain (batuan yang lebih tua atau
lebih muda) dan biasanya tidak segar
SIFAT CONTO BATUAN
UNTUK ANALISIS
PETROGRAFI
• CONTO betul-betul segar
• Besarnya setangan (segenggam)
• Setelah CONTO diambil, sesegera
mungkin agar dikirim ke lab
praparasi sayatan tipis Basalt

Diorit Granit
Terminologi sayatan tipis batuan
• Sayatan tipis: adalah potongan batuan dengan
ketebalan ± 0.03 mm yang menempel pada slide
glass mikroskop.

• Sayatan tipis berfungsi untuk mengetahui sifat


dan tekstur batuan pada pengamatan
mikroskopis (petrografi).

• Sayatan tipis batuan ditempel menggunakan lem


khusus (epoxy, balsam canada) dengan refraktif
index 1.50 – 1.54.
LATIHAN 5

1 2

Anda mungkin juga menyukai