Anda di halaman 1dari 13

3/30/2020

IDENTIFIKASI
MINERAL NIKOL
SILANG

Radhitya Adzan Hidayah, S.T., M.Eng

DEFINISI NIKOL
SILANG
 Mineral diamati secara
terpolarisasi
 Metode pengamatan:
 Memasang
analizer/analisator hingga
menghalangi sinar yang
dikirim ke okuler
 Pengamatan pada posisi
gelap
 Pengamatan meliputi:
 Sifat gelapan
 Birefringence
 Kembaran

1
3/30/2020

Beberapa Sifat
Optis Mineral
pada Nikol Silang
Birefringence (interference
ganda/bias
rangkap)

Twinning (kembaran) – tipe


kembaran dan arah
orientasinya

Sudut gelapan – sejajar /


miring, sudutnya
berapa

1. Sifat Birefringence (BF)


 Pada nikol silang diamati
dengan memasang Lensa
Bertrand
 Fungsi lensa Bertrand
menghalangi sinar masuk
sehingga tidak diterima
lensa okuler
 Perubahan warna yang
dihasilkan biasanya
ditentukan oleh warna
reliefnya dan ketebalan
sayatannya
 Jika reliefnya rendah
(tidak berwarna) maka
memiliki sifat BF tinggi
 Kanada balsam memiliki
sifat BF tertinggi hitam

2
3/30/2020

Tabel Warna Michel Levy

3
3/30/2020

Tabel Warna
warna interference dapat diamati pada posisi
nikol silang (XPL) ; secara numeris, orde warna
dapat dihitung dengan= nhigh - nlow

Sifat Birefringece

Yaitu warna interferene maksimum yang dapat dilihat setelah lensa


Bertrand (keping/prisma gips) dipasang
tentukan berada pada level / orde berapa pada chart Michel-Levy?

4
3/30/2020

Metode Pengamatan
Posisikan kristal anisotropi pada:
o
∆ = 100 nm (abu-abu orde 1); sudut pemadaman 45

Jika Ngyp || Nxl  terjadi PENJUMLAHAN


 Sinar yang || Ngyp tertanam dalam
keping gips 100 nm dan lebih jauh
tertanam oleh keping gipsum 550 nm -
--- tebal gips digambarkan pada grafik
horizontal (bawah)
 100 + 550  650 nm
 Tentukan warna mineral (pada tabel
warna interference)
 Yaitu Original 1 abu-abu  menjadi
o

2o biru

Accessory Contoh yang lain: setelah


Plates didapatkan warna BF 1, lalu
putar meja obyektif dan kristal
pada sudut 90o  Ngyp || nxl (∆
masih = 100 nm)
Ngyp || nxl  PENGURANGAN
 Sinar kristal yang parallel
terhadap Ngyp dimajukan oleh gips
100nm
 dihambat oleh keping gypsum
550µm  maka kristal berada
pada 450nm di belakang
 Tentukan warna interferencenya?
o
 Yaitu 1 orange

5
3/30/2020

Pada
kristal ini,
apa yang
terjadi jika
dimasukka
n keping
gypsum ?

Pada
kristal ini,
apa yang
terjadi jika
dimasukka
n keping
gypsum ?

6
3/30/2020

 Bayangkan anda
Accessory Plates mengamati mineral
anisotropis
 Kristal dengan ∆ = 100 nm
(abu-abu orde 1) pada
sudut gelapan 45o
Jika Ngyp || Nxl  Penjumlahan
 Cahaya dalam kristal || Ngyp di
sebaliknya 100nm dan lebih jauh lagi
diperlambat oleh pembalikan cahaya
keping gipsum 550nm
 100 + 550  650nm
 Warnanya yang sesuai dengan tabel
interference adalah
Asalnya 1 abu-abu  menjadi 2
o o

biru

Accessory Plates
Selanjutnya meja obyektif diputar 90o
 Ngyp || nxl (∆ still = 100 nm)

Ngyp || nxl  maka terjadi


pengurangan
 Sinar kristal yang sejajar
dengan Ngyp ditumpangi
oleh sinar gipsum 100nm
 550µm perlambatan
dalam keping gipsum 
450nm membelakangi
 Maka warna interference-
nya menjadi 1o orange

7
3/30/2020

2. Kembaran (Twinning)

 Yaitu sifat yang ditunjukkan oleh mineral akibat


pertumbuhan bersama kristal saat pengkristalannya
 Berbentuk kisi-kisi yang dibentuk oleh orientasi
pertumbuhan kristalografi saat kristalisasi magma
dan adanya proses deformasi pada waktu kristal
tersebut sudah terbentuk (kembaran deformasi)
 Sifat ini dapat diamati pada posisi pengamatan
nikol silang
 Berhubungan dengan sifat pemadamannya

Bentuk Kembaran
 Berhubungan dengan bentuk simetri dari dua atau lebih
bagian-bagian (bayangan kembar, sumbu rotasi).
Macam-macam kembaran:
1) Refleksi (berbentuk bidang kembar)
Ct: model kembaran gypsum “fish-tail”, 102 dan 108
2) Rotasi dengan memutar meja obyektif (biasanya
180o) memiliki bentuk kembaran sumbu: normal
parallel.
Ct: kembaran carlsbad, model 103
3) Inversi (kembaran ke pusat)
 Kembaran Multiple (> 2 segmen memiliki kesamaan sifat
optis yang terulang)
 Kembaran Cyclic - kembaran berulang yang bidang-
bidang kembarannya tidak parallel
 Ct: kembaran polisintetik Albite pada plagioklas

8
3/30/2020

Kembaran Polisintetik
Albit pada Plagioklas

Contoh Kembaran

 Kembaran Albit

 Terbentuk oleh
pertumbuhan bersama
feldspar plagioklas
dengan sistem kristal:
Triclinic
 Merupakan kembaran
yang umum dijumpai
pada plagioklas pada
010

9
3/30/2020

Contoh lain

Clinopyroxene (augite)

Sering memiliki
kembaran sederhana
pada {100}

Plagioclase
•Sederhana Carlsbad pada (010)
• Polysynthetic albite pada (010)
• Pericline pada (h01)

Latihan menentukan kembaran:

tentukan kembaran beberapa mineral berikut ini:

10
3/30/2020

3. Gelapan (Extinction)
 Muncul jika salah satu vibrasi sejajar polarizer bawah.
 Sinar datang tertahan oleh polarizator dan tidak mampu
terpantul
 Sinar yang melalui mineral terserap oleh polarizator, mineral
terlihat gelap.
 Pada putaran posisi 45°, sinar cepat dan sinar lambat mampu
dirubah menjadi vibrasi pada polarizer atas.
 Hanya perubahan warna interference saja yang menjadi lebih
terang atau lebih gelap, warna sebenarnya tidak berubah.
 Banyak mineral secara umum membentuk butiran memanjang
dan dengan mudah dikenali kedudukan belahannya, ct. biotit,
horenblenda, plagioklas.
 Sudut pemadaman adalah sudut antara panjang atau
belahan mineral dan kedudukan vibrasi mineral.
 Nilai sudut pemadaman masing-masing mineral bervariasi
mengikuti arah orientasi butirannya.

Tipe Gelapan
 Pemadaman Parallel; Mineral menjadi gelap ketika belahannya
atau sumbu panjang searah terhadap salah satu benang silangnya.
Sudut pemadaman (EA) = 0°; contoh:
 Orthopiroksen dan Biotite
 Pemadaman Miring; mineral gelap ketika belahan membentuk
sudut dengan benang silang, (EA) > 0° ; contoh:
 Klinopiroksen dan Horenblenda
 Pemadaman Simetri; mineral menunjukkan belahan 2 arah atau
dua perbedaan muka kristal---- memungkinkan untuk mengukur
dua sudut gelapan antara masing-masing belahan atau muka dan
kedudukan vibrasi. Jika 2 sudut sama maka akan dijumpai
pemadaman simetri, (EA1 = EA2); contoh:
Amfibol dan Kalsit

 Tanpa belahan: mineral yang tidak memanjang atau tidak
memperlihatkan belahan yang mencolok, akan memberikan
pemadaman setiap diputar 90°, tetapi tidak dapat diukur sudut
pemadamannya; contoh:
 Kuarsa dan olivin

11
3/30/2020

Sudut Pemadaman
Adalah fungsi hubungan orientasi indikatrik dan orientasi
kristalografik
c
Z
c=Z

n

n
b
a=X
b=Y Y

a
X
Pemadaman paralel Pemadaman miring

Pemadaman Paralel

• semua mineral uniaxial menunjukkan pemadaman parallel


• mineral-mineral orthorhombik menunjukkan pemadaman parallel

(hal itu karena sumbu kristal dan sumbu indicatrik serupa)

orthopyroksen

PPL XN

12
3/30/2020

Sudut Pemadaman Miring

• Mineral-mineral Monoclinic dan Triclinic memiliki sumbu


indikatrik yang tidak serupa dengan sumbu kristalnya --
-- memiliki pemadaman miring
• sudut pemadaman dapat membantu memerikan nama
mineralnya

extinction
angle

Klinopiroksen Pemadaman Klinopiroksen

Tugas
Rangkum dalam Makalah, maksimal 30 halaman.
Komponen mineral dalam deret reaksi bowen
(lengkap dan sertakan ilustrasi gambar) sifat-sifat
optis mineral dan bagaimana hubungannya dengan
sistem kristal.
Format. Cover Depan
Font :Times news roman 12
4433, referensi: text book, internet (dilarang mengambil dari
blogspot, wordprees, anonym, wikipedia)
Maksimal 20 halaman.
Tipe file : PDF, tugas softcopy dikirimkan ke email dibawah,
senin pekan depan. Terimakasih

radhitya.adzan.h@akprind.ac.id

13

Anda mungkin juga menyukai