0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam kemerdekaan China, meliputi jenderal-jenderal dan pemimpin partai seperti Bai Chongxi, Feng Yuxiang, Song Zheyuan, Su Yu, XuēYuè, Sun LianZhong, Chen Cheng, LiúShàoqí, PéngDéhuái, Mao Zedong, dan Zhou Enlai. Mereka memainkan peranan penting dalam memerangi invasi Jepang dan mendirikan Republik Rakyat China.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Tokoh-Tokoh yang Berpengaruh dalam Kemerdekaan China
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam kemerdekaan China, meliputi jenderal-jenderal dan pemimpin partai seperti Bai Chongxi, Feng Yuxiang, Song Zheyuan, Su Yu, XuēYuè, Sun LianZhong, Chen Cheng, LiúShàoqí, PéngDéhuái, Mao Zedong, dan Zhou Enlai. Mereka memainkan peranan penting dalam memerangi invasi Jepang dan mendirikan Republik Rakyat China.
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam kemerdekaan China, meliputi jenderal-jenderal dan pemimpin partai seperti Bai Chongxi, Feng Yuxiang, Song Zheyuan, Su Yu, XuēYuè, Sun LianZhong, Chen Cheng, LiúShàoqí, PéngDéhuái, Mao Zedong, dan Zhou Enlai. Mereka memainkan peranan penting dalam memerangi invasi Jepang dan mendirikan Republik Rakyat China.
Kelompok 5 : Zakiah Purnama (F091201003) Hanan Afifah Ardjen (F091201010) Siti Khadijah Hasanuddin (F091201029) Hermin Cino Sambolangi (F091201030) Liong Wina (F091201036) Almaharani Alimuddin (F091201049) Latar Belakang Perang antara Tiongkok-Jepang pada 7 Juli 1937 - 9 September 1945 adalah perang Asia terbesar pada abad ke-20. Sebelumnya kedua negara telah berperang dari tahun 1931 dalam insiden kecil untuk menghindari perang terbuka, namun meledaknya peperangan dimulai pada tahun 1937 yang dikarenakan memuncaknya kebangkitan dan kebulatan tekad Nasionalisme Tiongkok yang tidak bisa dihindari. Pada tahun 1937-1941, Tiongkok dan Jepang berperang sendiri. Tetapi setelah terjadinya Insiden penyerangan terhadap Pearl Harbor kedua negara bergabung dalam konflik yang lebih besar yaitu Perang Dunia ke 2. Pada tahun 1945 Jepang menyerah dan perang berakhir. Awal tujuan dari Jepang yaitu ingin mendominasi Tiongkok secara politisi dan militer untuk menjaga cadangan bahan baku dan SDA Tiongkok yang sangat banyak. 1. Bai Chongxi 白崇禧 Nama : Bai Chongxi 白崇禧 . Lahir : 18 Maret 1893, Guilin, Guangxi, Dinasti Qing. Meninggal : 2 Desember 1966 Taipei, Taiwan. Pasangan :Ma Pei-chong. Keturunan seorang pedagang persia bernama Baiderluden. Nama lainnya Omar Bai Chongxi, anak ke-2 dari tiga bersaudara. Peranan : ia adalah Wakil Kepala Staf Umum yang bertanggung jawab atas operasi dan pelatihan. Bai juga terlibat dalam banyak kampanye kunci termasuk kemenangan besar pertama di Pertempuran Tai'erzhuang di Provinsi Shandong pada musim semi 1938. Bai diangkat menjadi Komandan Kantor Eksekutif Lapangan Dewan Militer di Guilin, dengan tanggung jawab untuk Zona Perang ke-3, ke-4, ke-7 dan ke-9. 2. Feng Yuxiang 冯玉祥 Nama : Feng Yuxiang 冯玉祥 Lahir : 6 November 1882, Anhui, Dinasti Qing. Meninggal : 1 September 1948, Laut Hitam. Pasangan : Li Dequan. Ia adalah anak dari keluarga seorang pejabat militer Qing. Peranan : Ketika Perang Tiongkok-Jepang II meletus pada tahun 1937, ia menjabat sebagai komandan kepala untuk zona perang VI. Pada 26 Mei 1933, ia menjadi komandan kepala Pasukan Gabungan Anti Jepang bersama Ji Hongchang yang menjabat komandan garis depan. Tahun 1935-1938 ia menjabat sebagai wakil presiden dewan militer nasional dan masih menjadi anggota lembaga itu hingga tahun 1945. 3. Song Zheyuan 宋哲元 Nama : Song Zheyuan 宋哲元 Lahir : 30 Oktober 1885, Leling, Dezhou, Dinasti Qing. Meninggal : 5 April 1940, Mianyang, Sichuan, Tiongkok . Song Zheyuan adalah seorang jenderal Tiongkok selama Perang Saudara Tiongkok dan Perang Tiongkok-Jepang Kedua (1937-1945). Peranan :Pada Juni 1931, Zhang mengatur ulang pasukan Song menjadi Korps Nasionalis ke-29. Pada Juli 1932, ia diangkat menjadi Ketua Provinsi Chahar. Pada Juli 1935, ia diangkat menjadi komandan pasukan di wilayah Beiping-Tianjin. 4. Su Yu 粟裕 Nama : Su Yu 粟裕 Lahir : 10 Agustus 1907, Kabupaten Huitong, Provinsi Hunan, Dinasti Qing. Meninggal : 5 Februari 1984 Beijing, Tiongkok. Pasangan : Chu Qing Orang tua : Liang Manmei, Su Zhouheng. Peranan : ia adalah seorang komandan militer Tiongkok , jenderal Tentara Pembebasan Rakyat. Pada tahun 1926, ia bergabung dengan Liga Pemuda Komunis Tiongkok , dan pada tahun 1927 bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok. Dia mengambil bagian dari Ekspedisi Utara dan kemudian Pemberontakan Nanchang . Ia muncul sebagai salah satu komandan gerilya yang paling cakap di Soviet Jiangxi selama tahun 1930- an. Dia memimpin Tentara Lapangan Tiongkok Timur (berganti nama menjadi Tentara Lapangan ke-3 pada tahun 1949) selama Perang Saudara Tiongkok. 5. XuēYuè 薛岳 Nama : XuēYuè 薛岳 Lahir : 26 Desember 1896, di shaoguan, guangdong. Meninggal : 3 mei 1998 di Chiayi, Taiwan. Pangkat : Jenderal Militer Nasionalis Tiongkok
Peranan : ia adalah seorang jenderal militer Nasionalis Tiongkok,
dijuluki oleh Claire Lee Chennault dari Harimau terbang sebagai "Patton dari Asia"dan disebut "Dewa Perang“ ( 戰神 ) oleh bangsa Tionghoa. Ia Menjadi pemimpin Kelompok Tentara ke-19 yang terlibat dalam pertempuran Shanghai. Kemudian, dalam Kampanye Pertempuran Henan Utara dan Timur (Januari–Juni 1938), mengomandani Tentara Henan Timur. terlibat dalam pertempuran Wuhan, dengan menjadi komandan Korps Tentara Pertama. 6. Sun LianZhong 孫連仲 Nama : Sun Lian Zhong 孫連仲 Lahir : 2 Februari 1893, Xiong, Baoding, Tiongkok. Meninggal : 14 Agustus 1990, Kota Taipei, Republik Tiongkok Posisi : Panglima perang angkatan darat. Peranan: Sun Lianzhong adalah seorang jenderal Tiongkok selama Era Panglima Perang, Perang Tiongkok-Jepang Kedua, dan Perang Saudara Tiongkok. Terkenal karena memimpin Pasukan Grup ke-2 dalam Pertempuran Taierzhuang, ia memiliki karir yang panjang di ketentaraan. Selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua ia memimpin Angkatan Darat ke-1 di Operasi Kereta Api Peiking Utara – Hankow (Agustus 1937). Pada tahun 1945 Sun Lianzhong diangkat menjadi Panglima Daerah Perang ke-11 dan akan mengambil alih komando daerah Tianjin, Beiping, Baoding, dan Shijiazhuang dan menerima penyerahan pasukan Jepang di sana. 7. Chen Cheng 陈诚 Nama : Chen Cheng 陈诚 Lahir : 4 Januari 1897, Qingtian, Zhejiang, China Wafat : 5 Maret 1965, Taipei, Republik Tiongkok Posisi :komandan perang angkatan darat. Peranan : Selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua yang dimulai pada tahun 1937, sebagai seorang komandan di Wilayah Perang Ketiga, Chen ditugasi dengan pertahanan Wuhan, kota terbesar kedua di Tiongkok dan pusat politik, industri, dan transportasi yang penting. Dia kemudian memimpin pasukan dalam pertempuran di Changsha, Yichang, dan akhirnya menjadi komandan Cina secara keseluruhan di Burma pada tahun 1943. 8. LiúShàoqí 刘少奇 Nama : 刘少奇 (LiúShàoqí) Lahir : 24 November 1898, Ningxiang, Hunan, Dinasti Qing. Maninggal : 12 November 1969 Pencapaian besar : 1. Salah satu pemimpin utama Partai dan Negara Tiongkok. 2. Pendiri Republik Rakyat Tiongkok 3. Menjabat sebagai Presiden Republik Rakyat Tiongkok. 4. Komite Tetap Ketua Kongres Rakyat Nasional Peranan : Pada November 1938, ia menjabat sebagai sekretaris Biro Dataran Tengah Partai Komunis Tiongkok, dan kemudian mengorganisir pasukan Tiongkok untuk masuk di tengah Jepang untuk melancarkan perang gerilya. Pada tahun 1941 dia di tunjuk sebagai komisaris politik Tentara Keempat Baru dan sekretaris Biro Pusat. 9. PéngDéhuái 彭德怀 Nama : 彭德怀 (PéngDéhuái) Nama asli : 彭得华 (PéngDéhuá) ,清宗 (Qīngzōng) ,石穿 (Shíchuān) Lahir : 24 Oktober 1898, Pengjiaweizi, Kabupaten Xiangtan, Provinsi Hunan Meninggal : 29 November 1974 Peranan : PengDehuai menjabat sebagai anggota Komisi Militer Pusat Partai Komunis Tiongkok dan wakil panglima Angkatan Darat Rute Kedelapan. Pada bulan Agustus 1942, PengDehuai bertindak sebagai Sekretaris Biro Utara Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok. Pada bulan September 1943, PengDehuai kembali ke Yan'an untuk berpartisipasi dalam gerakan pelurusan. Pada Juni 1945, PengDehuai terpilih sebagai anggota Biro Politik Komite Sentral Ketujuh Partai Komunis Tiongkok. 10. Mao Zedong 毛泽东 Nama : Mao Zedong 毛泽东 Lahir : 26 Desember 1893 di Shaoshan, Hunan, Tiongkok. Meninggal : 9 September 1976 di Beijing, Tiongkok. Jabatan : Presiden Republik Rakyat Tiongkok (1954– 1959), Pemimpin Partai KomunisT iongkok (1949- 1976). Peranan : Pada tanggal 8 Agustus 1945, ia dan Zhu De memimpin Angkatan Darat Rute Kedelapan dan Angkatan Darat Keempat dalam perang perlawanan melawan Jepang. Mao Zedong mendirikan Republik Rakyat Tiongkok dan merupakan pemimpin utama negara tersebut sejak berdirinya pada tahun 1949 hingga kematiannya pada tahun 1976. ia dikenal sebagai Bapak Pendiri Republik Rakyat Tiongkok. Pemimpin Partai Komunis Tiongkok (1949- 1976). 11. Zhou Enlai 周恩来 Nama : Zhou Enlai 周恩来 Lahir : 5 Maret 1898, Huai'an, Tiongkok Meninggal: 8 Januari 1976, 305 Hospital of People Liberation Army. Jabatan :perdana menteri republic rakyat tiongkok pertama, Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Pertama, wakil ketua partai komunis tiongkok. Peranan : Zhou Enlai bertugas di bawah Ketua Mao Zedong dan berperan penting dalam perjalanan Partai KomunisTiongkok (PKT) menjadi partai penguasa, kemudian mengonsolidasikan kendalinya, membentuk kebijakan luar negeri, serta mengembangkan ekonomi Tiongkok. Zhou juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Pertama dari tahun 1949 hingga 1958. Zhou melakukan usaha untuk mengurangi tindakan perusakan yang dilakukan oleh Pengawal Merah. 谢谢 Terimah Kasih