Anda di halaman 1dari 15

Kel 1 :

- REVALINA AULIA RAHMA R


- MARLISA LAHIRA
-TIARA AYU PUTRI D
- SEKAR KAYLA H
a. antasida
• Antasida adalah basa lemah yg digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang dapat
menyebabkan penyakit tukak lambung/ sakit maag(gastritis). Penyakit gatritis adalah suatu peradangan pada
lambung yg disebabkan oleh beberapa
kondisi yang saling berkaitan.

• Penggolongan antasida

a. Antihiperasiditas
Antihiperasiditas dengan kandungan alumunium (Al) atau Magnesium (Mg) bekerja secara kimiawi dengan
mengikat kelebihan asam klorida (Hcl) dalam lambung. Sediaan yang mengandung Mg dapat menyebabkan diare
(bersifat pencahar), sedangkan sediaan yang mengandung Al dapat menyebabkan konstipasi (sembelit).
Persenyawaan molekul antara Mg dan Al disebut hidrotalsit. Antihiperasiditas dengan kandungan bismut (Bl) dan
kalsium (Ca) dapat membentuk lapisan pelindung pada luka di lambung, tetapi obat ini sebaiknya dihindari
karena bersifat neurotoksin sehingga dapat menyebabkan ensefalopati (kerusakan otak dengan gejala kejang
kejang dan kebingungan) serta cenderung menyebabkan konstipasi. Antihiperasiditas dengan kandungan
sukralfat, alumunium hidroksida, dan bismuth koloidal dapat digunakan untuk melindungi tukak lambung agar
tidak teriritasi oleh asam lambung.
b. Penghambat reseptor H2 (antagonis reseptor H2)
Semua antagonis reseptor H2 menyembuhkan tukak lambung akibat hambatan reseptor
H2.

c. Penghambat pompa proton (Proton Pump Inhibitor/PPI)Obat ini bekerja pada


pompa proton yang merupakan tempat keluarnya proton (ion H+) yang akan
membentuk asam lambung.

d. Analog prostaglandin E-1Obat obat ini bekerja secara langsung pada sel sel parietal
dan melindungi mukosa dengan jalan stimulasi mucus dan bikarbonat.
b. Kombinasi antasida
Pengobatan antasida bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, menenangkan penderita agar dapat
beristirahat, serta mencegah kembung.

Antasida sering dikombinasikan dengan:


- Antikolinergik, yaitu zat untuk menekan produksi getah lambung dan mrlawan kejang-kejang.

- Obat penenang/sedatif, yaitu zat untuk menekan stres yang dapat memicu sekresi asam lambung.
- Spasmolitik, yaitu zat untuk melemaskan
ketegangan otot lambung – usus dan
mengurangi kejang-kejang.

- Dimetikon(dimetilpolisiloksan), yaitu zat yang


berfungsi memperkecil gelembung gas yang
timbul sehingga mudah diserap dan dapat
mencegah masuk angin kembung dan sering
buang angin atau (flatulens)
Obat-obat antasida
a. Antasida doen

Komposisi: tiap tablet kunyah atau tiap 5 ml suspensi mengandung aluminium hidroksida kering 258,7 mg(setara
dengan aluminium hidroksida) 200 mg magnesium hidroksida 200 mg.

Indikasi : Untuk mengurangi gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, dan perasaan penuh pada
lambung.

Kontra indikasi: penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat.

Dosis dan cara pemberian: anak-anak 6-12 tahun sehari 3 - 4 kali 1/2 tablet
dewasa sehari 3 - 4 kali 1-2 tablet.
Diminum 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur.

Efek samping : sembelit diare mual muntah dan gejala-gejala tersebut akan hilang bila pemakaian obat dihentikan.

Interaksi : pemberian bersama simetidin atau tetrasiklin dapat mengurangi absorpsi obat tersebut.
b. sukralfat

Indikasi :tukak lambung

Kontra indikasi : -

Efek samping : mulut kering, eritema

Sediaan : tablet, suspensi


Spesialite antasida
Nama Generik Spesialite Pabrik
Aluminium hidroksida ALUKOL PIM
Kombinasi Al(OH)2 GELUSIL Pfizer
dan Mg(OH2) ALUDONA Axmoxindo
ANTASIDA DOEN indofarma
Simetikon / Dimetikon GASTULEN Pfizer
(Dimetilpolisiloksan) FLATUNIC nicholas
Kombinasi Al(OH)3 MYLANTA Pfizer
Mg(OH)2 dan POLYCROL Nicholas
Dimetikon
Simetidin CORSAMET Corsa
ULSIKUR Kalbe farma
TAGAMET Glaxo smith kline
Famotidin Facid Kalbe farma
Ranitidin Zantac Glaxo Wellcome
Nama Generik Spesialite Pabrik
Omeprazol LOSEC Astra zeneca
Lanzoprazol BETALANZ Mahakam beta farma
LAZ Dexa medica
PROZOGAN Takeda
Pantoprazol CAPROL Ethica
Sukralfat INPEPSA Fahrenheit
NECIBLOK Dankos
Misoprostol CYTOTEC Searle dan pfizer
B. Digestiva
Digestiva adalah obat yang dapat digunakan untuk membantu proses pencernaan di lambung dan usus, terutama pada
keadaan defiensi zat pembantu proses pencernaan.

Digestiva dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : pengganti cairan empedu dan enzim pencernaan.

Pengganti Cairan Empedu


Cairan empedu terdiri dari asam empedu ( asamkolat ) dan asam kenodeoksikolat serta kolesterol dan fosfolipid.
Kegiatan cairan empedu yang berhubungan dengan perencanaan dan absorbsi lemak, yaitu :
a. Membantu proses emulsifikasi dan absorbsi lemak
b. Mempertinggi daya kerja lipase
c. Membantu proses absorbsi vitamin yang larut dalam lemak ( A,D,E,K)

Kegunaan preparat empedu peroral adalah:


a. Membantu pencernaan dan penyerapan didalam usus ( lemak )
b. Merangsang pengeluaran cairan empedu dari hati ( kolereatik )
c. Melarutkan dan mengeluarkan batu empedu ( kolagoga )
d. Mengobati dan melindungi hati dari penyakit kuning dan pengerasan hati
Enzim pencernaan
Enzim pencernaan yang sering digunakan sebagai digestiva adalah :

a. Enzim lambung
(pepsin)
pepsin adalah enzim proteolitik yang kurang penting dibanding enzim pankreas enzim ini disekresikan oleh
mukosa lambung dan berfungsi menguraikan protein menjadi peptida pada keadaan defisiensi pepsin tidak
ditemukan gejala yang serius kegagalan lambung dalam mensekresikan enzim ini sering terjadi pada pasien
anemia pernisiosa dan karsinoma lambung.

b. Enzim pankreas

penggantian enzim pankreas(pankreatin suplemen) diperlukan bila sekresi pankreas terganggu


(dapat terjadi karena pembedahan pankreas penyumbatan pankreas atau kanker pankreas enzim
ini terdiri dari amilase pencerna karbohidrat tripsin kimotripsin mencerna protein dan lipase
mencerna lemak dengan bantuan cairan empedu)
c. Asam klorida

Asam klorida(HCL) adalah suatu cairan disekresikan melalui dinding


lambung yang memiliki fungsi utama, yaitu :

1. mengubah pepsinogen yang dihasilkan oleh selaput lambung menjadi


pepsin
2. membuat suasana lambung menjadi asam sehingga mempermudah
penguraian protein menjadi peptida
3. membantu proses absorpsi garam kalsium dan besi
4. membantu merangsang pengeluaran getah lambung pankreas dan hati.

pada keadaan kekurangan asam lambung dalam kurung achlorhydria HCL


perlu diberikan dari luar pemakaian hasil tersebut harus dalam keadaan cukup
encer agar tidak merusak selaput lendir lambung
Kelenjar Penghasil Enzim Jenis Enzim Fungsi
Kelenjar ludah / saliva a. Enzim Ptialin a.Memecah karbohidrat (polisakarida) menjadi
Maltosa (monoskarida)
Lambung a. Enzim renin a. Mengubah protein susu menjadi
kaesin(dengan bantuan kalsium)
b. Mengubah protein menjadi pepton
b. Enzim pepsin
Pankreas a. Enzim amilase a. Memecah amilum(polisakarida) menjadi
maltosa(monoskarida)
b. Enzim tripsin b. Memecah pepton menjadi asam amino
c. Memecah lemak menjadi asam lemak
c. Enzim lipase
Kelenjar dinding usus halus a. Enzim erepsin a. Mengubah pepton menjadi asam amino
b. Mengaktifkan enzim tripsinogen menjadi
b. Enzim enterokinase tripsin(yg dihasilkan pankreas)
c. Mengubah disakarinda mnjdi
c. Enzim disakarase monosakarida:
- E. Sukrose : mengubah sukrosa

glukosa + fruktosa
- E. Maltosa : mengubah maltosa
glukosa
- E. Lactosa : mengubah laktosa
Spesialite disgetiva
no Nama Generik Spesialite Pabrik
1 Pankreatin, empedu sapi, PANZYNORM Nordmark
ekstrak lambung
2 Pankreatin, oxbile, bromealin BENOZYM Bemofarm
3 Pankreatin, lipase, amilase PANKREON Solfay, Kimia
COMP farma
4 Pankreatin, dimetil TRIPANZYM Sanbe
polisiloksan GASFLAT Fahrenheit
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai