KONSEP DAN PRAKTIK

PENEGAKAN HAK ASASI

MANUSIA
By : Kelompok 5

Hanum Anisatuz Zuhroh

Nabilla Gezy Amaringga
Rina Hidayatul Mufida
Rosita Buana Putri
Konsep Hak Asasi Manusia
Makna Hak Asasi Manusia

Dalam pasal 1 UU Nomor 39 Tahun

1999 tentang HAM disebutkan
Menurut John Locke, bahwa “Hak Asasi Manusia adalah
HAM adalah hak-hak seperangkat hak yang melekat pada
yang diberikan hakekat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
langsung oleh Tuhan Esa dan merupakan anugerah-Nya
Yang Maha Pencipta yang wajib dihormati, dijunjung
sebagai hak yang tinggi, dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap
kodrati. orang, demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat
manusia”.
 Asas kemanusiaan menjadi substansi
dari HAM agar tidak merendahkan
derajat dan martabat sebagai
manusia.

Asas-
Asas legalitas akan lebih menjamin
Asas Hak
HAM karena memiliki suatu
Asasi kekuatan hukum yang tetap.
Manusia
Asas Equalitas. Keadilan sebagai
asas Equalitas yang penting.

Asas Sosio-kultural. Pendidikan sangat

penting untuk mengebangkan
kehidupan sosial budaya masyarakat
 Landasan Hak Asasi Manusia

Sistem Nilai Universal

Landasan Ideologis
Landasan Filosofis Pemahaman dan pelaksanaan
HAM HAM dijiwai dengan sistem
Ideologi Pancasila, dimana HAM
HAM dikembangkan diterjemahkan sebagai kebebasan
berdasarkan sistem yang dapat
filsafat hidup dan dipertanggungjawabkan kepada
sesama manusia, Tuhan,
norma dasar Pancasila masyarakat, dan negara.
Landasan Yuridis
Konstitusional
HAM memiliki perangkat
peraturan hukum, dimulai
dari UUD 1945, Ketetapan
MPR, UU,dan Perda
 Sistem Nilai Lokal

Nilai Religius Nilai Nilai Persatuan Nilai Keadilan

Bangsa Indonesia Kemanusiaan
memiliki pandangan
HAM merupakan
hidup yang dengan
ssalah satu
tegas menyatakan
percaya kepada Tuhan perwujudan nilai
YME kemanusiaan
Merupakan kondisi Nilai Kerakyatan
Seluruh bangsa
dinamis untuk Adanya musyawarah
Indonesia
menyatu secara terus dengan melibatkan
memperoleh keadilan
menerus dari bangsa seluruh komponen
Indonesia yang bidang politik maupun
untuk berpartisipasi sosial.
heterogen
 IMPLEMENTASI HAM
Dalam ●
Manusia memiliki hak-hak pribadi yang tidak boleh
dilanggar siapapun, termasuk Negara. Hak pribadi
Kehidupan tersebut harus dijamin dan dilindungi serta dikembangkan
Pribadi sesuai harkat dan martabatnya sebagai manusia.

Kehidupan ●
Adanya pengakuan hak atas persamaan
didepan hukum atau perlindungan yang
Hukum sama oleh hukum.

Bidang ●
Hak-hak politik dilakukan secara santun dan bermartabat
serta berkepribadian Indonesia, dan di dalam
melaksanakan hak politik tetap perlu menjaga integritas
Politik nasional dan tidak menimbulkan perpecahan nasional.
 Bidang ●
Adanya demokrasi ekonomi yang memberikan
kesempatan yang sama kepada para pelaku ekonomi
untuk mengembangkan ekonomi nasional yang
Ekonomi bertujuan untuk kesejahteraan umum

Bidang ●
Negara menjamin HAM dan berkewajiban
memberikan perlindungan, penegakan, dan
Sos-Bud pemenuhan HAM.

●
Karya intelektual harus dilindungi karena merupakan hak yang dimiliki
HAM dalam Karya ●
seseorang dan orang lain tidak mampu membuatnya
Karya intelektual yang menjadi hak setiap pemiliknya adalah sebagai
Intelektual (HAKI) berikut: (a) hak cipta, (b) hak paten, (c) hak atas merek, (d) hak atas
rahasia dagang, dan (d) hak atas desain industri.
 UPAYA PENEGAKAN HUKUM
DAN HAM DI INDONESIA
upaya untuk menciptakan kondisi
Pencegahan yang semakin kondusif bagi
penghormatan HAM dengan cara
persuasif.

Upaya pencegahan :
• Penciptaan perundang-undangan HAM yang lengkap
• Penciptaan lembaga-lembaga pemantau dan pengawas
pelaksanaan HAM, seperti Komnas HAM
• Penciptaan perundang-undangan dengan pembentukan lembaga
peradilan HAM
• Pelaksanaan pendidikan HAM kepada masyarakat melalui
pendidikan dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
 upaya untuk menangani kasus
Penindakan pelanggaran HAM berdasarkan
ketentuan hukum yang berlaku

Upaya penindakan :
•Pelayanan, konsultasi, pendampingan, dan advokasi bagi masyarakat yang
menghadapi kasus HAM
• Penerimaan pengaduan dari korban pelanggaran HAM
•Investigasi dengan pencarian data, informasi, dan fakta yang terkait dengan
peristiwa di dalam masyarakat
•Penyelesaian perkara melalui perdamaian, negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan
penilaian ahli
•Penyelesaian perkara pelanggaran HAM berat melalui peradilan HAM
 Peran Masyarakat

• Dalam masyarakat perlu ditegakkan norma yang mencerminkan

keadilan dan perlindungan hak warga negara masyarakat.
• Bila terdapat permasalahan dalam masyarakat hendaknya cara
yang diterapkan untuk mengatasinya dengan mengutamakan
musyawarah mufakat.
• Perlu dihindari tindakan eigenrichting (main hakim sendiri) dalam
masyarakat sehingga tercipta kepastian hukum.
• Hukum dan keadilan serta upaya menegakkan dan melindungi HAM
dilakukan oleh segenap pihak melalui pengetahuan dan kesadaran.
• Pemerintah sebagai alat negara diamanati untuk melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia (Pembukaan
UUD’45 alinea IV).
TERIMAKASI
H