Pembimbing :
dr. Noer Tommy P, Sp.B
• Pada Flap, semua jenis jaringan diangkat dari situs donor dan dipindahkan
ke situs penerima dengan suplai darah yang utuh. Ini berbeda dari skin
grafting , yang tidak memiliki suplai darah utuh sehingga bergantung pada
pertumbuhan pembuluh darah baru
Indikasi
Umumnya flap digunakan bila dasar luka tidak memungkinkan untuk
direkonstruksi dengan skin graft atau bila diperlukan rekonstruksi yang lebih
kompleks
Tujuan Flap
• Menutupi luka yang bed lukanya miskin vaskular
Luka dengan dasar tendo dan syaraf
Luka ulkus
• Rekonstruksi muka
• Sebagai bantalan di atas penonjolan tulang
• Memperbaiki sensibilitas suatu area
Klasifikasi berdasarkan Lokasi
Flap Lokal
• Flap lokal dibuat dengan membebaskan lapisan
jaringan dan kemudian meregangkan lapisan yang
dibebaskan untuk mengisi defek.
• Ini adalah jenis flap yang paling tidak rumit dan
mencakup flap maju, flap rotasi, dan flap transposisi,
dari yang paling sederhana hingga yang paling
kompleks.
• Flap maju adalah sayatan diperpanjang sejajar dari
luka, menciptakan persegi panjang dengan satu sisi
tetap utuh. Persegi panjang ini dibebaskan dari
jaringan yang lebih dalam dan kemudian diregangkan
(atau maju)) ke depan untuk menutupi luka.
• Flap rotasi seperti diregangkan dalam bentuk busur.
• Flap transposisi yang lebih kompleks melibatkan
rotasi bagian jaringan yang berdekatan, yang
menghasilkan pembentukan cacat baru yang
kemudian ditutup.
Flap Regional
• Flap yang diambil dari
jaringan sekitar defek,
tetapi tidak berbatasan
langsung dengan defek
primer
• Gerakan flap ke area
defek bisa berupa
transposisi ataupun
interpolasi.
Flap Jauh
• Flap jauh (distant flaps),
yaitu flap yang diambil dari
jaringan yang lokasinya jauh dari
lokasi defek primer.