Anda di halaman 1dari 11

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :

Mahasiswa diharapkan mampu :

1. Mengenal integral tertentu

2. Menerapkan kaidah integral tertentu pada model-model ekonomi.

Daftar Isi :

Integral tertentu

Kaidah-kaidah Intergal tertentu

B. Penerapan Ekonomi

1. Surplus konsumen

2. Surplus Produsen

Pustaka:
Dumairy, 1999., Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi, ed 2, BPFE UGM
Yogyakarta

MATEMATIKA EKONOMI 1
3

INTEGRAL TERTENTU

Intergal tertentu adalah intergal dari suatu fungsi yang nilai-nilai variabel bebasnya
(mempunyai batas-batas) tertentu

1). Digunakan untuk menghitung luas area diantara kurva y = f(x) dan sumbu horisontal
x dalam suatu rentangan wilayah yang dibatasi oleh x = a dan x = b
Dalam integtral tak tentu :

 f (x)dx  F (x)  k

Hasil integrasi tersebut untuk suatu rentangan wilayah tertentu misalkan antara x = a
dan x = b, dimana a < b, maka x dapat disubstitusi dengan nilai-nilai a dan b sehingga
ruas kanan persamaan diatas menjadi :

[F(b) + k ] – [F(a) + k] = F(b) – F(a)

F(b) – F(a) : hasil integral tertentu dari f(x) antara a dan b

 f (x)dx  F (x)a  F (b)  F


b

a  (a)

 f (x)dx : integral f(x) untuk rentang wilayah x dari a ke b


a

mengingat a < b
a : batas bawah
integrasi b : batas atas
integrasi

2. Digunakan untuk menghitung luas suatu area yang terletak diantara dua kurva

Misalkan dua buah kurva y1 = f (x) dan y2 = g (x), dimana f (x) < g (x), maka luas area
b b
b antara kedua kurva untuk rentang wilayah dari a ke b (a < b) adalah
=  g(x)dx -  f (x)dx
 g(x)  f (x)dx a a
a

. MATEMATIKA EKONOMI 2
4

Kaidah-kaidah Integrasi tertentu

Untuk a < b berlaku :


b

 f (x)dx = F (x)
b
1) a = F(b) - F(a)
a

Contoh

 =
5

1 5  25  1 3125  32 
5
4  x5  = 1 x5
2 x dx   5 
25
 
618.5
5
2
5 5 5
a
2)  f (x)dx = 0
a

Contoh:

 =
2

1 2  25  1 32  32 
2
4  x5  = 1 x5
2 x dx   5 
22
 
0 5
2
5 5 5
b a
3).  f (x)dx = -  f (x)dx
a b

x dx 
4
Contoh
618.6
2
2

 4

x dx    5  
 x5 
2
= 
1 5 2
5 x  1 =   1 2 5 
5 32  3125  618.5 5
5 5
5
5
5
b b
4).  kf (x)dx = k  f (x)dx
a a

Contoh:

 5x 4dx   x 5 2
5
= 3125 – 32 = 3093
2

MATEMATIKA EKONOMI 3
5

5
5 x 4 dx  5(618.6) = 3093
2

b b b
=  f (x)dx -  g(x)dx
5)  f (x)  g(x)dx a a
a

Contoh:
5 5 5

 (x 4  5x 4 )dx   x 4 dx +  5x 4 dx
2 2 2

 x 5 
2 5 2 1 5 5
+  5x  =

55
5 x 
2 2
 5   + x
5  5
5

= 618,6 + 3093 = 3.711,6

c b b
6)  f (x)dx +  f (x)dx =  f (x)dx
a c a

Contoh:

3 5
4

+  3x dx =
4  x5 
3
+ x  =
5 5 1 x5
  3
2 
+ 1 x5 5
3
2 x dx  5   5   5
2 3
5

1 1
= (243-32) + (312 – 243)
5 5

= 618,6

B. PENERAPAN EKONOMI

1.) Surplus Konsumen

 Surplus konsumen (consumer`s surplus) mencerminkan suatu keuntungan lebih


atau surplus yang dinikmati oleh konsumen tertentu berkenaan dengan tingkat
harga pasar suatu barang.

MATEMATIKA EKONOMI 4
6

 Fungsi permintaan P = f(Q)


Menunjukkan jumlah suatu barang yang akan dibeli konsumen pada tingkat harga
tertentu
 Jika tingkat harga pasar : Pe, maka konsumen yang bersedia membayar dengan
harga > Pe, hal ini memberi keuntungan baginya, sebab ia cukup membayar
barang dengan harga Pe
 Secara geometri, besarnya surplus konsumen ditunjukan oleh luas area dibawah
kurva permintaan tetapi diatas tingkat harga pasar.


D 0, Surplus kons. (Cs)

Pˆ
Pc
E ( Qe ,Pe)

P = f(Q)

F ( Qˆ ,
O 0) Q

Cs :  Pe DE dengan rentang wilayah yang dibatasi Q = 0 sebagai batas bawah dan Q = Qe


sebagai batas atas

Besarnya Surplus konsumen


Qe
Cs =  f (Q)dQ  Qe Pe
0

Dalam fungsi permintaan berbentuk P = f (Q)


Cs =  f ( p)dp
Pe

MATEMATIKA EKONOMI 5
7

Dalam hal fungsi permintaan berbentuk Q = f (p), Pˆ: nilai P untuk Q = 0 atau penggal
kurva permintaan pada sebagian harga
Maka : Qe pˆ

Cs =  f (Q)dQ  Qe Pe =  f ( p)dp
0 pe

1). Kasus :
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 48 – 0,03 p2
Hitunglah surplus konsumen jika tingkat harga pasar adalah 30

Penyel:
Q = 48 – 0,03 p2
Jika p = 0  Q = 48 Jika
Q = 0  p = 40 = pˆ

Jika p = pe = 30  Q = Qe = 21

P
40
30 C E
s

0 21 48
Q
pˆ 40
Cs =  f =  (48  0,03 p 2 )dp
30
( p)dp
pe
3 40

= 48 p  0,01p 
30

= [48(40) – (0,01)(40)3 ] – [ 48(30) – (0,01)(30)3]

= (1920 - 64) - (1440 – 270) = 110

MATEMATIKA EKONOMI 6
8

2. Hitunglah surplus konsumen dengan 2 macam cara untuk fungsi permintaan


Q = 40 – 2p yang tingkat harga pasarnya 10.

Penyel:
Q = 40 – 2 p  p = 20 – 0,5 Q
Jika p = 0  Q = 40 Jika
Q = 0  p = 20 = pˆ

Jika p = pe = 10  Q = Qe = 20

20

C
s
(Pe) 10 E

0 20 40 Q
(Qe)

Cara pertama:
Qe Qe

Cs =  f (Q)dQ  Q P e e =  (20  0,5Q)dQ 


0 0
(20)(10)


= 20Q  0,25Q 2
0 
20

200
= [20(20) – 0,25(20)2] – [20(0) – 0,25(0)2] -200

= 400 – 100 – 0 – 200 = 100

MATEMATIKA EKONOMI 7
9

Cara ke dua:
pˆ 20

Cs =  f ( p)dp =  (20  2 p)dp


pe 20


= 40 p  p 
2 20
10

= [40(20) – (20)2] – [40(10) – (10)2] = 400 -300 = 100

2. Surplus Produsen
 Mencerminkan suatu keuntungan lebih yang dinikmati oleh produsen tertentu
berkenaan dengan tingkat harga pasar dari barang yang ditawakan.
 Fungsi Penawaran P = f(Q) menunjukan jumlah barang yang akan dijual oleh
produsen pada tingkat harga tertentu.
 Jika tingkat harga pasar : Pe, maka bagi produsen yang bersedia menjual
dengan harga yang < Pe, hal ini merupakan keuntungan baginya. Sebab dapat
menjual barangnya dengan harga Pe (lebih tinggi dari harga jual semula yang
direncanakan)
 Secara geometri, besarnya surplus produsen ditunjukan oleh luas area diatas
kurve penawaran, tetapi di bawah tingkat harga pasar.

P P = f (Q)

Pe E (Qc , Pc)

Surplus produksi (Ps)



D 0,

Pˆ

0 Qc Q

Surplus produsen : Ps adalah  Pe DE, dengan rentang wilayah yang dibagi Q = 0


sebagai batas bawah dan Q = Qe sebagai batas atas

Besarnya Ps adalah :

MATEMATIKA EKONOMI 8
10

Qe

Ps = Qe Pe -
 f (Q)dQ
0

Dalam hal ini fs penawaran berbentu p = f(Q)


Atau
pe

Ps =  f (P)dP

Dalam hal fungsi penawaran


berbentuk Q = f(P).
P adalah nilai P untuk Q = 0
Q
atau penggal kurva e
penawaranp e

maka= : f (P)dP
 f (Q)dQ
pada sumbu harga,
Ps = Qe Pe -
0 pˆ

Kasus:
Seorang produsen mempunyai fungsi penawaran P = 0,5Q + 3. Berapa surplus Berapa
surplus produsen bila tingkat harga keseimbangan di pasar adalah 10. Lakukan
perhitungan dengan 2 acara.

Penyelesaian :
P = 0,5 Q + 3  Q = -6 + 2 P P
= 0  Q = -6
Q = 0  P = 3 = pˆ
Pe = 10 Qe = 14
P

10

-6 0 14 > Q
Cara pertama:
Qe 14

Ps = Qe Pe -
 f (Q)dQ = (14)(10) - ((0,5)Q  3)dQ
0 0

MATEMATIKA EKONOMI 9
11

= 140 - 0,25(14) 2
 
 3(14)  0,25(0) 2 
3(0) 
= 140 - 91 - 0 = 49

Cara Kedua
pˆ 10

Ps =  f (P)dp =  (6  2P)dp


pe 3

=  6P  P  2 10
3 = [-6(10)+102] – [-6(3)+(3)2)

= 40 – (-9) = 49

2). Penawaran dan permintaan akan suatu barang dipasar masing-masing dintunjukan
oleh Q = - 30 + 5P dan Q = 60 – 4P. Hitunglah masing-masing surplus yang
diperoleh konsumen dan produsen.

Penyelesaian :

Penawaran Permintaan
Q = -30 + 5 P Q = 60 – 4 P
P = 6 + 0,2 Q P= 15 - 0,25 Q

Keseimbangan pasar Qs = Qd

-30 + 5 P = 60 – 4P
9 P = 90

P = 10 ≡ Pe

Q = 60 – 4P
= 60 – 4(10) = 20 = Qe

MATEMATIKA EKONOMI 10
12

15
Cs Qs
(Pe) 10 E (20,10)

6
Ps
Qd

Ps 20 60 Q
(Qe)

Surplus konsumen
Qe 20e

Cs =  f (Q)dQ  Q P e e = (15  0,25Q)dQ 


0 0
(20)(10)


= 15Q  0,125Q
2
0
20

 200

= 250 – 200 = 50

Surplus produsen
Q e 20

Ps = Qe Pe -
 f (Q)dQ = (20)(10) -  (6  0.2Q)dQ
0 0

2 20

200 - 6Q  0,1Q 


0

= 200 - 160 = 40

Pustaka :
Dumairy.1999.Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Ed.2.BPFE.Yogyakarta.

MATEMATIKA EKONOMI 11

Anda mungkin juga menyukai