Anda di halaman 1dari 14

SKIN FLAP

Pembimbing :
dr. Noer Tommy P, Sp.B

Wazna Rosyidatul Ahsanti


H3A020073
Trauma kulit dapat disebabkan oleh kecelakaan, luka terbakar, luka setelah
pengangkatan tumor dan luka akibat iritasi bahan kimia. Luka dapat ditangani
dengan mempertemukan kedua tepi luka, namun apabila luka berukuran
besar dapat ditangani dengan pembuatan skin flap
Definisi
• Flap merupakan potongan jaringan yang ditransfer dari satu bagian tubuh
ke bagian tubuh lainnya dengan menyertakan suplai vaskular yang intak.
Flap dapat bertahan dengan suplai darahnya sendiri yang berasal dari lokasi
donor sampai pembuluh darah baru terbentuk dari lokasi resipien.

• Pada Flap, semua jenis jaringan diangkat dari situs donor dan dipindahkan
ke situs penerima dengan suplai darah yang utuh. Ini berbeda dari skin
grafting , yang tidak memiliki suplai darah utuh sehingga bergantung pada
pertumbuhan pembuluh darah baru
Indikasi
Umumnya flap digunakan bila dasar luka tidak memungkinkan untuk
direkonstruksi dengan skin graft atau bila diperlukan rekonstruksi yang lebih
kompleks
Tujuan Flap
• Menutupi luka yang bed lukanya miskin vaskular
Luka dengan dasar tendo dan syaraf
Luka ulkus
• Rekonstruksi muka
• Sebagai bantalan di atas penonjolan tulang
• Memperbaiki sensibilitas suatu area
Klasifikasi berdasarkan Lokasi
Flap Lokal
• Flap lokal dibuat dengan membebaskan lapisan
jaringan dan kemudian meregangkan lapisan yang
dibebaskan untuk mengisi defek.
• Ini adalah jenis flap yang paling tidak rumit dan
mencakup flap maju, flap rotasi, dan flap transposisi,
dari yang paling sederhana hingga yang paling
kompleks.
• Flap maju adalah sayatan diperpanjang sejajar dari
luka, menciptakan persegi panjang dengan satu sisi
tetap utuh. Persegi panjang ini dibebaskan dari
jaringan yang lebih dalam dan kemudian diregangkan
(atau maju)) ke depan untuk menutupi luka. 
• Flap rotasi seperti diregangkan dalam bentuk busur. 
• Flap transposisi yang lebih kompleks melibatkan
rotasi bagian jaringan yang berdekatan, yang
menghasilkan pembentukan cacat baru yang
kemudian ditutup.
Flap Regional
• Flap yang diambil dari
jaringan sekitar defek,
tetapi tidak berbatasan
langsung dengan defek
primer
• Gerakan flap ke area
defek bisa berupa
transposisi ataupun
interpolasi.
Flap Jauh
• Flap jauh (distant flaps),
yaitu flap yang diambil dari
jaringan yang lokasinya jauh dari
lokasi defek primer.

• hal ini biasanya membutuhkan


re-anastomosis dari pembuluh
darah donor ke pembuluh darah
resipien dilokasi defek
primer. flap ini juga disebut
sebagai flap bebas (free flaps).
Klasifikasi berdasarkan jaringan
• Flap kulit mengandung seluruh ketebalan kulit dan fasia superfisial dan
digunakan untuk mengisi defek kecil.
• Flap fasciocutaneous menambahkan jaringan subkutan dan fasia dalam,
menghasilkan suplai darah yang lebih kuat dan kemampuan untuk mengisi
defek yang lebih besar.
• Flap muskulokutaneus selanjutnya menambahkan lapisan otot untuk
memberikan massa yang dapat mengisi defek yang lebih dalam.
• Flap otot dapat memberikan otot massal atau fungsional. Jika penutup kulit
diperlukan, cangkok kulit dapat ditempatkan di atasnya.
• Flap tulang digunakan untuk menggantikan tulang, seperti pada rekonstruksi
rahang.
Klasifikasi Berdasarkan Pembuluh Darah
Flap aksial disuplai oleh arteri
dan vena yang memiliki nama
(bisa diidentifikasi)
Random Flap
• Jika flap diperdarahi oleh
pembuluh darah yang
tidak mempunyai nama
• Diperdarahi oleh pleksus
dermal sub dermal
Keberhasilan Skin Flap
• Keberhasilan teknik skin flap ditentukan oleh vaskularisasi yang sehat di
daerah penempelan (dasar luka)
• Kulit yang ditempelkan juga harus memiliki vaskularisasi
• Laju cairan di dalamnya berfungsi dengan baik
• Penempelan harus stabil dan tidak terjadi banyak pergerakan
Komplikasi
• Dehisensi luka (garis jahitan yang terbuka setelah operasi sehingga bisa
memicu infeksi dengan penyulit)
• Infeksi
• Perdarahan
• Nekrosis flap parsial
• Nekrosis flap total
TERIMAKASIH DOKTER
Mohon bimbingan dan arahannya

Anda mungkin juga menyukai