Presentasi dahi terjadi manakalah kepala janin dalam sikap
ekstensi sedang. Pada pemeriksaan dalam dapat diraba daerah sinisput yang berada diantara ubun-ubun besar dan pangkal hidung. Bila menetap,janin dengan presentasi ini tidak dapat dilahirkan oleh karena besarnya diameter oksipitomental yang harus melalui panggul. Janin dengan ukuran kecil dan punggungnya berada di posterior atau ukuran panggul yang sedemikian luas mungkin masih dapat dilahirkan pervaginam. Jika kepala janin ekstensi sebagian,diameter presentasi adalah mentovertikal (13,5cm), ). ukuran ini melebihi semua diameter di dalam panggul. Untungnya,presentasi ini jarang,dengan isiden yang dilaporkan sekitar 1:700. • Kejadian presentasi dahi meningkat bila didapatkan adanya polihidramnion (0,4 %),berat badan lahir < 1500 g (0.19%),prematuritas (0,16%),dan postmaturitas (0,1%). Etiologi
Penyebab presentasi dahi persisten paada
prinsipnya sama dengan pada presentasi muka pada umumnya presentasi dahi tidak stabil dan akan berubah menjadi presentasi muka atau presentasi oksiput (cruikshank dan white,1973) Diagnosis Apabila mulut dan dagu janin dapat teraba,maka diagnosis adalah presentasi muka. Sebanyak 24% presentasi dahi dapat terdiagnosis sebelum kalan II. Pada palpasi abdomen dapat teraba oksiput dan dagu janin diatas simpisis dengan mudah. Insiden • 0,2% kelahiran pervagina (SSFP,2000/2001) • >50% terdiagnosis atau terjadi pada stadium kedua (Bhal et al.1998) • Lebih sering pada primigravida Tanda dan Gejala • Persalinan mungkin menjadi lambat,lebih sulit,dan dirasakan oleh ibu sebagai persalinan “nyeri pinggang” • Pemeriksaan vagina menjadi sulit untuk menginterprestasi karena edema dan tidak biasanya cirri-ciri bagian presentasi • Fontanela anterior dan sutura fontanela dapat diraba pada salah satu sisi pelvis,tepi orbita disisi lainnya,mata dan akar hidung juga dapat diraba • Bagian presentasi biasanya sangat tinggi dan diameter presentasi dirasakan sangat besar • Pemeriksaan dalam Bagian presentasi sering tinggi,fontanel anterior mungkin terasa pada satu sisi panggul dan linea orbitalis pada sisi lainnya. Jika dahi berhenti turun,persalinan akan terhambat • Pelahiran Ekstensi yang berlanjut dapat mengubah presentasi dahi menjadi presentasi wajah dan terkadang fleksi dapat mengubah presentasi dahi menjadi presentasi verteks yang menghasilkan pelahiran per vagina. Keadaan ini dilaporkan dalam kelompok studi dengan angka sebesar 25%. Mekanisme Persalinan Mekanisme persalinan pada presentasi dahi menyerupai mekanisme persalinan pada presentasi muka. Oleh karena itu,janin kecil muka dapat dilahirkan Vaginal bila punggungnya berada di posterior. Apabila presentasi dahi yang menetap dibiarkan berlanjut,maka akan terjadi molase yang hebat sehingga diameter oksipitomental akan berkurang dan terbentuk caput succedaneum di daerah dahi. Persalinan dapat berlangsung hanya bila molase tersebut membuat kepala bisa masuk panggul. Saat lahir melalui pintu bawah panggul,kepala akan fleksi sehingga lahirlah dahi,sinsiput,dan oksiput. Proses selanjutnya ekstensi sehingga lahirlah wajah. Penanganan • Sebagian besar presentasi dahi memerlukan pertolongan persalinan secara bedah sesar untuk menghindari manipulasi vaginal • Presentasi dahi yang menetap atau dengan selaput ketuban yang sudah pecah sebaiknya dilakukan bedah sesar untuk melahirkannya. Jangan melahirkan menggunakan bantuan ekstraksi vakum,forceps, atau simpisiotomi karena hanya akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Terima kasih