PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM PERTEMUAN 1
Gagassage Nanaluih De Side, ST., MT.
Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama NTB DEFINISI
Air baku untuk air minum rumah tangga, yang
selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. DEFINISI
Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui
proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Unit air baku adalah sarana dan prasarana pengambilan dan/atau penyedia air baku, meliputi bangunan penampungan air, bangunan pengambilan/penyadapan, alat pengukuran, dan peralatan pemantauan, sistem pemompaan, dan/atau bangunan sarana pembawa serta perlengkapannya. DEFINISI
Unit produksi adalah adalah sarana dan prasarana yang
dapat digunakan untuk mengolah air baku menjadi air minum melalui proses fisik, kimiawi dan/atau biologi, meliputi bangunan pengolahan dan perlengkapannya, perangkat operasional, alat pengukuran dan peralatan pemantauan, serta bangunan penampungan air minum. Bangunan penyadap (Intake) adalah bangunan penangkap air atau tempat air masuk sungai, danau, situ, atau sumber air lainnya. Reservoir adalah tempat penyimpanan air untuk sementara sebelum didistribusikan kepada pelanggan atau konsumen. DEFINISI
Bangunan pengolahan air minum (water treatment
plant) merupakan serangkaian unit proses (fisik, kimia dan/atau biologi tertentu) untuk mengolah air baku menjadi air minum yang memenuhi baku mutu yang berlaku. Air Permukaan adalah air baku yang berasal dari sungai saluran irigasi, waduk, kolam, situ atau danau. Air Tanah Dangkal adalah air tanah bebas yang terdapat dalam tanah dengan kedalaman muka air kurang atau sama dengan dua puluh meter. DEFINISI
Air Tanah Dalam adalah air tanah yang terdapat di
dalam tanah yang kedalaman muka airnya lebih besar dari dua puluh meter atau air tanah yang terdapat di dalam akifer tertekan dimana akifer ini berada dalam kedalaman lebih dari dua puluh meter. Mata Air adalah air tanah yang muncul ke permukaan tanah secara alami. TAHAPAN PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
1. Penetapan Debit Rencana
Debit rencana bangunan pengolahan air minum ditentukan berdasarkan proyeksi /perhitungan debit maksimum harian. 2. Analisis kualitas air baku Bertujuan untuk memperoleh parameter-parameter yang berkaitan dengan pengolahan air Karakteristik tipikal air permukaan di indonesia adalah masalah kekeruhan yang berfluktuasi tergantung musim. TAHAPAN PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM 3. Penentuan unit pengolahan Penentuan unit pengolahan (fisik, kimia dan/atau biologi tertentu) disesuaikan dengan kualitas air baku yang diolah. Unit pengolahan dalam perencanaan BPAM : a. Sistem pengolahan lengkap menggunakan seluruh komponen unit pengolahan b. Pengolahan kombinasi menggunakan sebagian komponen unit pengolahan. Komponen unit pengolahan yang umum digunakan di Indonesia, antara lain: Pra-Sedimentasi (conditioning) Koagulasi - Flokulasi Sedimentasi Filtrasi Desinfeksi Pelunakan (softening) --> khusus untuk kesadahan tinggi TAHAPAN PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
4. Penentuan kriteria perencanaan unit pengolahan
Kriteria perencanaan merupakan nilai/besaran tertentu yang digunakan sebagai salah satu dasar pendekatan dalam perencanaan unit pengolahan dalam BPAM. Kriteria perencanaan dapat diperoleh dari hasil penelitian, riset, percobaan, SNI, peraturan dll ex : SNI 6774-2008 tentang Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air. TAHAPAN PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
5. Perencanaan dan perancangan unit pengolahan
6. Perencanaan konstruksi bangunan dan tata letaknya 7. Perencanaan mekanikal dan elektrikal 8. Perencanaan bangunan penunjang : rumah genset/power plant, rumah pembubuh bahan kimia, rumah jaga & kantor, ruang panel & kontrol, ruang pompa, dll. 9. Perencanaan sistem penanganan limbah dari pengolahan. TAHAPAN PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
Bangunan pengolahan air minum (water treatment
plant) merupakan serangkaian unit proses (fisik, kimia dan/atau biologi tertentu) untuk mengolah air baku menjadi air minum yang memenuhi baku mutu yang berlaku. Tahapan perencanaan bangunan pengolahan air minum penting diketahui untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam merencanakan dan merancang bangunan pengolahan air minum. TERIMA KASIH