PENCERN
AAN
- mulut dan gigi -
Anggota Kelompok
1. Andien Cahya K (C3/06)
2. Difa Dhiya U (C3/12)
3. Karenia Violeta(C3/18)
4. Laurellya Nadiva (C3/20)
5. Mellyna Andrena (C3/25)
6. Minerva Muhibbana(C3/26)
7. Radinka Azarine D (C3/28)
8. Ratih Paramita ( C3/30)
9. Sintya Mandara A (C3/33)
MULU
T
Proses pencernaan dimulai di mulut, di mana pencernaan
kimia dan mekanik terjadi. Di dalam mulut terdapat organ
aksesori yang membantu pencernaan makanan, yaitu lidah,
gigi, dan kelenjar air liur.
- Bibir
- Pipi
- Langit-langit (palatum)
- Lidah
- Gigi
- Kelenjar liur: parotis, submandibularis,
sublingualis
Gigi membantu memecah makanan menjadi potongan yang lebih kecil. Hal
GIG
ini akan membantu enzim-enzim pencernaan agar dapat mencerna lebih
efisien dan cepat.
Gigi manusia terbagi atas dua kelompok, yaitu gigi susu (gigi bayi) dan
gigi permanen (gigi dewasa).
gusi.
Anatomi gigi terdiri dari tiga bagian dasar, yaitu: I
Untuk anatomi gigi, setiap gigi tertanam dalam rahang dan dilindungi oleh
- Mahkota gigi, merupakan bagian gigi yang terlihat dan berwarna putih.
- Akar gigi, merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang.
- Leher gigi, merupakan bagian yang terlindungi oleh gusi.
GIG
I Ada berbagai macam bentuk gigi antara
lain, gigi seri (incisor), gigi taring (canine),
gigi geraham (premolar), dan gigi geraham
sejati (molar). Gigi sangat rentan terhadap
kerusakan, dikarenakan di dalam mulut
terdapat banyak bakteri selain itu juga
makanan yang dimakan akan berpotensi
merusak lapisan email gigi.
LID
AH Lidah adalah organ berotot yang menempel pada dasar rongga
mulut. Pada permukaan atas lidah banyak terdapat ribuan tonjolan
kecil yang disebut papilla, yang banyak terdapat rangkaian
kompleks saraf yang membentuk alat indra pengecap dan perasa.
Ketika makanan bertepung seperti nasi atau kentang mulai pecah di mulut
Anda, Anda mungkin mendeteksi rasa yang sedikit manis saat maltosa
dilepaskan.
Terima Kasih