Anda di halaman 1dari 31

Manajemen

Spesimen Surveilans
Leptospirosis
Alur Kerja di Laboratorium Sentinel
Pasien tiba di laboratorium
lalu menyerahkan Formulir Pengantar Pemeriksaan Laboratorium
kepada petugas

Petugas Lab mencatat data pasien ke


dalam Buku Log Laboratorium

Petugas Lab. Mengambil darah pasien

Vacutainer EDTA 2 ml Vacutainer SST 3.5 ml

Wholeblood 2 ml Serum 1.5 ml

Pemeriksaan RDT IgM


Algoritma Pemeriksaan Spesimen Leptospirosis

Pasien Suspek Leptospirosis


gejala < 7 hari Gejala > 7 hari

Whole
serum
blood

RDT Positif RDT Negatif

Real
Time PCR MAT serum 10 %
akut MAT
Formulir Pengantar Laboratorium
Buku Log Laboratorium Puskesmas
PENGAMBILAN DARAH
Persiapan pengambilan sampel
Peralatan dan Persiapan Pengambilan spesimen

1 2

1. Vacutainer serum (mengandung clot activator – tutup kuning)


2. Wholeblood vacutainer (mengandung K2 EDTA – tutup ungu)
Persiapan Pengambilan Darah
Menggunakan alat pelindung diri (APD)

Sarung tangan
Jas Lab Masker bebas serbuk
Persiapan Pengambilan Darah
Melabel Vacutainer dan Cryotube
Pengambilan Darah
MEMPROSES SPESIMEN
Proses dan Penyimpanan Spesimen
1. Sentrifus vacutainer SST, 10 menit, 3000 rpm. Pipet serum dan
pindahkan ke tabung cryotube 1.8 ml baru yang sudah ditempel label
id pasien (ditambah tulisan kode spesimen (contoh: “S”) dan tgl
pengambilan).
*Gunakan serum ini untuk pemeriksaan RDT IgM Leptospirosis.

2. Untuk sampel darah dalam tabung vacutainer EDTA, homogenisasi


sampel dengan cara memutar-mutar tabung 10 kali atau membolak-
balikkan tabung 10 kali dengan lembut. Jangan mengocok tabung,
karena mengocok sampel berpotensi menyebabkan hemolysis. Pipet
darah ke dalam cryotube 1,8ml (yang sudah ditempel label ID
ditambah tulisan kode spesimen (contoh: “WB”) dan tgl pengambilan)
menggunakan pipet transfer.

3. Segera simpan serum dan wholeblood dalam cryotube 1.8 ml ke


dalam cryobox/rak/gabus di dalam freezer -20ᴼC
Kode Label SSL Gunung Kidul
• RS PKU Muhammadiyah Wonosari
L-GK-RSPKU-001 dst
. PKM Nglipar
L-GK-LPR-001 dst
. PKM Semin
L-GK-SMN-001 dst
. PKM Gedangsari 2
L-GK-GDS 2-001 dst
PEMERIKSAAN RDT IgM
LEPTOSPIROSIS
Prosedur Pemeriksaan RDT IgM Leptospirosis

1. Cassete dan buffer harus dibawa ke suhu ruang (15-30°C)


sebelum digunakan.
2. Keluarkan alat uji dari kemasannya dan segera gunakan
untuk pengujian.
3. Tempatkan alat uji pada permukaan yang kering dan
datar.
a. Masukkan kira-kira 2 tetes atau 10 μL serum ke lubang sampel
“S”.
b. Masukkan 110 μL (3 tetes) larutan buffer ke lubang yang
sama. (ujung buffer tidak menyentuh cassette RDT)
c. Baca hasil pengujian pada menit ke-15.
d. Jangan membaca hasil setelah lebih dari 30 menit, karena
dapat terjadi kesalahan pembacaan.
Prosedur Pemeriksaan RDT IgM Leptospirosis
• Interpretasi hasil :
Positif :
- Muncul dua garis berwarna merah.
- Satu garis di daerah kontrol (C) dan satu garis di daerah uji (M).
- Satu garis di daerah kontrol (C) dan satu garis di daerah uji (G).
- Satu garis di daerah kontrol (C) dan satu garis di daerah uji (G dan M).
Negatif:
•Satu garis merah muncul di daerah kontrol (C).
Tidak ada kemunculan warna merah di daerah
uji (M atau G).
Tidak valid:
•Garis kontrol tidak muncul. Volume spesimen yang tidak cukup atau prosedur
pengujian yang tidak tepat adalah penyebab yang paling banyak ditemui yang
mengakibatkan garis kontrol tidak muncul. Tinjau ulang prosedur yang telah
dilakukan dan ulangi pengujian dengan menggunakan alat uji yang baru. Jika masalah
yang sama masih terjadi, hentikan penggunaan alat uji dan segera hubungi distributor
anda/koordinator logistik .
MENGISI FORMULIR dan
BUKU Log Lab
Jangan lupa untuk melengkapi isian
Formulir Pengantar Pemeriksaan Laboratorium

Diisi oleh Petugas Lab PKM


Buku Log Laboratorium Puskesmas
Formulir Spesimen
PENGIRIMAN SPESIMEN KE
LABORATORIUM PCR
Pengiriman Spesimen PCR

1. Puskesmas
Laboratorium Kesehatan
Kabupaten

BBTKL PP Yogyakarta
Pengemasan dan pengiriman Sampel

Dasar sistem pengemasan 3 lapis


•Perlindungan 3 lapis diperlukan :
– wadah utama: anti bocor dan dikelilingi oleh bahan penyerap
cukup untuk menyerap tumpahan jika ada kebocoran (sill
dengan parafilm)
– wadah sekunder, kemasan anti bocor dikelilingi oleh bahan
penyerap cukup untuk menyerap tumpahan jika ada kebocoran,
(gunakan tissu)
– Kemasan luar
Pengemasan Spesimen

Peralatan yang diperlukan : 3 8


1.Cryobox plastik (1).
2.Tissue/towel.
3.Kotak untuk cryobox (SMART
Food Container) (1).
4.4 icepack rubbermaid ukuran
besar beku.
5.6 icepack rubbermaid ukuran 4 5 6
kecil beku.
6.Termometer stainless (1).
7.Stryofoam berlapis alumunium
sebagai penyangga.
8.Coolbox rubbermaid. 7

2
Pengemasan Spesimen

Anda mungkin juga menyukai