Proposal
Proposal
Oleh :
Putri Azizah
1617000111
Kepada
PRODI S1 FARMASI
UNIVERSITAS PEKALONGAN
BAB I
LATAR BELAKANG
MANFAAT PENELITIAN
› Dapat digunakan sebagai informasi bagi para masyarakat untuk mengetahui
atau memperhatikan penggunaan lotion pemutih yang mengandung
hidrokuinon berlebih
› Memberikan masukan dan bahan pertimbangan mengenai kadar lotion
pemutih yang mengandung hidrokuinon agar hidrokuinon dalam lotion tidak
berlebih dan aman digunakan
BAB II
A. TINJAUAN PUSTAKA
LOTION
Lotion adalah sediaan kosmetik golongan emolien (pelembut) yang
mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu
sebagai sumber pelembab bagi kulit, memberi lapisan minyak yang hampir
sama dengan sebum, membuat tangan dan badan menjadi lembut, namun
tidak berasa berminyak dan mudah dioleskan. (Kala’lembang et al, 2016).
HIDROKUINON
Hidrokuinon merupakan suatu zat yang efektif terhadap pemutih kulit namun
mempunyai efek samping merusak jika digunakan dalam jangka Panjang (Gul, 2014).
Konsentrasi hidrokuinon sampai 3% yang terkandung pada krim, lotion atau salep,
yang digunakan sebagai sediaan depigmentasi kulit (hilangnya pigmen pada kulit) ,
dapat menyebabkan iritasi ringan. Untuk penggunaan harian bisa digunakan tidak lebih
dari 6 bulan. Hidrokuinon pada dasarnya tidak bekerja sebagai pemutih namun
menghambat produksi melanin (S. Gul, 2014).
FLOROGLUSIN
Merupakan pereaksi yang digunakan untuk penetapan kadar hidrokuinon.
Fluoroglusin ini sebagian besar berupa kristal tanpa warna, meskipun beberapa
senyawa (misalnya seroptena) berupa pigmen kuning. Senyawa yang
mempunyai gugus hidroksil fenol bebas menunjukkan reaksi khas fenol
(Robinson, 1995).
SPEKTROFOTOMETRI
Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spectrum dengan panjang gelombang
tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan atau diabsorbsi (Basset et al, 1994).
Prinsip kerja spektrofotometri yaitu Suatu daerah akan diabsorbsi oleh atom
atau molekul dan panjang gelombang cahaya yang diabsorbsi dapat menunjukan
struktur senyawa yang diteliti. Spektrum elektromagnetik meliputi suatu daerah
panjang gelombang yang luas dari sinar gamma gelombang pendek berenergi
tinggi sampai pada panjang gelombang mikro (Marzuki, 2012).
B. LANDASAN TEORI
1. Alat
Seperangkat spektrofotometer VIS , neraca analitik BP 160 dan scaltec SBC 22 readability 0,01 mg, waterbath
(Abo-tech), mikropipet 50-250 µl (Treff–Pipette), mikropipet 200-1000 μl (Acura 821, Socorex), penyaring
Millipore, bunsen, kawat tembaga, penangas air, penangas es, pipa kapiler dan alat-alat gelas yang lazim
digunakan untuk penelitian di laboratorium analisis (Pyrex, Germany), tangas air, kertas saring, chamber, pipa
kapiler.
2. Bahan
Bahan yang dibutuhkan dalam uji penelitian yaitu sampel lotion pemutih, Hidrokuinon BPFI, Pereaksi floroglusin
1%, Etanol Farmasi Grade 96% 1 Liter, Aquadestilata Rofa Laboratorium Centre, NaOH 0,5 N Arkitos Chemicals.
POPULASI DAN SAMPEL
1.Optimasi
Pertama dilakukan seri kadar pada penetapan kurva baku yaitu dihitung menggunakan
regresi linear ( y=bx + a ), kemudian dilakukan penetapan kadar pada sampel lotion
dengan menghitung nilai absorbansi optimal dan stabil dilakukan replikasi dan di cek
SD dan RSD. Untuk mngetahui ketelitian dari data-data absorbansi larutan sampel
hidrokuinon yang telah diperoleh yaitu menggunakan standar deviasi dan standar
deviasi relatif.