Anda di halaman 1dari 15

pertemuan 9

MASALAH SOSIAL YANG MEMPENGARUHI


STATUS KESEHATAN
Manusia--- makhluk sosial, bergantung kehidupannya
satu sama lainnya, manusia membutuhkan pertolongan
orang lain.

Manusia--- bermasyarakat,--- berbudaya ---di karunia


akal oleh Tuhan untuk memecahakan persoalan yang
dihadapinya termasuk masalah kesehatan.

Masyarakat Indonesia ------ suku bangsa berbeda ---


latar belakang budaya yang beraneka ragam .

Lingkungan budaya ---- mempengaruhi tingkah laku


manusia . Keanegaragaman budaya menimbulkan
variasi dalam prilaku manusia dalam segala hal termasuk
prilaku dalam kesehatan.
MASYARAKAT.

 MANUSIA ---Makhluk Sosial ---- Kesatuan di


sebut Masyarakat.
 Kuncaraningrat--- Kesatuan hidup manusia
berinteraksi dengan sistem adat istiadat
berkesinambungan terikat dengan rasa
identitas bersama.
 J.L Gilin dan J.P Gilin.---Pengelompokan
manusia yg mempunyai kebiasaan , sikap,
tradisi dan perasaan persatuan yg sama.
UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
 1. Kesatuan Sosial----merupakan bentuk
dan susunan dari kesatuan individu yang
berinteraksi dalam kehidupan
masyarakatyang meliputi kerumunan,
golongan , dan kelompok.
 2. Pranata Sosial.-------Himpunan norma-
norma dari segi tingkatannya yang berkisar
pada kebutuhan pokok dalam kehidupan
masyarakat. Norma tersebut – petunjuk bagi
tingkah laku seseorang dalam masyarakat.
MASALAH SOSIAL YANG
MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN
MASYARAKAT.
 Aspek Sosial yang mempengaruhi Status
Kesehaan.
 1. Umur
 2. Jenis Kelamin
 3. Pekerjaan
 4. Sosial Ekonomi.
 Menurut H. Ray Elling
 Faktor Mempengaruhi prilaku :
 1. Self Consept ---- Tingkatan kepuasan
atau ketidak puasan terhadap diri kita
sendiri.
Self consept adalah faktor yg penting
dalam kesehatan karena mempengaruhi
prilaku masyarakat dan juga petugas
kesehatan
 2. Image Kelompok---Image individu
dipengaruhi image kelompok. Kebiasaan
masyarakat desa sangat berbeda dengan
masyarakat kota.
 3. Pengaruh Identifikasi Individu Kepada
Kelompok Sosial Terhadap Prilaku
Kesehatan.
Identifikasi tersebut dinyatakan dalam
keluarga besar, kelompok teman,
kelompok kerja, desa yg kecil dsb .
MASALAH BUDAYA YANG MEMPENGARUHI
STATUS KESEHATAN MASYARAKAT

 Menurut G.M. Foster ( 1973 ) Aspek Bu.daya dapat


mempengaruhi Kesehatan seseorang antara lain :

 1. Pengaruh tradisi terhadap perilaku kesehatan dan status


kesehatan .------ Penyakit “ kuru “ di Guinea penyakit ini
menyerang susunan syaraf otak dan penyebabnya
adalah virus

 2. Pengaruh Sikap Fatalistis Terhadap Perilaku Kesehatan


dan status Kesehatan --------di kelompok yang
beragama Islam bahwa anak adalah titipan Tuhan ,
sakit atau mati itu adalah takdir .
2. Pengaruh Sikap Fatalistis
Terhadap Perilaku Kesehatan
dan status Kesehatan --------di
kelompok yang beragama Islam

bahwa anak adalah titipan Tuhan


,sakit atau mati itu adalah takdir .
3. Pengaruh Nilai terhadap perilaku
Kesehatan sikap Ethnocentris
terhadap perilaku ------ bahwa
sikap ini memadang
kebudayaannya sendiri yang
paling baik jika dibandingkan
dengan pihak lain.Contoh
bangsa eskimo
4. Pengaruh perasaan bangga pada
statusnya terhadap Perilaku
Kesehatan----- perasaan bangga pada
budayanya perasaan semua orang , keluarga
yang luas masih berpengaruh kuat terhadap
perilaku keluarganya
5. Pengaruh norma terhadap perilaku kesehatan---
Norma yang berlaku di masyarakat sangat
mempengaruhi perilaku masyarakat yang
nendukung norma tersebut . Contohnya dulu
masyarakat islam menentang awal program KB di
perkenalkan kepada masyarakat.
7. Pengaruh Unsur Budaya yang dipelajari
pada tingkat awal dari proses sosialisasi
terhadap Perilaku Kesehatan---------------
kebiasaan tersebut mempengaruhi perilaku
kesehatan dan sulit untuk di ubah
contohnya manusia yang biasa makan nasi
sejak kecil.
8. Pengaruh Konsekuensi dari Inovasi
terhadap Perilaku Kesehatan ---------
perobahan yang dilakukan secara terus
menerus .
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA.
 Seorang tenaga Kesehatan bertugas
mengubah perilaku masyarakat yang tidak
sesuai dengan kesehatan ke arah perilaku
sehat.
 Kuntjraningrat---- Perilaku Masyarakat dapat
dibedakan :
 1. Perubahan yg terjadi lampat/ cepat
 2.Perobahan pengaruhnya kecil / besar
 3. Perobahan yg direncanakan / tidak .
 Perobahan budaya yang terjadi dalam
waktu pendek disebut INOVASI.
 Syarat syarat Inovasi
 1.Masyarakat merasa kebutuhan perobahan
 2. Perobahan hasus dipahami dan dikuasai
 3. Perobahan dapat diajarkan.
 4. Perobahan memberikan keuntungan
dimasa datang
 5. Perobahan tidak merusak prestise pribadi
atau kelompok
 Dalam mengubah perilaku perlu
diperhatikan :
 1. Mengindentifikasi individu , masyarakat
yang menjadi sasaran perobahan.
 2. Mengetahui motif pendorong perobahan
seperti ekonomi, religi, persahabatan,
prestise.
 3. Faktor-faktor lain seperti: kekuatan sosial,
nilai-nilai, kebutuhan, waktu yang tepat,
golongan yang berkuasa.
 Menurut G.M. Foster ( 1973 )
 Proses perubahan individu karena mengubah
tingkah lakunya :
 1. Individu menyadari kebutuhan untuk merubah.
 2. Informasi Kebutuhan dapat dipenuhi.
 3. Mengetahui bentuk pelayanan kebutuhan dan
 biaya.
 4. Tidak ada sangsi yang negatif terhadap individu
 yang akan menerima inovasi.

Anda mungkin juga menyukai