A.Sarwiyana Sastratenaya
A.Sarwiyana Sastratenaya
Sarwiyana Sastratenaya
awieks@gmail.com
Introduction to Ore-Forming Processes
Laurence Robb. Blakwell Publishing, 2005.
2
3
4
MUATAN GENESIS BAHAN GALIAN
Sumber Daya Mineral
Skhema Klasifikasi Deposit Bijih
Apa Yang Menjadikan Suatu Deposit Mineral Itu Layak?
Beberapa Batasan Pengertian
Sumber Daya Alam, Keberlanjutan, dan Tanggung Jawab Lingkungan.
11
Urutan pembentukan mineral bijih adalah dimulai dari
mineral silikat mafik mengkristal pada suhu yang lebih tinggi,
kemudian mineral bijih yang berasal dari larutan menengah
(intermediate) dan diakhiri dengan pembentukan mineral bijih
yang berasal dari residu felsik.
Selanjutnya larutan magmatik tahap akhir mengkon-
sentrasikan logam dan menghasilkan mineralisasi
hidrotermal.
12
Selain itu, peran pelapukan, erosi dan sedimentasi dalam
mengkonsentrasikan logam telah diketahui. Proses metamorfik
terlihat mengubah bijih yang sudah ada sebelumnya namun
tanpa perpindahan massa yang cukup besar.
13
Klasifikasi endapan bijih oleh sistem utama proses bumi pada
hakekatnya adalah cukup sederhana. Komplikasi timbul terutama
karena variabilitas ekstrim dari endapan individu, karena beragam
kombinasi proses dan faktor yang berbeda.
Dalam kuliah ini, proses geologi fundamental dan sistem
pembentuk bijih digunakan untuk menafsirkan metallogeni
bijih.
14
Proses pembentukan bijih dapat dikelompokkan ke dalam empat
(4) kategori berikut:
a). Proses ortomagmatik (Igneous)
b). Proses hidrotermal
c). Proses sedimen
d). Proses metamorf & Tektonik Global & Metallogenic
* Intrusive - Au porphyries;
- Veins, Skarn.
* Extrusive – Epithermal veins;
- Sinter.
WEATHERING:
- Gossans;
- Laterites.
SEDIMENTATION:
- Placers.
METAMORPHISM:
- Veins.
17
Berbagai sistem pembentukan endapan emas dalam kaitannya dengan sistem proses utama
geologi di dalam kerak bumi.
18
SAMPAI JUMPA LAGI
19