Dedi Koswara
KAPAN ISLAM
MASUK TATAR SUNDA?
Harus menjaga:
Cutatan SSKK: Telinga
Ini byakta: ceuli ulah barang denge mo ma nu Mata
sieup didenge kenana dora bancana, sangkan
Kulit
urang nemu mala na iunas papa naraka; hengan
Lidah
lamun kapahayu ma sinengguh utama ti pang-
reungeu. Mata ulah barang deuleu mo ma nu Hidung
sieup dideuleu kenana dora bancana, sangkan Mulut
urang nemu mala na lunas papa naraka; hengan Tangan
lamun kapahayu ma sinengguh utama ning Kaki
deuleu. ……… Pelepasan
Kemaluan
DASAKRETA
1. Dasakreta (Sepuluh
Kesejahteraan),
2. Sasanakreta (Ajaran/peraturan
Mengenai Kesejahteraan
3. Dasamarga (Sepuluh Jalan),
4. Dasaindria (larangan untuk
berbuat sesuai dengan fungsi
indra manusia)
5. Dasakalesa (Sepuluh Noda)
6. Dasaprebakti (Sepuluh Tingkat
Kesetiaan)
7. Pancagati (Lima Keadaan Asali)
8. Dasapasanta (Sepuluh
Pemenang)
9. Dasasila (sepuluh Azas)
10. Wuku Lima
11. Tri Tangtu di Bumi (Tiga
tempat atau kendali kehidupan di
Bumi)
Nilai-nilai etnopedagogi yang berupa moralitas bangsa tersebut oleh
Masnur Muslich (2010) di dalam bukunya Pendidikan Karakter
Menjawab Tantangan Kritis Multidimensional dijabarkan lagi
menjadi 9 pilar nilai karakter bangsa , yaitu:
1) cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya;
2) kemandirian dan tanggung jawab;
3) kejujuran akan amanah dan bijaksana,
4) hormat dan santun,
5) dermawan, suka menolong dan gotong royong;
6) Percaya diri, kreatif dan pekerja keras;
7) Kepemimpinan dan keadilan;
8) Baik dan rendah hati; dan
9) toleransi, kedamaian dan kesatuan.
Budaya Sunda Nilai-Nilai Luhung Berbasis
Contoh: Naskah, Prasasti, dll. Kearifan Lokal
Digitalisasi
Etnopedagogi Ajaran Islam
Literasi
Digital Pendidikan Karakter