id
not tomorrow.
Sawer System pada Perkotaan
NAMA ANGGOTA
1. Sismonica (20180110010)
2. Mujadid Akhsanul Fikri (20180110014)
3. Reki Bayusaputra (20180110019)
4. Muhammad Nur Saputra (20180110033)
Sistem pengolahan limbah (bahasa Inggris: sewerage
system) adalah infrastruktur yang dibangun khusus
DEFINISI SISTEM untuk menangani, menyalurkan, dan mengolah limbah
SAWER atau limpahan air hujan agar dapat dikembalikan dan
diterima oleh lingkungan sehingga tidak
membahayakan (relatif aman).
Sistem penyaluran konventional (Conventional Sewer)
merupakan suatu jaringan perpipaan yang membawa air
buangan ke suatu tempat berupa bangunan pengolahan
atau tempat pembuaangan akhir seperti badan air
penerima.
• Sistem in terdiri dari jaringan pipa persil, pipa lateral, dan
pipa induk yang melayani penduduk suatu daerah
pelayanan yang cukup luas
Sistem penyaluran konventional
(Conventional Sewer)
Syarat Penerapan Sistem
• Suplai air bersih yang tinggi karena diperlukan untuk
menggelontor
• Diameter pipa minimal 100 mm, karena membawa
padatan
• Aliran dalam pipa harus aliran seragam
• Slope pipa harus diatur sehingga Vcleansing terpenuhi
(0,6 m/det.). aliran dalam saluran harus memiliki tinggi
renang agar dapat mengalirkan padatan
• Kecepatan maksimum pada penyaluran konventional 3
m/det
Kelebihan sistem :
– Tidak memerlukan pengendapan padatan atau tangki
septik.
Kelebihan dan • Kelemahannya
Kekurangannya – Biaya konstruksi yang relatif mahal.
(Conventional Sewer) – Pengaturan jaringan akan sulit apabila dikombinasikan
dengan
saluran small bore sewer, karena kedua sistem tersebut
membawa air buangan dengan karakteristik berbeda,
sehingga
tidak boleh ada cabang dari sistem konventional ke saluran
small bore sewer
Daerah yang cocok untuk penerapan sistem ini adalah :
• Suplai air bersih > 60% • Permeabilitas tanah buruk ( < 0,0416
cm/menit)
Kriteria
Perencanaan • Muka air tanah minimum adalah 2 m
2. Tangki Interceptor
Komponen – Didesain untuk menampung aliran sederhana 12-24 jam untuk
memisahkan padatan dari cairannya.
Sistem – Volumenya dapat menyimpan endapan yang akan diambil secara
periodik.
Saluran
– Berupa pipa yang berukuran kecil (50-100) mm, dengan
kedalaman yang cukup untuk mengalirkan air buangan dari tangki
interceptor dengan sistem gravitasi dan dibuat sesuai dengan
topografi yang ada.
4. Manhole
– Sebagai jalan masuk dalam pemeliharaan saluran serta untuk
menggelontor saluran selama pembersihan saluran.
Komponen
Sistem 5. Vent
– Fungsinya untuk memelihara kondisi aliran yang bebas.