7.keanggotaan Koperasi
7.keanggotaan Koperasi
PARTISIPASI
ANGGOTA KOPERASI
SELAMA PERKULIAHAN:
Handphone Harap
di Silent mode
SELAMA PERKULIAHAN:
DILARANG BAWA MASALAH
DILARANG BAPER
ANGGOTA KOPERASI
• Keuntungan ekonomi
- Peningkatan skala usaha.
- Pemasaran
- Pengadaan Barang dan Jasa
- Fasilitas Pinjaman
- Pembagian Sisa Hasil Usaha ( SHU )
• Keuntungan Sosial
- Keuntungan berkelompok ( Bersosialisasi )
- Pendidikan dan Pelatihan
- Program Sosial laiinya yaitu mempupuk rasa kesetiakawanan
antar anggota koperasi.
Mengapa Perlu Bergabung dengan Koperasi ?
OLEH ANGGOTA
UNTUK ANGGOTA
KOPERASI DIBANGUN ATAS DASAR :
1. Komitmen
2. Kebersamaan
3. Kegotongroyongan
4. Kepentingan ekonomi
Tujuan
Menjadi anggota koperasi sebaiknya karena
menyadari manfaat berkoperasi, bukan hanya tergiur
mendapat pinjaman mudah dan bunga simpanan
tinggi.
Harus dihindari adanya fenomena calon anggota
abadi (karena selama dia berstatus sebagai calon
anggota, dia akan selalu kurang peduli terhadap
koperasinya).
Koperasi harus menyelenggarakan pendidikan
perkoperasian bagi seluruh anggota.
SYARAT KHUSUS ANGGOTA KOPERASI
• Syarat khusus ini tergantung jenis koperasi, yaitu
1. Koperasi Pertanian
• Syarat khusus yang bisa diterima sebagai anggota
koperasi pertanian adalah para pemilik sawah tapi tidak
menggarap atau para penggarap yang tidak punya sawah,
bukan pemilik atau penggarap tetapi mengolah hasil
pertanian, para pedagang hasil pertanian, dan para
pekerja koperasi itu sendiri
2. Koperasi Nelayan
• Anggota-anggotanya para pemilik perahu atau kapal,
pemilik alat-alat penangkap ikan dan para nelayan
penangkap ikan yang tidak memiliki perahu atau kapal dan
para pengolah dan pedagang hasil laut
3. Koperasi Karet
Anggotanya para pemilik kebun karet
dan pekerja kebun karet, para
penyadap, dan para pedagang yang
menguasai produksinya.
• Bukti keanggotaan koperasi adalah
dengan tercatat dalam buku daftar
anggota koperasi yang bersangkutan.
• 1) AnggotaKoperasi adalah pemilik dan sekaligus
pengguna Koperasi.
• (2) Keanggotaan Koperasi dicatat dalam buku
daftar anggota.
• Pasal 18 UU Koperasi No. 25 tahun 1992
menyatakan bahwa Jenis anggota koperasi ada 2
yaitu :
• 1. Anggota Biasa
• 2.Anggota Luar Biasa
• Persyaratan Menjadi anggota luar biasa dan
kewajiban dan hak anggota anggota luar biasa
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Koperasi
• Selanjutnya Pasal 19 UU Koperasi No. 25
tahun 1992 menyatakan bahwa
1.Keanggotaan Koperasi didasarkan pada kesamaan
kepentingan ekonomi dalam lingkup usaha Koperasi.
2.Keanggotaan Koperasi dapat diperoleh atau diakhiri
setelah sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
3.Keanggotaan Koperasi tidak dapat
dipindahtangankan.
4.Setiap anggota mempunyai kewajiban dan hak yang
sama terhadap Koperasi sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar.
KEWAJIBAN ANGGOTA
KOPERASI
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah dan keputusan
yang telah disepakati dalam Rapat
Anggota;
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha
yang diselenggarakan Koperasi;
3. Mengembangkan dan memelihara
kebersamaan berdasakan asas
kekeluargaan.
HAK ANGGOTA KOPERASI
1.Menghadiri, menyatakan pendapat, dan
memberikan saran dalam Rapat Anggota;
2.Memilih dan/atau dipilih menjadi anggota
Pengurus dan Pengawas;
3.Meminta diadakan Rapat Anggota menurut
ketentuan Anggaran Dasar;
4.Mengemukakan pendapat atau saran kepada
Pengurus Rapat Anggota baik diminta maupun
tidak diminta;
5.Memanfaakan Koperasi dan mendapat pelayanan
yang sama antara sesama anggota
6.Mendapatkan keterangan mengenai
perkembangan Koperasi menurut ketentuan dalam
Anggaran Dasar.
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
KOPERASI
Keanggotaan koperasi dapat berakhir
apabila :
1. Meninggal dunia
2. Minta berhenti atas kehendak sendiri
3. Diberhentikan karena tidak memenuhi
syarat keanggotaan
4. Dipecat karena tidak memenuhi kewajiban
sebagai anggota koperasi
5. Koperasi nya di Likuidasi
PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI
• PENGERTIAN PARTISIPASI
• SECARA UMUM PARTISIPASI DAPAT
DIARTIKAN SEBAGAI KEIKUTSERTAAN
ATAU PERAN SERTA
• SECARA KHUSUS PARTISIPASI DAPAT
DIARTIKAN SEBAGAI TINDAKAN
MENGAMBIL BAGIAN DALAM SUATU
KEGIATAN DAN MENYETUJUI
TINDAKAN TSB.
PENGERTIAN PARTISIPASI
ANGGOTA KOPERASI
1.PARTISIPASI INSENTIF
2.PARTISIPASI KONTRIBUTIF
PARTISIPASI ANGGOTA
Bentuk-bentuk partisipasi anggota koperasi
menurut Röpke (1987) terdiri dari:
Program
Efektivitas
Partisipasi