Disusun Oleh :
Fatimah Arief (12191005)
Imelia Rosanti (12191003)
Indah Mega Lestari (12191008)
Rela Lestari. P (12191022)
Sebelum mulai, praktikkan cara membuka dan menutup spekulum, dan pastikan memahami
bagaimana untuk menguncinya agar tetap terbuka, serta bagaimana untuk membuka dan menutup
kuncinya.
Lalu duduk dengan nyaman, bersandar dengan kaki terbuka, lutut ke atas, ditempat tidur atau sofa
dengan bantal menyangga pungung.
Oleskan beberapa jelly pada spekulum pada bagian yang bulat, yang akan di masukan ke dalam
vagina.
Ambil napas dalam, saat mengeluarkan napas biarkan otot-otot rileks terutama otot paha dan otot
vagina. Untuk memasukan spekulum, tahan disatu tangan, menahan sampai spekulum masuk
bersama. Menggunakan tangan yang lain, memisahkan atau membuka labia dan memasukkan
corong dari spekulum seperti yang di lakukan ketika memasukan tampon (pada yang sudah
terbiasa memakai tampon).
Ketika telah memasukkan spekulum, rasakan atau lakukan sejauh merasa nyaman lalu buka
spekulum meregangkan vagina.
Setelah di kunci, kemudian dapat melepaskannya. Dengan kedua tangan, kini dapat memegang
senter dan cermin menyorotkan sinar senter ke cermin sehingga mencerminkan ke dalam vagina
menerangi ruang internal vagina, atau mengarahkan sinar senter sehingga dapat melihat didalam.
Di bagian belakang vagina adalah leher rahim ini terlihat seperti donat kecil ditengah.
Ketika selesai, membuka kuncinya dan menutup spekulum tersebut. Lalu perlahan dan dengan
lembut tarik spekulum keluar. Anda bisa mencium spekulum untuk menjadi akrab dengan bau
alami dan memeriksa lendir mengangkat lendir dari corong pada spekulum tersebut. Bau asam
tidak biasa, keputihan atau bau amis dapat mengindikasikan bahwa terjadi infeksi.
KESIMPULAN