Anda di halaman 1dari 13

Praktikum 3 Poltekesos

Bandung 2021

Desa Wisata Paralayang Sidoluhur


Daftar Isi
Konsep desa wisata…
Konsep desa wisata merupakan cara untuk mengelola potensi yang ada sekaligus memberdayakan masyarakat yang ada di
desa tersebut.
Desa wisata menurut Wiendu (1993) desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, serta fasilitas
pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang
berlaku

Faktor pendukung untuk menjadi desa wisata (Syamsu dalam Prakoso, 2008) :
1. Faktor kelangkaan adalah sifat dari atraksi wisata yang jarang ditemui atau langka
2. Faktor kealamiahan adalah sebuah atraksi wisata yang belum pernah mengalami perubahan akibat campur tangan
manusia
3. Faktor keunikan yakni sifat atraksi wisata yang memiliki keunggulan komparatif dibanding objek wisata lain
4. Faktor pemberdayaan masyarakat yang mampu menghimbau agar masyarkat ikut serta dan diberdayakan dalam
pengelolaan objek wisata didaerahnya

Berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor.5/UM.209/MPPT-89 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sapta Pesona, terdapat tujuh unsur Sapta Pesona, yaitu Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah,
Kenangan
Latar Belakang Desa
Desa Sidoluhur merupakan salah sastu desa yang berada di Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa Sidoluhur terdiri dari
lima Dusun yaitu Blendongan, Gunung Tumpuk, Krajan I, Krajan II, Sumberejo.
Luas wilayahnya ± 992,01 Ha. Jumlah penduduk 6.005 jiwa dengan jumlah KK
1.976 KK
Desa Sidoluhur memiliki potensi sebagai desa wisata, hal ini dibuktikan
adanya letak geografis dari sumber daya alam yang bersinergis dan difokuskan
kepada pengembangan paralayang, wisata mountain bike park, wisata edukasi
olahan susu sapi perah, produk UMKM dari hasil olahan sumber daya alam
seperti keripik pisang dari Dusun Gedangcici, produk keripik singkong dari
Dusun Gunung Tumpuk. Selain itu, masyarakat lokal masih kental akan adat dan
istiadat
Permasalahan sosial yang ada di desa sidoluhur, berkaitan dengan
masalah dari Suistanable Development Goals (SDG). Terdiri dari
masalah air bersih yang berada di Dusun Blendongan dan Dusun Krajan
I perihal sanitasi, permasalahan pengolahan limbah kotoran sapi yang
berasal dari peternak susu sapi perah. Selain itu permasalahan lain
yaitu terkait Sumber Daya Manusia yang masih kurang di setiap dusun
terkait dengan pengelolaan potensi yang ada. Hal tersebut terjadi
disebabkan oleh tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah
serta memiliki pola pikir yang masih mengandalkan program bantuan
yang ada.
Kondisi Paralayang
Paralayang Desa Sidoluhur berada di dusun blendongan dan
diresmikan pada awal Maret Tahun 2018 oleh Bupati Malang. Fasilitas
yang terdapat di Paralayang Sidoluhur meliputi fasilitas mck, gazebo,
dan area parkir
Apa itu Praktikum III?
Praktikum III merupakan salah satu tahap yang harus dilaksanakan
oleh seluruh mahasiswa poltekesos Bandung. Praktikum III ini
mengarahkan mahasiswa agar dapat melakukan praktik pekerjaan
sosial makro yang berfokus pada aspek pelayanan sosial dalam
meningkatkan taraf kesejahteraan sosial. Praktik tersebut dilaksanakan
dengan menggunakan beberapa metode yang di terapkan di kampus
POLTEKESOS Bandung meliputi pengembangan masyarakat (Community
development), pengembangan organisasi (community organization),
dan Advokasi sosial (Social advocate).
1. Wisata paralayang
Konsep Desa Wisata
Ticketing ( satu paket akan
mendampatkan 1 cup susu Pengolahan susu sapi
olahan umkm) menjadi
2.Ticketing 1.susu kemasan (rasa
-atlet olahraga vanilla,strawberry)
-wisatawan 2. Yoghurt
(wahana paralayang) 3. Keju
Paralayang Susu sapi
3. Spot selfie

DESA WISATA
DESA WISATA
PARALAYANG
PARALAYANG
1.Paket wisata
(paralayang+mountain bike) 1.Ticketing camping ground
2. Rest area/cafeteria 2. Tempat makrab dan
( olahan umkm seperti outing
kopi,susu,aneka keripik) ( akan ada instruktur outing)
3.Kopdar komunitas 3. Sunrise and sunset hunter
mountain bike MOUNTh BIKE CAMPING
PARK GROUND
Visi dan Misi
• Visi
Visi pariwisata
Atlet paralayang dapat
berlatih dan meningkatkan
prestasi di bidang olahraga
Atlet paralayang ditingkat
Paralayang Daerah-Nasional

Sebagai sarana aksi


kolaborasi pengelola
Desa wisata Pengelola dalam mengembangkan
paralayang (Bumdes) potensi Desa Sidoluhur
Desa Wisata
Paralayang

Pelaku Sebagai sarana aksi


UMKM kolaborasi pengelola
dalam mengembangkan
potensi Desa Sidoluhur

Masyarakat mampu peduli


Masyarakat akan potensi alam
Sekitar disekitar dan berpikir
kreatif
1. Pelatihan Bumdes dalam pengelolaan
Tahap I potensi desa
Pengelolaan 2. Pelatihan produk umkm desa,seperti
SDM dan olahan susu (yoghrut,keju,susu
Produk kemasan)
UMKM 3. Pembentukan tim pengelola desa
wisata paralayang

Tahap II 1. Renovasi fasilitas umum (mck,spot


Renovasi Fasilitas selfie,tempat parkir,pintu masuk,pintu
Desa wisata umum loket)
paralayang ( Parasut,MCK,Spot 2. Pemetaan camping ground,penambahan
Selfie,camping spot wahana (optional)
ground 3.Pemetaan jalur mountain bike
4. Penambahan sarana dan prasarana
(parasut)

1.Sarana olahraga ( komunitas


Tahap III
paralayang) disalurkan FASI,Dispora,TNI
Pelaksanaan desa
AU
wisata Paralayang
2.Camping ground (makrab,outing)
3.Mountain Bike Park
1. Olahraga atlet
Wisata
2. Ticketing
paralayang
3. Spot selfie

1.Ticketing camping
Desa wisata Camping 2.Sarana outing
paralayang ground (instruktur)
3.Kayu Bakar
1.Setiap pengunjung masuk free 1
cup susu
Olahan susu ( meningkatkan demand)
2.Produksi dan kemasan (dijual
bebas)

1.Ticketing
Bike Park 2. Parkir
3.Spot selfie
Dunia
Akademik

Desa Wisata Masyarakat


CSR Perusahaan Umum
Paralayang

Pemerintah

Dinas Kementerian
Dinas olahraga
Pariwisata desa

Anda mungkin juga menyukai