Anda di halaman 1dari 47

PEDOMAN

MANAJEMEN SPESIMEN PADA STUDI


SEROEPIDEMIOLOGI INFEKSI
COVID-19 DI INDONESIA

PUSLITBANG BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR


KESEHATAN

1
Tim yang terlibat dalam pengumpulan data

• Koordinator lapangan
• Petugas pengumpul data
• Petugas pengumpul spesimen
• Laboratorium pemeriksa
• Laboratorium Badan Litbangkes
PETUGAS PENGUMPUL DATA

• Pengumpul data terdiri dari pewawancara


dan pengambil specimen
• Dibawah koordinasi Koordinator Lapangan
(Korlap)
• Setiap Korlap bertanggung terhadap
setidaknya 1 atau 2 kabupaten/kota
• Petugas pengambil spesimen mengikuti
Pedoman Operasional Baku (POB)
• Supervisor harian : Dinkes Provinsi dan
Kab/Kota
3
PETUGAS PENGAMBIL SPESIMEN
• Menyiapkan alat dan bahan pengambilan darah
• Memastikan kembali kriteria peserta sebelum diambil
darah
• Mengisi Form SE.01 dengan menyalin data dari kuesioner
• Menempelkan stiker pada Form SE.01 dan vacutainer tube
• Melakukan pengambilan darah
• Melakukan pemisahan serum di puskesmas atau tempat
lain (setiap akhir hari puldat)
• Membagi serum pada 2 cryotube yang sudah dilabel stiker
• Bertanggungjawab terhadap transportasi dan
pembuangan limbah medis
• Koordinasi dengan Korlap, petugas Dinkes Kab/Kota untuk
pengiriman spesimen ke Dinkes
4
KRITERIA PESERTA

Inklusi :
• Tercantum dalam daftar peserta pengumpulan data;
• Bersedia ikut serta dengan menandatangani PSP;
• Berusia 1-70 tahun;
Eksklusi :
• Menolak untuk berpartisipasi;
• Sakit berat;
• Riwayat perdarahan: hemofili, Idiopathic Thrombocytopenic
Purpura (ITP);
• Mengidap penyakit kronis yang menggunakan obat
pengencer darah (asam asetil salisilat: asetosal, aspirin,
aspilet, ascardia) secara rutin;
• Keadaan lain yang tidak memungkinkan
5
KOORDINATOR LAPANGAN
• Memastikan pengumpulan spesimen serta
penanganan limbah medis sesuai POB
• Berkoordinasi dengan pengumpul data,
puskesmas, dan petugas dinkes kab/kota untuk
lokasi pemisahan serum
• Berkoordinasi dengan petugas dinkes kab/kota
untuk pengiriman spesimen dari puskesmas atau
lokasi pemisahan serum ke dinkes kab/kota setiap
harinya
• Berkoordinasi dengan petugas dinkes kab/kota
dan pihak eskpedisi untuk proses pengepakan dan
pengiriman spesimen ke laboratorium pemeriksa
dan Badan Litbangkes
6
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
PENGUMPULAN DATA

7
ALAT DAN BAHAN

No. Nama Alat / Bahan No. Nama Alat / Bahan


1. Masker bedah 12. Vacutainer needle holder
2. Masker N95 13. Parafilm
3. Sarung tangan 14. Cryotube 1,2 ml
4. Face shield 15. Sharp safety container
5. Jas laboratorum 16. Plastik biohazard
6. Alcohol swab 17. Coolbox
7. Kasa steril 18. Ice pack
8. Plester luka 19. Plastik klip
9. Tourniquet 20. Lakban
10. Vacutainer needle 21. Stiker nomor peserta
11. Vacutainer tube    
8
PENGISIAN FORMULIR DAN
PENEMPELAN STIKER NOMOR
PESERTA

12
Form SE.01
• Formulir penghubung antara data kuesioner
dan data spesimen.
• Berisi daftar peserta yang terdata sebagai
sampel dan telah memberikan persetujuan
untuk mengikuti kegiatan.
• Diisi petugas pengambil spesimen dengan
menyalin dari kuesioner. 14
Formulir SE.01 dibuat 3 rangkap
(bukan carbonized):

• Rangkap 1 : untuk dikirimkan ke


Laboratorium Pemeriksa bersama serum.
• Rangkap 2 : untuk dikirimkan ke
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan Badan Litbangkes bersama
serum.
• Rangkap 3 : untuk Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Form SE.02
FORM SE.02

Merupakan formulir rekapitulasi untuk


pengiriman spesimen serum dan Form SE.01

Bersama Form SE.02 harus dilampirkan Form


SE.01
Formulir SE.02 dibuat 3 rangkap
(bukan carbonized):

• Rangkap 1 : untuk dikirimkan ke


Laboratorium Pemeriksa bersama serum.
• Rangkap 2 : untuk dikirimkan ke Puslitbang
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Badan Litbangkes bersama serum.
• Rangkap 3 : untuk Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
STIKER NOMOR
PESERTA

20
STIKER NOMOR PESERTA

Stiker Barcode untuk nomor peserta


terdiri dari 7 digit TERDIRI 2 digit kode
provinsi, 2 digit kode kab/kota dan 3 digit
nomor urut sampel di kab/kota tersebut

3312001
21
PENEMPELAN STIKER NOMOR PESERTA

1. Kuesioner (1 buah)
2. Formulir SE.01  rangkap 3 (3 buah)
3. Tabung vacutainer plain (1 buah)
4. Cryotube dibuat duplo (2 buah)

22
STIKER NOMOR PESERTA PADA KUESIONER

3312001

Tempat penempelan stiker


(masing-masing 1 buah)

23
STIKER NOMOR PESERTA PADA FORM SE.01

Penempelan stiker (masing-masing 3 buah)


24
STIKER NOMOR PESERTA PADA
VACUTAINER TUBE

3312003

331
2 00 2

33120
0 1

Penempelan stiker dengan digit awal dari tutup atas dan


ditempelkan pada label tabung
(1 buah)
25
STIKER NOMOR PESERTA PADA CRYOTUBE

3312001
000001
000002
3312001

Tempat penempelan stiker


dengan digit awal dari tutup atas (2 buah)
26
TEKNIK PENGAMBILAN SPESIMEN
DARAH

27
PERSIAPAN PENGAMBILAN DARAH

Gunakan APD
sesuai POB

28
PENGAMBILAN DARAH

1 2 3

Peserta duduk tegak, Pasang tourniquet 5 Peserta diminta


letakkan 1 tangan di meja cm diatas vena cubiti mengepalkan tangan

6 5 4

keempat jari sbg penyangga, desinfeksi bagian yang Perabaan untuk


ibu jari di atas syringe akan diambil memastikan posisi vena
PENGAMBILAN DARAH

7 8 9

Setelah darah keluar, Lepas tourniquet, buka Tarik needle perlahan


tamping di vacutainer tube kepalan tangan perlahan dan tempelkan plester

10

Jarum ditutup dan buang


di kotak limbah medis
PEMISAHAN SERUM

31
TAHAPAN PEMISAHAN SERUM

• Bisa dilakukan di puskesmas atau lokasi lain


yang disepakati
• Masukkan tabung dengan posisi seimbang

Putar pada kecepatan


2000 rpm (angka 6)
selama 10 menit
CARA PELETAKAN TABUNG DALAM SENTRIFUS

Letakkan
spesimen
pada posisi
seimbang.
Penyeimbang
dapat
menggunakan
vacutainer
berisi air
dengan
volume yang
sama
PEMISAHAN SERUM

• Gunakan APD, minimal masker dan sarung tangan


untuk mencegah kontaminasi
• Siapkan 2 buah cryotube yang akan digunakan
untuk menempatkan serum. Serum minimal 1 mL
pada setiap cryotube
• Tempelkan Stiker Nomor Peserta pada cryotube.
• Pemindahan serum dengan pipet Pasteur atau
pipet lain. Usahakan tidak tercampur dengan sel
darah merah dan buffy coat
• Jika darah mengandung lemak dan masih
tercampur; sentrifuge sekali lagi dengan waktu
dan kecepatan yang sama
34
PEMISAHAN SERUM

Serum disimpan pada suhu


yang sesuai sebelum
dikirim
35
PENGEPAKAN DAN PENGIRIMAN
SPESIMEN

36
ALUR PENGEPAKAN
DAN PENGIRIMAN SPESIMEN

A. Proses persiapan : bekukan icepack


minimal 3 x 24 jam
B. Proses pengepakan : spesimen dan
formulir.
C. Proses pengiriman : ke lab pemeriksa
dan Badan Litbangkes

37
PENGEPAKAN SPESIMEN

1 2 3

Cryotube dilapisi parafilm Serum dimasukkan Tutup cryobox


ke cryobox kemudian dilakban

5 5 4

Satu gel pack di atas Gel pack di setiap Masukkan cryiobox


cryobox Sisi cryobox dg 1 gel pack sbg alas
38
PENGEPAKAN SPESIMEN

Masukkan busa/kertas Tutup styrofoam box dan


Pengganjal utk merapatkan dilakban

• Rekatkan paket formulir di atas kotak spesimen


• Tuliskan alamat tujuan pengiriman pada sisi luar kotak
• Paket ada 2 box : 1) lab pemeriksa, 2) litbangkes

Paket siap
kirim
39
PENGEMASAN FORMULIR

• Masukkan semua Form SE.01


dam Form SE.02 yang sudah
diisi ke dalam satu plastik.
• Tulis di plastik : nama Provinsi
dan Kab/Kota asal formulir
tersebut.
• Rekatkan plastik berisi Formulir
di atas kotak tersier dengan
menggunakan lakban.

40
ALAMAT PENGIRIMAN KE LAB PEMERIKSA

41
ALAMAT PENGIRIMAN KE LAB PEMERIKSA

42
ALAMAT PENGIRIMAN KE LITBANGKES

43
Skema Peran Tim yang terlibat dalam studi di lapangan
Koordinator lapangan: Petugas pengumpul data dan
• bertanggung jawab terhadap pengumpul spesimen:
kegiatan pengumpulan data di • Mengumpulkan data dan
lapangan (pengisian kuesioner dan spesimen di lapangan.
pengambilan sampel) • Memroses darah menjadi serum
• Bersama dinkes kabupaten kota • Membagi serum menjadi 2
menentukan tempat penyimpanan cryotube
sementara sampel sebelum dikirim
ke laboratorium Laboratorium
Dinas Kesehatan Kabupaten: pemeriksa:
Menerima dan
• Melakukan penjemputan spesimen ke
memeriksa spesimen
Puskesmas atau tempat lain yang
ditentukan setiap hari.
dari provinsi terkait.
• Bertanggungjawab atas penyimpanan
spesimen sebelum dikirim ke
laboratorium
• Berkoordinasi dengan kurir untuk
mengirim spesimen ke laboratorium

Laboratroium Badan
Dinas Kesehatan
Studi Litbangkes:
Provinsi:
Menyiapkan
Mengkoordinasikan seroepidemiologi pedoman teknis dan
kegiatan di dalam Covid-19 QC sampel dari lab
provinsi.
pemeriksa
PENGAMBILAN DARAH VENA MENGGUNAKAN
VACUTAINER

• ..\CARA PENGAMBILAN DARAH VENA MENGGU


NAKAN VACUTAINER _
Analis kesehatan.mp4
UCAPAN TERIMA KASIH

• WHO Indonesia
• Subdit ISPA P2PML
• Tim Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan
• Laboratorium Pemeriksa (BBTKL, BBLK dan BLK)

46

Anda mungkin juga menyukai