Anda di halaman 1dari 31

PENGEMBANGAN FUNGSI

KONGNITIF MELALUI
PENDIDIKAN JASMANI
BY
MUHAMMAD THOLHAH NUR
NIM : 1831040028
 PENGERTIAN PENDIDIKAN
JASMANI
• SK Menpora No. 053 A/MENPORA/1994
”Pendidikan Jasmani adalah suatu proses
pendidikan yang dilakukan secara sadar dan
sistematis melalui berbagai kegiatan jasmani
dalam rangka memperoleh kemampuan dan
ketrampilan jasmani, pertumbuhan fisik,
kecerdasan dan pembentukan watak.”
 DEFINISI PENJAS MENURUT
BEBERAPA AHLI
• Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai
perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan
sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh
pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan
dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta
kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila. (Abdul Gafur, 1983:8-
9)pendidikan jasmani adalah fase dari program pendidikan keseluruhan
yang memberikan kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, untuk
pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap anak. (Dauer
dan Pangrazi 1989: 1)
DARI BEBERAPA PENGERTIAN TSBT, MAKA
DAPAT DITARIK KESIMPULAN BAHWA :

• Pendidikan jasmani merupakan bagian integral


dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan
yang disusun scara sistematis, melalui kegiatan
fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan jasmani, mental,
emosi, dan sosial anak menjadi baik, melalui
aktifitas jasmani peserta didik
M O T T O ”MENSANA IN
CORPORE SANO”
•”Orandum et u sit mensana in corpore
sano” bukan”Mensana in corpore sano”

•Artinya ”Berdoalah semoga dalam tubuh


yang sehat terdapat jiwa yang kuat”
CIRI- CIRI PENDIDIKAN JASMANI

• Penjas merupakan aktivitas jasmani yang


dilembagakan ( sekolah )Walaupun banyak
aktivitas olahraga, namun pelaksanaan
aktivitas jasmani tidak ada unsur kompetisi
dan aturan bakuPenjas mengajarkan unit-
unit gerak
 TUJUAN DAN FUNGSI PENJAS

• TUJUAN PENJAS
• Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui aktifitas
jasmani dan olahraga.
• Mengembangkan ketrampilan menjaga diri sendiri dan orang lain.
• Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga untuk
mencapai hidup kesehatan,kebugaran, dan pola hidup sehat.
• Mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang kreatif.
 TUJUAN DAN FUNGSI PENJAS
• TUJUAN PENJAS
• Meletakkan landasan karakter moral melalui
internalisasi nilai dalam PenJas.
• Membangun Kepribadian yang kuat, sikap cinta
damai, sikap sosial dan toleransi dalam kemajemukan
budaya, etnis, dan agama.
• Menumbuhkan berfikir kritis melalui tugas ajar
PenJas.Mengembangkan Ketrampilan Gerak.
TUJUAN DAN FUNGSI PENJAS
• Aspek Organis : fungsi sistem tubuh lebih baik, meningkatkan
kekuatan otot, daya tahan otot dan kardiovaskuler, dan
kelentukan.
• Aspek Neuromuskuler : meningkatkan keharmonisan fungsi
saraf dan otot.
• Aspek Perseptual :mengembangkan kemampuan menerima
dan membedakan isyarat.
• Aspek Kognitif : mengembangkan kemampuan
mengeksplorasi,
TUJUAN DAN FUNGSI PENJAS
• Aspek Kognitif : mengembangkan kemampuan
mengeksplorasi, menemukan sesuatu, memahami,
memperoleh pengetahuan dan membuat keputusan.
• Aspek Sosial : menyesuaikan diri dengan lingkungan.
• Aspek Emosional : mengembangkan respon yang
positif terhadap aktifitas jasmani dan rekreasi.
 TUJUAN PENJAS DIGOLONGKAN
DALAM 3 RANAH/ DOMAIN :
• Ranah Kognitif ( pengetahuan /
intelektual)
• Ranah Afektif ( perasaan / emosi / sikap
)
• Ranah Psikomotor ( keterampilan gerak
)
RANAH KOGNITIF MENGETAHUI
MAKNA SIKAP TUBUH YANG BAIK
• Mengetahui fungsi tubuh yang baik
• Memahami makna dan pentingnya kebugaran jasmani
• Memahami peraturan, strategi, dan nilai2 jasmani
• Mengetahui pentingnya pola hidup sehatdsb
RANAH AFEKTIF BERKEINGINAN
UNTUK SEHAT
• Menghargai nilai sportivitas, kejujuran,
disiplin dan kerja sama
• Memelihara hubungan yang sehat dalam
kelompok
• Menghargai hak-hak orang lain
RANAH PSIKOMOTORIK

• Memiliki kemampuan keterampilan dasar ( lari,


lompat, lempar, angkat dalam aktivitas jasmani )
yang baik
• Memiliki kesegaran jasmani yang baik
• Menguasai cabang olahraga……….
DARI URAIAN DIATAS , MAKA :

• Dalam proses pembelajaran penjas, guru


diharapkan mengajarkan berbagai macam
keterampilan gerak dasar, teknik, dan strategi
permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai yang
terkandung didalamnya ( sportivitas, kejujuran,
kerjasama dll ) serta pembiasaan pola hidup
sehat
KEBUGARAN JASMANI

• Adalah kemampuan tubuh


seseoranmenimbulkang untuk melakukan tugas
pekerjaan sehari-hari penuh vitalitas dan
kesiagaan tanpa kelelahan yang berarti,
sehingga tubuh masih memiliki cukup energi
untuk beraktivitas pada waktu yang senggang dn
hal-hal yang bersifat darurat.
KOMPONEN KEBUGARAN
JASMANI
• Komponen Kebugaran Jasmani Berhubungan Dengan
• KesehatanKekuatan (Strenght) : kemampuan otot
/sekelompok otot untuk melakukan satu kali tahanan
atau beban.
• Kelentukan (Flexibility) : kemampuan sendi untuk
melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi secara
maksimal sesuai kemungkinan geraknya (range of
movement).
KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN
• Komposisi Tubuh : prosentase relatif dari lemak tubuh
dan massa tubuh :a.
• IMT (Indek Massa Tubuh) : BB (Kg )TB (M2)
• b. Prosentase Lemak Tubuh : perbandingan antara
lemak tubuh dan berat badan yang diperoleh melalui
rubus tertentu berdasarkan pengukuran ketebalan
lemak dengan skinfold caliper.
KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN
• Daya Tahan (Endurance) : kemampuan untuk
melakukan gerkan atau usaha melewati suatu periode
waktu. Daya tahan dibagi 2 komponen yaitu :
• Daya tahan kardiorespiratori (umum) : kemampuan
kerja sistem jantung, paru dan peredaran darah.
• Daya tahan otot (lokal) : kemampuan otot untuk
melakukan kontraksi secara terus menerus.
 KOMPONEN KEBUGARAN
JASMANI
• Komponen Kebugaran Jasmani Berhubungan dengan
Ketrampilan
• Kecepatan (Speed) : kemampuan untuk bepindah tempat
dalam waktu sesingkatnya.
• Daya ledak (Power) : pengerahan kekuatan otot secara
maksimal dengan kecepatan maksimal. Ini gabungan antara
kekuatan dan kecepatan.
• Kelincahan (Agility) : kemampuan bergerak berubah-ubah
arah dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan.
KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
BERHUBUNGAN DENGAN KETRAMPILAN
• Keseimbangan (Balance) : kemampuan
mempertahankan sikap atau posisi tubuh pada bidang
tumpuan saat berdiri (static) dan bergerak (dynamic).
• Koordinasi (Coordination) : kemampuan melakukan
gerak dengan tepat dan efisien.
• Kecepatan Reaksi (Reaction Speed) : berkaitan dengan
waktu yang diperlukan untuk melakukan respon atas
stimulus yang diterima.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUGARAN JASMANI
• 1. Genetik
• 2. Usia
• 3. Jenis Kelamin
• 4. Aktifitas Fisik
• 5. Kebiasan Olahraga
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUGARAN JASMANI
• 6. Status Gizi
• 7. Kadar Hemoglobin
• 8. Status Kesehatan
• 9. Kebiasaan Merokok
• 10. Kecukupan Istirahat
AKTIFITAS LATIHAN MENUJU
KEBUGARAN JASMANI
• Intensitas Latihan : dosis latihan yang harus dilakukan
seseorang berdasarkan training zone yaitu batasan
latihan berdasarkan denyut nadi yang telah ditetapkan
dan dianggap aman. Untuk menghitung rumus yang
digunakan :Denyut Nadi Maksimal : 220 – Usia
AKTIFITAS LATIHAN MENUJU
KEBUGARAN JASMANI
•  Frekuensi Latihan : berapa kali orang
melakukan latihan yang cukup dalam 1 minggu. (
3-5 kali 1 minggu )
• Lama Latihan : waktu yang digunakan dalam 1
kali latihan ( menit)
DAN AKTIFITAS DALAM PENJAS
• MACAM-MACAMCABANG OLAHRAGADAN AKTIFITAS DALAM PENJAS
• Atletik : lari, lompat dan lempar.
• Senam : SKJ, Senam Penyembuhan, Sibuyung, Aerobik dan Prestasi.
• Beladiri : pencak silat, tinju, judo, gulat, karate, dan anggar.
• Olahraga Aquatik : renang
• Olahraga Rekreasi : jalan sehat
• Olahraga Permainan : Permainan Tradisional dan Permainan Besar.
MATERI PENJAS UNTUK ANAK

• Permainan dan olahraga


• Aktivitas pengembangan
• Uji diri / senam
• Aktivitas ritmik
• Akuatik ( aktivitas air )
• Pendidikan luar kelas
• Kesehatan
 PENDIDIKAN JASMANI
• Praktik pengajaran berorientasi pada karakteristik perkembangan dan
pertumbuhan anak
• Psikomotor
• Kesegaran Jasmani
• Perseptual-Motorik
• KognitifAfektif
• Pengetahuan tentang penjas, olahraga dan Kesehatan
• Penalaran & pembuatan Keputusan
• Konsep diri
• Intelegensia Emosional & watak
• Pendidikan Jasmani • Prestasi
• Pendidikan Olahraga • Bebas
• Pemahaman gerak
• Berpacu pada satuan kurikulum
• Subyeknya atlet
• Subyeknya pelajar • Subject centered
Child Centered

• Kinerja motoric
• Pribadi anak seluruhnya
• Pengaturan disesuaikan • Aturan Baku
• Gerak kehidupan sehari-hari • Gerak fungsional cabang
• Perhatian ekstra pada anak lamban
• Tidak mesti bertanding
• Ditinggalkan
• Wajib • Selalu bertanding
TERIMAKASIH TELAH
MENYAKSIKAN

Anda mungkin juga menyukai