Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS JURNAL 2

PEMBELAJARAN FISIKA
MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI
MACROMEDIA FLASH-MX DAN
GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN
PEEMAHAMAN KONSEP
MAHASISWA

1. Dewiyanti Ambatoding

2. Aser Kusa
KELOMPOK V 3. Kalinus Tenawarme
4. Kostanza Faknik
5. Febiola Yewi
JURNAL :
Pembelajaran Fisika Menggunakan
Media Animasi Macromedia Flash-MX
Dan Gambar Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Mahasiswa

Jurnal : Ilmiah Pendidikan Fisika


Volume : 6 No. 1 (2017)
Media Animasi Macromedia
Flash-MX
BAB 1
Latar Belakang
Masalah
Fisika merupakan ilmu sains yang paling fundamental karena
mempelajari prinsip-prinsip dasar alam semesta.
Fisika kuantum merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari
mengenai perilaku materi dan energy pada molekul,atom,nuklir dan
tingkat mikroskopik hingga lebikecil lagi,yang tak dapat di lihat oleh
mata telanjang secara langsung.
Banyak mahasiswa mengangap fisika kuantum adalah topic yang
mikroskopik,pelajari hal-hal yang tak teramati langsung oleh
indera,dan membutuhkan pemahaman tingkat tinggi.
Rendahanya penguiasaan matematis mahasiswa,banyak materi fisika
kuantum yang bersifat abstrak,kegiatan pembelajaran cenderung
ceramah,kurangnya menggunakan media pembelajaran,kurang
kemampuan mandiri dalam menyelesaikan soal-soal,dan kemampuan
penilaian hanya berorientasi pada tugas,UTS dan UAS.
 
Latar Belakang

Tujuan penelitian
Mampu meningkatkan pemahaman konsep fisika kuantum
oleh mahasiswa
Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep
mahasiswa dengan menggunakan animasi macromedia flash-
MX dan gambar pada mata kuliah fisika kuantum
Untuk mengetahui respon mahasiswa setelah diterapkan media
animasi macromedia flash-MX dan gambar pada mata kuliah
fisika kuantum
 
Penggunaan media macromedia flash-MX secara umum
Penggunaan media pembelajaran IM3 berbasis flash
memberikan nilai rata-rata prestasi lebih baik di bandingkan
power point.
Pembelajaran media macromedia flash-MX berupa animasi
dan gambar mengenai konsep fisika kuantum.
BAB II
Metode
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan
Kuantitatif.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu
penelitian deskriptif, Penelitian ini
dilaksanakan di Laboratorium Fisika Program
Studi Tadris Fisika Jurusan PMIPA FTIK IAIN
Palangka Raya tahun Ajaran 2015/2016.
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan bulan
Mei-Juli 2016.
Metode
Penelitian terdiri atas empat tahapan,
yaitu tahap persiapan (observasi,
menentukan sampel, dan membuat
istrumen, validasi instrumen), tahap
pelaksanaan penelitian (pretest, sampel
diberikan pembelajaran menggunakan
Media Animasi Macromedia Flash – MX dan
Gambar, posttest, penyebaran angket respon
mahasiswa), tahap analisis data
(menganalisis pretest dan posttest serta
angket respon mahasiswa),dan tahap
menyimpulkan.
BAB III
Pembahasan
Hasill dari Penelitian yang dilakukan oleh Su & Yeh (2015), yaitu
semua hasil statistik menunjukkan bahwa Instruksi animasi fisika
adalah untuk memperkaya teks fisika, untuk memajukan prestasi
belajar positif siswa jurusan teknik yang mengikuti kursus fisika.
Hasil penelitian ini juga memberikan kontribusi besar terhadap
hasil belajar kinerja siswa yang meningkatkan pemahaman fisika
siswa. Selain itu, Penelitian yang dilakukan oleh Handika (2012)
yang menunjukkan bahwa siswa yang diajar menggunakan media
IM3 berbasis flash memberikan ratarata prestasi lebih baik
dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan Power
point. setelah diterapkan media animasi Macromedia Flash – MX
dan gambar pada mata kuliah pembelajaran Fisika.
Pembahasan

Materi pelajaran, suasana belajar di kelas,


kesan apakah media animasi Macromedia
Flash – MX dan gambar pada mata kuliah
pelajaran Fisika baru bagi mahasiswa, yag
diterapkan dalam media animasi Macromedia
Flash – MX dan gambar pada mata kuliah
pelajaran Fisika memudahkan mahasiswa
dalam memahami materi dan konsep
pelajaran fisika.
Pembahasan
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sarabando et al
(2014) yang menunjukkan Hasil total gain lebih tinggi saat siswa
menggunakan simulasi komputer, sendiri atau bersama-sama
dengan "hands-on". Hal ini menunjukkan bahwa ada kontribusi
simulasi komputer . Namun, total gain yang didapat bergantung
pada pedagogik para guru saat menggunakan simulasi komputer
untuk mengajarkan terhadap siswa. Jadi, sejalan dengan penelitian
terdahulu dan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan
perlunya penguasaan matematika yang membantu mahasiswa
menguasai konsep materi tersebut, dan keterbatasan media
animasi yang masih kurang mampu menjelaskan materi
pembelajaran secara spesifik sehingga perlu keterampilan
pedagogik yang dimiliki dosen.
BAB IV
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Terdapat peningkatan pemahaman konsep dalam pembelajaran fisika
kuantum dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash – MX
dan gambar pada mata kuliah Fisika Kuantum dengan kategori rendah.
2. Respon mahasiswa terhadap pembelajaran fisika kuantum dengan
menggunakan media animasi Macromedia Flash – MX dan gambar pada
mata kuliah Fisika Kuantum pada umumnya siswa menyatakan senang
(100 %), siswa merasa baru (100 %), dan siswa merasa bermanfaat (100
%), Respon untuk perasaan mahasiswa terhadap Lembar Kerja
Mahasiswa (LKM), aplikasi persamaan Schrodinger untuk sistem
potensial sederhana umumnya menyatakan sulit (85%) dan respon
mahasiswa untuk soal-soal aplikasi persamaan Schrodinger sistem
potensial sederhana dianggap masih sulit (90%).
Burung Irian
Burung Cenderawasih

Cukup Sekian
Dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai