Etik tentang:
Memutuskan apa yang harus kita lakukan ( keputusan secara moral benar dan dapat diterima)
Menjelaskan mengapa kita harus melakukannya ( Menentukan keputusan terkait moral
Mendeskripsikasn bagaimana kita harus melakukannnya ( respon kita)
Bagaimana organisasi harus membuat keputusan tentang bagaimana mencari dana untuk
melaksanakan program?
Apakah ada TT ICU, bagaimana harusnya menentukan siapa yang dapat masuk dan tidak?
Haruskan terapi mempertahankan kehidupan diteruskan untuk pasien dengan keuntungan
minimal
Haruskan penyalahgunakan alcohol oleh kolega dilaporkan?
Haruskan pasien diberitahu tentang kejadian nearmiss kepadanya?
Prinsip:
Respect of Autonomy: Nilai yang berhubungan: Liberty, Voluntarinness, Informed consent, Privacy,
Confidentiality, Truth telling (veracity0, fidelity
Beneficence: Nilai yang berhubungan: QOL, common good, advocacy, solidarity, utility
Justice: Nilai yang berhubungan: Fairness, inclusiveness, respect for rights, stewardship,transparansi,
menghindari konflik kepentingan
NAMA PASIEN : Tn/Ny/An.
TANGGAL LAHIR :
ALAMAT :
NOMOR RM :
DIISI OLEH :
TANGGAL PENGISIAN :
Apa evidencenya?
10
11
12
13
14
15
Sumber daya tambahan yang Sumber daya tambahan yang Sumber daya tambahan yang
diperlukan diperlukan diperlukan
Implementasi rencana:
Evaluasi rencana:
Mengetahui, Tepus,……………………………………..
dr. Damayanti M, MPH Darwadhi, S.SiT, Ners drg. Dyah Sutanti Febriani
Cara Pengisian:
LANGKAH 1:Identifikasi Fakta
Apakah termasuk masalah etik?
Indikasi medis:
Apakah pasien mempunyai masalah kesehatan (masalah kesehatan untuk sekumpulan pasien?
Apa diagnosis, prognosis?
Problem kronik/akut/kritis/emergency/reversible?
Apa tujuan terapi/tatalaksana pasien?
Kemungkinan keberhasilan pasien?
Apakah termasuk masalah kegagalan terapi?
Apa keuntungan terapi? Bagaimana bisa ditingkatkan?
Apa kerugian terapi? Bagaimana bisa diminimalkan?
Pandangan pasien:
Apa pandangan pasien tentang terapi?
Bagaimana QOL pasien dengan/tanpa terapi?
Apakah pasien menentukan keputusan sendiri dan diberi informasi?
Apabila psien tidak dapat membuat keputusan, siapa yang memutuskan?
Jika pasien anak-anak, apakah bisa mengerti dengan jelas?
Apakah pasien mengungkapkan harapannya (tulisan, pembicaraan atau lainnya)
Apakah pasien tidak cocok dengan terapi? Kenapa?
Apakah hak pasien untuk memilih diperbolehkan oleh etik dan hokum?
Evidence:
Apa standar pelayanannya?
Adakah data untuk pilihan tersedia?
Adakah penelitian/lieratur terkait keputusan?
Adakah dokumentasi?
Gambaran Kontekstual:
Apakah keluarga mempengaruhi keputusan terapi?
Apakah ada factor agama/budaya?
Adakah bias pelayan kesehatan/administrasi kesehatan yang mungkin mempengaruhi
keputusan, termasuk penilaian QOL?
Apakah terkait penelitian klinis/pembelajaran klinis?
Apakah ada peraturan terkait?
Apakah ada pembatasan atau kerahasiaan?
Apakah ada pengaruh keuangan dengan keputusan ini?
Apakah ada kebijakan organisai terkait keputusan?
Apakah ada visi, misi, value dan strategi terkait organisasi?
Pertimbangan pribadi:
Adakah konflik kepentingan pemberi layanan atau institusi?
Apa perasaanmu, value dan bias terkait isu?
Adakah masalah pribadi, konflik kepentingan?
Bagaimana pengaruhnya kepada aturan professional? Bisakah professional? Jika ini sulit,
langkah apa yang diambil?Apakah akan merujuk?
Bagaimana kamu menyampaikan harapan yang tidak sejalan dengan aturan?
Kondisi:
Pemberdayaan : melibatkan orang tidak terkait proses, voting
Publikasi: komunikasi dan transparansi
Selanjutnya sebelum ke langkah kedua, “Apa isu etiknya?”Kadang setelah mengumpulkan fakta
relevant, menyusun modifikasi isu etik.