Anda di halaman 1dari 9

BAB III

Alat Bantu Analisis Konflik


ALAT BANTU ANALISIS KONFLIK
(Topic 1)

1. Pengertian + Penggunaan

a). Apakah analisis konflik itu?


suatu proses praktis untuk mengkaji dan
memahami kenyataan konflik dari berbagai
sudut pandang.
b) Mengapa perlu analisis konflik?
 untuk memahami latar belakang dan sejarah
suatu situasi dan kejadian-kejadian saat ini.
 untuk mengidentifikasi semua kelompok yang
terlibat, tidak hanya kelompok yang menonjol saja.
 untuk memahami pandangan semua kelompok dan
lebih mengetahui bagaimana hubungannya satu sama
lain.
 untuk mengidentifikasi faktor-faktor dan
kecenderungan-kecenderungan yang mendasari
konflik.
 Untuk belajar dari kegagalan dan juga kesuksesan.
c) Kegunaan alat bantu analisis konflik?
• Urutan untuk menggunakan alat bantu dapat dilakukan secara fleksibel,
sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi. Alat bantu ini dapat digunakan
secara kombinasi. Satu alat bantu menekankan faktor-faktor atau isu-isu
tertentu atau kurun waktu tertentu, yang kemudian dianalisis dengan alat
bantu lain.
• Alat bantu ini boleh digunakan jika sesuai dan perlu dalam menganalisis
situasi yang sedang dihadapi.
• Alat bantu ini digunakan secara bersama, agar dapat menjadi sarana bagi
masing-masing pihak untuk mulai memahami dan menghormati pandangan
pihak lain dan pada saat yang sama memperdalam analisis mereka sendiri
tentang apa yang sedang terjadi.
2. Penahapan Konflik
A. Prakonflik
ini merupakan periode di mana terdapat ketidaksesuaian sasaran di
antara pihak yang berkonflik (dua/lebih), sehingga timbul konflik.
B. Konfrontasi
pada tahap ini konflik semakin terbuka, kadang terjadi demontrasi,
pertikaian. Masing-masing pihak mungkin mengumpulkan sumber
daya dan kekuatan atau mencari sekutu untuk meningkatkan
konfrontasi dan kekerasan.
C. Krisis
ini merupakan puncak konflik, ketika
kekerasan/ketegangan terjadi dalam skala yang besar.
Ketika kedua belah pihak saling membunuh. Komunikasi
kedua pihak terputus dan saling mempersalahkan.
D. Akibat
satu pihak mungkin menaklukan pihak lain atau terjadi
gencatan senjata. Satu pihak mungkin menyerah. Pihak
ketiga mungkin punya kuasa untuk menghentikan
pertikaian. Kedua pihak mungkin setuju bernegosiasi.
E. Pascakonflik
situasi diselesaikan dengan cara mengakhiri berbagai
konfrontasi/kekerasan. Ketegangan berkurang dan
hubungan mengarah ke lebih normal di antara kedua
pihak. Jika masalah yang timbul tidak diatasi dengan
baik, maka tahap ini sering kembali lagi menjadi
situasi prakonflik
3. Alat Bantu Bantu Analisis Konflik

1. Urutan Kejadian/ Kronologi Kejadian


• Urutan kejadian adalah suatu alat bantu yang
sederhana berupa grafik yang menunjukkan
kejadian-kejadian yang telah ditempatkan
menurut waktu (tahun, bulan, hari).
• Dalam suatu konflik, sekelompok orang sering
memiliki pengalaman dan pandangan yang sangat
berbeda : mereka melihat dan memahami konflik
dengan cara-cara yang sangat berbeda.
 Tujuanpenggunaan urutan kejadian bukan untuk
mendapatkan sejarah yang “benar” atau “objektif”, tetapi
untuk memahami pandangan dari orang-orang yang terlibat.
Oleh karena itu kejadian yang berbeda digambarkan oleh
kelompok lawannya sebagai bagian penting dalam
memahami konflik.
 Dibutuhkan detail kejadian sesuai dng urutan waktu
kejadian akan mempermudah orang memahami suatu
konflik secara lebih komprehensif

Anda mungkin juga menyukai