MEDIA SIBER

TUGAS KELOMPOK DASAR-DASAR

JURNALISTIK
KELOMPOK II
- - Maria Anggita Prasetio 044120383
- - Umar 044120409
- - Nazhif Chairil 044120404
- - Wildhan Mahardika 044120401
- - Emma Juliani Mulya 044120476
- - Setya Nurani Saepulloh 044120417
- - Nadia Ismi Soleha 044120424
- - Bachtiar Rully Agustira 044120392
 SEJARAH MUNCULNYA MEDIA SIBER

- Perkembangan media
Media yang lebih beragam, setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari vergensi media yang tidak hanya berada dalam
bentuk cetak semata, tetapi juga khalayak bisa menemukan media yang sama dalam bentuk elektronik. Artinya, media saat
ini tidak hanya banyak dari sisi jumlah, tetapi juga khalayak diberikan piliha untuk mengonsumsi melalui jenis. medianya
mulai dari cetak, audio, visual. audio visual, hingga online.

- Media baru
Adanya pergeseran proses penyampaian pesan melalui media. Jika selama ini media informasi diberikan satu arah,
kini media menjadi lebih interakktif hal ini diakibatkan oleh munculnya media baru. Penanda dari ciri media barudilihat
dari munculnya media siber atau dalam jaringan .
 PENGERTIAN MEDIA SIBER
Media Siber (Cyber Media) muncul setelah media cetak, media masa seperti radio dan
televisi serta media lainnya yang dianggap belum mampu melakukan komunikasi secara
maksimal. Media siber ( cyber media ) adalah alat sarana komunikasi dengan menggunakan
jaringan internet atau bentuk komunikasi yang ada di dunia maya ( internet ). Media siber
merupakan media baru yang tumbuh seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi
internet serta teknologi elektronik lainnya.
DIPERKENALKAN KE MASYARAKAT

Tonggak awal kelahiran media dengan

memanfaatkan internet terjadi pada tahun 1990.
Tim Berners Lee menemukan program editor
dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan yang disebut World Wide
Web atau yang biasanya disingkat dengan
WWW.

Di Indonesia, kemunculan media online

pertama dimulai oleh Majalah Mingguan Tempo
pada 6 Maret 1996. Alasan pendirian Tempo
pada waktu itu adalah semata-mata agar media
itu tidak mati karena media cetak Tempo pada
saat itu sedang dibredeli.
 KARAKTERISTIK MEDIA SIBER
1. Media online
bersifat bebas
Kita bisa mencari artikel maupun
berita dengan tema yang
bermacam-macam dan pada kanal
yang beragam sesuai dengan
kebutuhan kita.
2. Saved and re- 3. Cepat
accessable
Ketika selesai penulisan bisa
Informasinya tersimpan dalam
langsung dipublikasikan dan
media penyimpanan yang disebut
tidak memakan waktu lama serta
dengan server dan dapat diakses
bisa dikerjakan dimana saja dan
kembali, dapat dicari dan dibaca
kapan saja sepanjang tersedia
kembali saat diperlukan bahkan
koneksi internet.
dapat di posting kembali. 
 KARAKTERISTIK MEDIA SIBER
4. Interaktif
Informasi maupun pemberitaan
pada media online
memungkinkan pembaca untuk
memberikan tanggapan secara
langsung pada kolom komentar
yang lazimnya berada dibawah
artikel/berita. Melalui kolom
komentar, pembaca bisa
berinteraksi dengan penulis
melalui chat room,
polling maupun email.
5. Update
Informasinya tersimpan dalam
media penyimpanan yang disebut
tidak memakan waktu lama serta
dengan server dan dapat diakses
kembali, dapat dicari dan dibaca
kembali saat diperlukan bahkan
dapat di posting kembali. 
6.Jangkauannya
luas
Ketika selesai penulisan bisa
langsung dipublikasikan dan
bisa dikerjakan dimana saja dan
kapan saja sepanjang tersedia
koneksi internet.
 KE KHASAN
JURNALISTIK
SIBER
Jurnalistik Siber memiliki banyak kekhasan atau
keunikan tersendiri dibandingkan dengan media
jurnalistik lainnya diantaranya yaitu:
Yang pertama yaitu pada Jurnalistik Siber informasinya dapat menyebar
secara cepat dan jangkauannya luas. Karena internet dapat menembus ruang
dan waktu, informasi yang terdapat pada Jurnalistik Siber dapat menyebar
secara cepat dan luas. Peristiwa yang baru saja terjadi, bisa saja langsung
disebarkan kepada khalayak. Berbeda dengan media Jurnalistik lainnya yang
membutuhkan waktu agar dapat disebarkan.
Yang kedua yaitu pada Jurnalistik Siber khalayak diberi keleluasaan untuk
memilih berita / informasi yang mereka ingin lihat.Pada Jurnalistik Siber, para
penggunalah yang memiliki kontrol. Para pengguna dapat memilih berita apa
yang ingin dia lihat dan berita apa yang tidak ingin dia lihat. Berbeda dengan
Jurnalistik yang lainnya, yang dimana kita penggunanya terpaksa harus
menikmati berita yang sedang ditampilkan.
Yang ketiga yaitu pada Jurnalistik Siber memungkinkan adanya interaksi
antara khalayak dengan para jurnalis. Interaksi ini dapat terjadi pada kolom
komentar yang biasanya selalu ada pada Jurnalistik Siber. Kolom komentar ini
dapat digunakan sebagai tempat khalayak berpendapat dan berdiskusi dengan
khalayak lainnya ataupun dengan para jurnalis. Jadi komunikasi yang terjadi
cenderung dua arah. Berbeda dengan media Jurnalistik lainnya yang
cenderung dua arah.
Yang keempat yaitu pada Jurnalistik Siber dapat menggunakan berbagai
macam format media (multimedia) agar informasi yang disampaikan lebih
jelas. Pada Jurnalistik Siber, jurnalis dapat menambahkan berbagai media
agar beritanya lebih menarik. Mulai dari foto, video, grafik, dan lain – lain.
Hal ini dilakukan agar para pengguna dapat lebih mengerti dengan informasi
yang disampaikan dan agar berita yang disampaikan lebih menarik.
Yang kelima yaitu pada Jurnalistik Siber semua orang bisa menjadi seorang
jurnalis. Semua orang dapat mengakses internet, sehingga semua orang dapat
menyampaikan informasi yang mereka miliki ke internet. Dengan begini,
seseorang yang tidak memiliki latar belakang jurnalistik dapat menjadi
seorang jurnalis. Seseorang itu kita dapat sebut sebagai Citizen Journalism
atau Jurnalis Warga. Berbeda dengan media Jurnalistik lainnya yang dimana
seseorang tersebut harus memiliki latar belakang jurnalistik terlebih dahulu
agar dapat menjadi seorang jurnalis.
 CONTOHNYA
MERCURY
Mercury is the closest planet to
the Sun and the smallest one in
the Solar System—it’s only a bit
larger than the Moon
VENUS
Venus has a beautiful name and
is the second planet from the
Sun. It’s terribly hot, even hotter
than Mercury