Anda di halaman 1dari 12

AGENDA II

Komitmen Mutu
Etika Publik
Anti Korupsi
Oleh
AISY THIFAL ROFIFAH
KOMITMEN MUTU

Komitmen : Tindakan untuk melakukan sesuatu dengan kata lain, komitmen merupakan bentuk dedikasi atau
kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu / Tindakan tertentu.

Mutu : Salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu juga dapat dijadikan sebagai
alat pembeda atau pembanding dengan produk / jasa sejenis lainnya, yang dihasilkan oleh Lembaga lain sebagai
pesaing.
Nilai-Nilai Dasar Orientasi Mutu
1. Manajemen Mutu
Penerapan manajemen mutu secara terpadu dalam Lembaga pemerintahan menjadi sebuah keniscayaan yang
tidak bisa ditawar lagi.
Merujuk pada definisi dari Goetsch dan Davis (2006: 6), manajemen mutu terpadu (Total Quality
MAnagement? / TQM) terdiri atas kegiatan perbaikan berkelanjutan yang melibatkan setiap orang dalam organisasi
melalui usaha yang terintergrasi secara total untuk meningkatkan kinerja pada setiap level organisasi.
Nilai-Nilai Dasar Orientasi Mutu
2. Beberapa tehnik /Metode perbaikan mutu
• Metode Plan Do Check Act (PDCA)
Metode ini terdiri dari 4 langkah :
1. Plan atau perencanaan
2. Do (melaksanakan)
3. Check (pemeriksaan)
4. Act
• Diagram sebab dan akibat (cause and effect diagram) adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
berbagai factor yang menjadi akar permasalahan yang dianggap menjadi kendala dalam mutu
ETIKA PUBLIK
ETIKA PUBLIK

Etika public : Refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik atau


buruk, benar atau salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik
Pengertian Kode Etik

● Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu

kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip


dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
Kode Etik Aparatur Sipil Negara (ASN)
Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni sebagai berikut:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegratas tinggi.
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang perlaku
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan dan etika pemerintahan.
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif dan efisien
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
9. Memberikan infoemasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi
terkait kepentingan kedinasan
10. Tidak menyelahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat
atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN
DIMENSI ETIKA PUBLIK

1. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik


2. Dimensi Modalitas
3. Dimensi Tindakan Integritas Publik
ANTI KORUPSI
ANTI KORUPSI

● Korupsi adalah perbuatan yang tidak baik, buruk, dapat disuap tidak

bermoral, menyimpang dari kesucian melanggar norma-norma agama,


material, dan mental.
Dibalik semua fenomena kehidupan yang mengandung kerusakan selalu ada kaitannya dengan
korupsi :
1. Fenomena tentang kerusakan hutan atau lingkungan
2. Fenomena tentang bangunan yang cepat rusak
3. Fenomena penegakan hukum yang tidak dapat tegak dan berlaku adil
4. Fenomena layanan yang lama, sulit dan birokrasinya Panjang
5. Fenomena merebaknya narkoba,
6. Fenomena negara dengan sumber daya alam yang melimpah namun tidak dapat memberikan
kesejahteraan bagi rakyatnya

Anda mungkin juga menyukai