Bab
4
KONSEP DESAIN
4-1
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
Sumber penyediaan
air
Penampungan
Penyaluran
Pengolahan
Penyaluran dan
Penampungan
Distribusi
4-2
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
4-3
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
Air dari sumbernya diambil baik secara bebas maupun dengan menggunakan
alat bantu dengan memanfaatkan suatu bangunan pengambilan air ataupun
bangunan kontrol untuk menjamin ketersediaan air dan kelancaran
pengalirannya. Air pada bangunan pengambilan dibersihkan dari kotoran-
kotorang terapung dan juga endapan kasar dengan cara penyaringan dan
pengendapan.
Pengambilan air pada hakekatnya sudah mengarah pada pengambilan air
secara bebas di hulu Sungai.
b. Penyaluran/distribusi air
Sedapat mungkin penyaluran air dilakukan secara gravitasi dengan
memanfaatkan beda elevasi dari topografi lahan, khusus untuk daerah yang
lebih tinggi digunakan alat bantu untuk menaikkan muka air. Air dari sumber
disalurkan menuju Reservoir tempat penyimpanan utama.
c. Reservoir/Penampungan air
Dimensi reservoir yang dipergunakan, disesuaikan dengan kebutuhan air
penduduk. Untuk memudahkan penyaluran air dipilih lokasi reservoir pada
areal dengan elevasi tertinggi dari daerah layanannya Selain itu penempatan
reservoir harus memperhatikan rencana pengembangan Kota Senaning
sehingga tidak akan mengganggu atau menghalangi pengembangan kota
selanjutnya.
Kebutuhan Air
Pengembangan tidak terlepas dari jumlah jiwa yang dilayani. Untuk saat ini
terdapat sekitar 3000 jiwa yang terdaftar dibawah 330 KK, masing-masing:
daerah Senaning hulu (RT 01 dan 02) 128 KK, daerah Senaning kota dan
Kampung Baru (RT 03) 87 KK, dan daerah Senaning hilir (RT 04): 115 KK.
Pengembangan berdasarkan kebutuhan air dibagi dalam 3 tahapan, masing-
masing tahap dengan perioda 5 tahun. Dengan perkiraan pengembangan kota
dan proporsi penduduk sesuai dengan luasan kotanya serta asumsi bahwa
karakteristik komposisi penduduk tidak berubah, maka besarnya beban
kebutuhan di tiap tahap disajikan sesuai Tabel 4.2 berikut.
4-4
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
Reservoir/penampungan air
Dimensi reservoir yang dipergunakan, disesuaikan dengan kebutuhan air
penduduk yang akan datang. Untuk memudahkan penyaluran air dipilih lokasi
reservoir pada areal dengan elevasi tertinggi dari daerah layanannya Selain itu
penempatan reservoir harus memperhatikan rencana pengembangan Kota
Senaning sehingga tidak akan mengganggu atau menghalangi pengembangan
kota selanjutnya.
Penempatan reservoir bisa diletakan di daerah di luar Kota Senaning yang
mempunyai elevasi yang cukup tinggi. Penempatan reservoir diluar Kota
Senaning akan menyulitkan masyarakat dalam pencapaian dan pemanfaatannya
karena letaknya yang bisa jadi cukup jauh dari daerah layanan.
Penempatan reservoir yang lebih memungkinkan adalah di pusat Kota Senaning
di BM-02 karena selain letaknya yang cukup tinggi juga lokasinya berada di pusat
daerah layanan Kota Senaning sehingga akan memudahkan masyarakat dalam
pemanfaatannya secara langsung.
4-5
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
S. Bayan Reservoir di
+ 150.68 BM-02 Kota
Senaning
+100,51
S. Bayan
El: +150.68 R : Reservoir
N: 436 KK
: Pusat Kota Senaning
S.Hu : Senaning Hulu
L= 9050m
K.B : Kampung Baru
S.Hu
El: +100.33 S.Hi : Senaning Hilir
N: 169 KK
Sesuai dengan keperluan perencanaan sistem penyediaan air bersih maka pada
langkah-langkah perencanaan secara detail diperlukan pedoman-pedoman dasar
dari masing-masing bagian sistem yang akan dihitung, yaitu :
Untuk air baku, perhitungan dasarnya meliputi kuantitas sumber air itu
sendiri yang harus dapat memenuhi kebutuhan air hari maksimum (Qm)
4-6
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
dimana :
Hf = kehilangan tekanan (m)
L = panjang pipa (m)
Q = debit aliran (m3/det)
C = koefisien kekasaran pipa
D = dimeter pipa (m)
4-7
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
Kecepatan aliran dalam pipa yang diijinkan adalah 0,3 m/s sampai 3,0
m/s.
Nilai koefisien kekasaran pipa adalah sebesar 150.
Air Baku yang akan diambil sebagai Sumber Air Baku untuk Kota Senaning adalah
dari S. Bayan dengan dasar perencanaan :
Debit yang direncanakan adalah sebesar kebutuhan masyarakat Kota
Senaning untuk 15 tahun kedepan dikali dengan koefisien keamanan 1,1.
Jadi kebutuhan debit yang akan direncanakan adalah 6.974 l/s.
Pipa yang kan dipakai adalah pipa PVC dengan koefisien kekasaran 140-
150.
Elevasi dan panjang berdasarkan hasil pengukuran.
Hasil perhitungan hidrolis berdasarkan data-data diatas baik dengan
menggunakan persamaan Hazzen-William ataupun dengan menggunkan
sofrware ”Flow Master” didapatkan hasil diameter pipa yang tidak jauh
berbeda yaitu sekitar 4”. Jadi diameter Pipa PVC yang diperlukan untuk
Pipa Transmisi yaitu 4”.
4-8
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
4-10
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
x z
h
d
z
h–z
X= b
h
h h -z
Q = Cd b . 2gz .dz
0 h
h
= Cd .2g . b (h . z ½
-z 3/2
) dz
0
h
4-11
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
h
3/2 5/2
= Cd b 2g [ 2 h z – 2 z ]
0
h 3 5
Q= 4 Cd . b . h .2gh
25
Debit maksimum yang perlu dialirkan adalah 6.3 liter dan debit tiap saat
diharapkan disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu dengan mengatur bukaan
Gate Valve Pemasukan. Besarnya debit yang dialirkan dibaca dengan
melihat tingi air pada mistar pada pelimpah. Dengan pelimpah Ambang
Thomson: = 90 o dan variasi beberapa lebar ambang diperoleh variasi
pengaturan tinggi muka air dan debit yang dialirkan sebagai berikut.
Q= (4/25) . 0,62 . b . h . (2 . 9,81 . h)
4-12
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
A v
w h
C
L B
Jadi:
H/w = L/v, dengan v = Q /(HB)
Dimana:
H = kedalaman aliran saluran, m
w kecepatan endap partikel sedimen, m/dt
L = panjang bak pengendapan
V = kecepatan aliran air, m/dt
Q = debit aliran, m3/dt
B = lebar bak, m
Diperoleh : LB = Q/w
Dengan memanfaatkan hubungan diameter butiran endapan dan kecepatan
endapnya dalam grafik Shield, maka diketahui untuk jenis butiran dari tanah
lanau lempungan dengan diameter 0.02mm, diperoleh kecepatan endap sekitar
0.5 mm/det.
Dengan debit maksimum hingga 6,34 lt/det, diperoleh:
4-13
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
b. Penyaringan
Bila digunakan penyaringan dengan penyaringan pasir lambat, maka dapat
digunakan penyaringan dengan susunan isian berupa pasir, ijuk dan kerikil
dengan kecepatan penyaringan sebesar 1-3 m/jam.
Ukuran bak yang dibutuhkan Q = v x (BL), maka:
L = Q / (v x B), maka dengan lebar bangunan 2m,
L = (6,3 x10-3 ) / ( 3/3600 x 2) = 3,8 meter
4.4.5 Manhole
Manhole merupakan lubang-lubang yang dibuat di atap bangunan yang
memungkinkan orang untuk masuk guna pengawasan dan pemeliharaan
bangunan pengambilan. Manhole dibuat sebanyak 3 buah, masing-masing di
setiap boks.
4.4.7 Ventilator
Ventilator terbuat dari pipa galvanis yang dipasang diatap bangunan untuk
memberikan akses udara ke dalam bangunan air namun terhindar dari limpasan
air hujan dan kotoran. Pipa ventilator berukuran diameter 2” dipasang di atas bak
pengendapan.
4-14
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang
Konsep Desain
170
160
150
140
130
120
110
100
90
80 % Penggunaan air
Kapasitas Olah
70
0 3 6 9 12 15 18 21 24
4-15
Laporan Interim
Penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang