Anda di halaman 1dari 9

9th Grade

PERMINTAAN LAB
Pr. PLEBOTOMI
KELOMPOK 5
1. Yurika Fendiyanti G0C221001
2. Fifiana Angelia G0C221016
3. Jihan Almasy Damar .T. G0C221025
4. Rima Windi Nadilah G0C221030
BLANKO PEMERIKSAAN
Sampling dengan vacutainer
1. Persiapkan alat dan bahan :
 (jarum BD 22G, tabung vacutainer (merah, kuning, biru), pemegang tabung/holder, sarung tangan/handscoon, kapas, plester,
torniquet, alkohol swab/alkohol 70%).
2. Pasang jarum pada holder, pastikan terpasang erat.
3. Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan ramah; usahakan pasien senyaman mungkin.
4. Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data di lembar permintaan.
5. Verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat. Catat bila pasien minum obat tertentu, tidak puasa dsb.
6. Minta pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak melakukan aktifitas. Minta pasien mengepalkan tangan.
7. Mengatur posisi lengan pasien supaya sedikit lebih menekuk dan pasangkan torniquet sekitar +- 7cm di atas bagian vena mediana
cubiti.
8. Lakukan perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena; vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastis dan memiliki dinding tebal.
Jika vena tidak mampu teraba, lakukan pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau kompres hangat selama 5 menit daerah
lengan.
9. Melakukan desinfeksi pada daerah vena tersebut menggunakan kapas dan alkohol swab secara melingkar (dari dalam ke luar)
kemudian tunggu hingga mengering dan jangan dipegang lagi.
10. Menusuk bagian vena mediana cubiti dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas.
11. Memasukkan tabung ke dalam holder dan mendorongnya menggunakan ibu jari sehingga jarum bagian posterior tertancap oleh
tabung, maka darah akan mengalir masuk ke dalam tabung tersebut. Jika memerlukan beberapa tabung vacutainer dapat mencabut
tabung pertama setelah terisi dan menggantinya dengan tabung kedua, dan seterusnya.
12. Lepas torniquet dan minta pasien membuka kepalan tangannya. Volume darah yang
diambil kira-kira 3 kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan untuk pemeriksaan laboratorium.
13. Letakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan/tarik jarum. Tekan kapas beberapa sat lalu plester selama kira-kira 15 menit.
Jangan menarik jarum sebelum turniket dibuka.
TABUNG WARNA APA YANG DIGUNAKAN?
 Jika pemeriksaan elektrolit kalium masuk ke dalam px kimia klinik dan dibutuhkan serum, Maka pemeriksaan
menggunakan tab vacutainer kuning
Keterangan :
Tidak terdapat zat Additive
Tindakan : Pemisah tabung serum (SST) berisi gel di bagian bawah untuk memisahkan darah dari serum dengan cara
sentrifugasi
Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia, Imunologi dan Serologi

 Jika pemeriksaan TT termasuk dalam pemeriksaan faktor koagulasi, maka tab vacutainer berwarna biru
Keterangan :
Zat Additive : Natrium sitrat
Tindakan : Bentuk garam kalsium untuk menghilangkan kalsium
Digunakan untuk pemeriksaan : Tes koagulasi (protime dan waktu protrombin), full draw required

 Jika pemeriksaan crp dibutuhkan serum dan masuk dalam pemeriksaan immunoserologi, maka tab vacutainer merah
Keterangan :
Tidak terdapat zat Additive
Tindakan : Darah Beku, dan serum dipisahkan oleh sentrifius
Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia, Imunologi dan Serologi, Bank Darah (crossmatch)
URUTAN TABUNG

1. Tabung tutup merah 2. Tabung tutup kuning 3. Tabung tutup biru


Tabung ini tanpa penambahan zat Tabung ini berisi gel separator (serum Tabung ini berisi natrium sitrat.
additive, darah akan menjadi beku separator tube/SST) yang fungsinya Umumnya digunakan untuk
dan serum dipisahkan dengan memisahkan serum dan sel darah. pemeriksaan koagulasi (mis. PPT,
pemusingan. Umumnya digunakan Setelah pemusingan, serum akan berada APTT)
untuk pemeriksaan kimia darah, di bagian atas gel dan sel darah berada
imunologi, serologi dan bank di bawah gel. Umumnya digunakan
darah (crossmatching test) untuk pemeriksaan kimia darah,
imunologi dan serologi
PERSIAPAN PASIEN & SAMPEL CRP

Tidak ada persiapan khusus sebelum Anda


melakukan pemeriksaan CRP standar atau tes hs-
CRP. Anda tidak perlu berpuasa untuk
pengambilan darah, namun pastikan tubuh Anda
cukup baik dan Anda sedang tidak mengonsumsi
obat-obatan karena akan berpengaruh pada kadar
C-reactive protein Anda.
PERSIAPAN PASIEN & SAMPEL TT

 Perisapan pasien : tidak dilakukan persiapan khusus.


 Persiapan Sampel :
i. Sampel darah dapat diperoleh melalui vena punksi.
ii. Antikoagulan yang dipakai adalah sodium sitrat 3,2%
atau 3,8% dengan perbandingan 9:1 (9 bagian darah:1
bagian Na Sitrat).
iii. Sampel darah disentrifus selama 10-15menit dengan
kecepatan 2000g.
iv. Penampung tidak boleh terbuat dari bahan yang dapat
menginduksi aktivasi kontak seperti gelas. Sebaiknya
dipakai penampung gelas berlapis silikon atau plastik.
PERSIAPAN PASIEN & SAMPEL KALIUM

Sebelum menjalani tes kalium, Anda tidak


memerlukan persiapan apapun. Namun jika
akan menjalani tes lainnya (bukan hanya
pemeriksaan elektrolit) maka Anda mungkin
perlu berpuasa selama beberapa jam
sebelumnya.
TERIMA
KASIH
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai