Anda di halaman 1dari 10

AQIQAH SERTA MAKANAN

MINUMAN HALAL

Muchammad Alivia Robby I000190164


Muhammad Qodrat Multazam I000190170
Della Aulia Salsananda I000190173
Pengertian Aqiqah
Aqiqah berasal dari kata aqiq yang berarti rambut bayi yang baru lahir.
Aqiqah berarti pengurbanan hewan dalam syariat Islam, sebagai bentuk
rasa syukur umat Islam terhadap Allah SWT mengenai bayi yang
dilahirkan. 
Hukum Aqiqah
• Hukum akikah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunnah
muakadah, bagi orang yang mampu melaksanakannya yaitu bagi
orang tua anak yang dilahirkan. Dalam kitab-kitab fiqh Syafi’i selalu
dinyatakan bahwa hukum aqiqah adalah mustahab (sunnah).
Maksudnya bagi orang tua muslim, khususnya bagi yang mampu,
bahwa mengaqiqahkan anak adalah perbuatan yang sangat disukai
oleh Allah SWT dan sangat baik, yang hal ini juga membuktikan rasa
cinta kasih mereka terhadap anak-anaknya.
Ketentuan Hewan Aqiqah

Syarat-syarat hewan yang bisa Hewan-hewan yang dapat


(sah) untuk dijadikan aqiqah itu dijadikan Aqiqah, yaitu :
sama dengan syarat-syarat hewan • Kambing
• Domba
untuk kurban, yaitu:
• Sapi
• Tidak cacat.
• Unta
• Tidak berpenyakit.
• Cukup umur, yaitu kira-kira
berumur satu tahun.
• Warna bulu sebaiknya
memilih yang berwarna putih.
Pelaksanaan Aqiqah
• Pada umumnya pesta aqiqah juga dilakukan dengan mengundang
sanak keluarga, dan tetangga tanpa pandang bulu. Miskin, kaya, laki-
laki dan perempuan boleh diundang. Tentu saja segala sesuatunya
harus ditata sedemikian rupa sehingga tidak mengotori makna
aqiqah yang merupakan sunnah Rasul.
• Adapun waktunya bisa siang, sore atau malam sesuai kondisi.
Makanan dan Minuman
Halal
• Halal adalah suatu pekerjaan atau suatu jenis dari segala sesuatu
yang dibolehkan untuk dikerjakan atau untuk dikonsumsi, dan
didalamnya tidak mengandung unsur riba dan haram, dan cara
mendapatkannya secara halal dijalan Allah Swt. Makanan “halal”
maksudnya makanan yang diperoleh dari usaha yang diridhai
Allah.  Sedangkan makanan yang baik adalah yang bermanfaat bagi
tubuh, atau makanan bergizi.
Hal- Hal yang Menghalalkan Makanan dan Minuman

• Halal karena dzatnya. Artinya, benda itu memang tidak dilarang oleh
hukum syara’, seperti nasi, susu, telor, dan lain-lain.
• Halal cara mendapatkannya. Artinya sesuatu yang halal itu harus diperoleh
dengan cara yang halal pula. Sesuatu yang halal tetapi cara
medapatkannya tidak sesuatu dengan hukum syara’ maka menjadi
haramlah ia. Sebagaimana, mencuri, menipu, dan lain-lain.
• Halal karena proses/cara pengolahannya. Artinya selain sesuatu yang halal
itu harus diperoleh dengan cara yang halal pula. Cara atau proses
pengolahannya juga harus benar. Hewan, seperti kambing, ayam, sapi, jika
disembelih dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum Islam maka
dagingnya menjadi haram.
Jenis- jenis Makanan dan Minuman
Halal
• Berupa hewan yang ada di darat maupun  di laut, seperti kelinci,
ayam, kambing, sapi, burung, ikan.
• Berupa nabati (tumbuhan)  seperti padi, buah-buahan, sayur-
sayuran dan lain-lain.
• Berupa hasil bumi yang lain  seperti garam semua.
Contoh Makanan dan Minuman Halal
Makanan :
• Buah-buahan
• Sayur-sayuran Minuman :
• Unta • Jus
• Sapi • Air putih
• Kuda • Susu
• Ayam • Madu
• Padi • Minyak samin
• Kambing • Teh
• Kopi
Hikmah dari Memakan
Makanan dan Minuman Halal
• Makanan dan minuman yang halalan thoyyibah atau halal dan baik serta
bergizi tentu sangat berguna bagi kita, baik untuk kebutuhan jasmani dan
rohani. Apabila makanan dan minuman yang didapatkan dari hasil yang
halal tentu sangat berguna untuk diri kita dan keluarga kita. Hasil dari
makanan minuman yang halal sangat membawa berkah, barakah bukan
bererti jumlahnya banyak, meskipun sedikit, namun uang itu cukup untuk
mencukupi kebutuhan sahari-hari dan juga bergizi tinggi.

Anda mungkin juga menyukai