Anda di halaman 1dari 9

ALAT BERAT DAN METODE

PELAKSANAAN
KONSTRUKSI

Jenis dan Fungsi Alat Berat


Klasifikasi Operasional Alat Berat
• Alat Dengan Penggerak
– Crawler
– Roda karet.
• Alat Statis → crane, concrete mixer,
asphalt mixer dll
Alat Berat Pada Macam-Macam
Proyek Konstruksi
• Proyek Gedung
– Alat Pemancang tiang pondasi (Pile Driving), Alat Penggali
(Excavator), Crane, concrete mixer, truck concrete mixer.
• Proyek Jalan
– Alat penggali, bulldozer, motor grader, alat pemadat, loader dll.
• Proyek Jembatan
– Alat Pemancang Tiang pondasi, Alat penggali, crane, concrete
mixer, alat pemadat, dll.
• Proyek bendungan
– Alat penggali tanah, crane, truck, concrete mixer truck, alat
pemadat tanah, dozer, loader, grader.
Material di Alam
Jenis-Jenis Pengujian untuk
mengetahui kondisi
material:
• Test Pit.
• Boring.
• Observasi Lapangan.
• Seismik.
• Geolistrik.
ASLI LEPAS

PADAT LIQUID
Perubahan Material Dalam
Pekerjaan Konstruksi
Contoh
• Bila 300 m3 tanah biasa dalam keadaan asli
(bank) digemburkan. maka berapakah
volumenya?
– Vol Lepas = 1.25 x 300 m3
= 375 m3
• Bila ada 400 m3 tanah biasa yang dalam keadaan
lepas (loose), kemudian tanah ini dipadatkan.
Maka berapakah volumenya?
– Vol Padat = 0.72 x 400 m3
= 288 m3
Latihan
• Suatu perusahaan mendapatkan sebuah
pekerjaan galian dan timbunan dengan volume
sebesar 60.000 m3 dan 200.000 m3. 40%
galian dapat digunakan untuk timbunan,
sisanya harus beli tanah. Harga tanah sampai
di proyek Rp. 20.000 per truck yang isinya 6
m3. hitunglah biaya yang diperlukan untuk
membeli tanah?

Anda mungkin juga menyukai