KELOMPOK 3

 Graceya Iranita Tarigan 1810611149

 Mohd Muzakki Adli 1710611238
 Anindya Putri 1810611058
 Winner Daud Silaban 1710611162
 Brahmasta Lugas P 1710611082
 Rafael Franklin Imola 1810611138
Pelanggaran di Bidang Pasar Modal  Falvahry Akbar 1810611131
 Ivan Jeremias 1810611133
 Sekar Ayuning Prameswari 1710611199
 Hendri Oktavianto 1710611260
 Riska Amalia Ekawati 1810611051
 Michael Elroy 1710611171
PENDAHULUAN Perekonomian modern keberadaan pasar
modal merupakan suatu kebutuhan. Pasar
Modal menjadi petunjuk dan wadah bagi
terjadinya interaksi di antara para
usahawan dengan para investor melalui
suatu kegiatan ekonomi.

Sementara itu, Undang-Undang Pasar

Modal No. 8 Tahun 1995 Pasal 1 angka 13
memberikan pengertian kepada pasar
modal sebagai suatu kegiatan yang
berkenaan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek.

Pasar Modal dipandang sebagai salah satu

sarana efektif untuk mempercepat
pembangunan suatu Negara. Hal ini
dimungkinkan karena pasar modal
merupakan wahana yang dapat
menggalang pengerahan dana jangka
panjang dari masyarakat untuk disalurkan
ke sektor-sektor produktif.
Sebagai instrument ekonomi, pasar modal tidak luput
dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak tertentu untuk
memperkaya dirinya secara melawan hukum.
Banyak sekali trik bisnis dilakukan di pasar modal,
bahkan banyak yang menjurus ke tindak pidana,
sehingga untuk mencegah kerugian dan
ketidakadilan bagi pihak masyarakat atau bagi pihak
tertentu, sektor hukum harus menyediakan
perangkatnya yang jelas dan komprehensif.
Mengingat pentingnya peranan pasar modal
terhadap perekonomian Indonesia, diperlukan
perangkat hukum yang tegas dan jelas untuk
mengaturnya.

Kehadiran Undang-Undang No. 8 Tahun 1995

tentang Pasar Modal adalah untuk memberikan
kepastian dan penegakan hukum di pasar modal
sehingga sudah saatnya fenomena ini harus tetap
menjadi bagian yang integral dalam perkembangan
industri itu sendiri.
Kejahatan di Bidang Pasar Modal
Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) telah
menggariskan jenis-jenis tindak pidana di bidang pasar modal seperti
penipuan, manipulasi pasar, dan perdagangan orang dalam. Tindak
pidana di bidang pasar modal mempunyai karakteristik yang khas, yaitu
antara lain adalah “barang” yang menjadi objek dari dari tindak pidana
adalah informasi.

SELL Selain itu pelaku tindak pidana tersebut

BUY
bukanlah mengandalkan kemampuan fisik
seperti halnya pencurian atau perampokan
mobil, akan tetapi lebih mengandalkan pada
kemampuan untuk membaca situasi pasar serta
memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.

SELL
BUY
 Jenis Tindak Pidana

Penipuan (Pasal 90 UUPM)

Manipulasi Pasar (Pasal 91 UUPM)

Perdagangan Orang Dalam (Pasal 95-

99 UUPM)
 Penipuan

1 2 3 4

Menipu atau mengelabui Turut serta menipu atau Membuat pernyataan Untuk menguntungkan
pihak lain dengan mengelabui pihak lain. tidak benar mengenai atau menghindarkan
menggunakan sarana fakta yang material atau kerugian untuk diri sendiri
dan/atau cara apapun. tidak mengungkapkan atau pihak lain atau
fakta yang material. dengan tujuan
memengaruhi pihak lain
untuk membeli atau
menjual efek.
 Penipuan
Dianggap sama seperti penipuan Karena penipuan di Pasar modal
dalam Tindak Pidana Umum. lebih punya potensi untuk
menimbulkan kekacauan ekonomi
secara luas dan hilangnya
kepercayaan masyarakat terhadap
perekonomian suatu negara maka
UUPM memperlakukannya secara
Tetapi terbatas dalam kegiatan
khusus antara lain dengan
perdagangan efek yang meliputi
ancaman hukuman yang lebih
kegiatan penawaran, pembelian,
tinggi terhadap jenis kejahatan ini

BUY SELL
dan/atau penjualan efek yang
(maksimal 10 tahun penjara dan
terjadi dalam rangka penawaran
denda paling banyak Rp 15 Milyar).
umum, atau terjadi di bursa efek
maupun diluar bursa atas efek
emiten atau perusahaan publik.
Kewajiban penyampaian informasi
sebagaimana yang diharuskan
dimaksudkan untuk menjamin
bahwa segala informasi dan fakta
Pernyataan tidak benar dapat material yang dapat mempengaruhi
muncul baik dari anggota bursa, nilai dan harga efek sampai kepada
investor, maupun orang dalam pemodal secara merata. Sehingga
emiten sendiri. pengambilan keputusan untuk
melakukan investasi dapat
dilakukan oleh investor.
 Manipulasi Pasar

Transaksi
Hal lain yang juga sangat mungkin terjadi di Bursa Manipulasi Semu
(tetapi tidak di pasar perdana) adalah tindakan Harga
manipulasi pasar. Manipulasi pasar dapat berbentuk
manipulasi terhadap perdangangan efek itu sendiri
maupun manipulasi terhadap harga. Tindakan
memanipulasi pasar ini pada dasarnya merupakan
usaha dari anggota bursa baik secara sendiri
Manipulasi
maupun bersama-sama yang dapat memberikan Pasar
gambaran bahwa ada transaksi atau harga yang
terjadi adalah sesuai dengan kekuatan pasar.
Wash
Manipulasi Sales
jual-beli
 Manipulasi Pasar
Gambaran semu dan menyesatkan dalam
transaksi dapat dilakukan oleh anggota bursa
dengan cara melakukan transaksi efek tanpa
mengakibatkan terjadinya perubahan pemilikan
atas efek tersebut (wash sales) atau melakukan
penawaran (jual atau beli) efek pada harga
tertentu, dimana pembeli atau penjual ini juga
telah bersekongkol dengan lawan jual atau belinya
tersebut untuk melakukan penawaran pada harga
yang kurang lebih sama.
Manipulasi harga ini juga dapat dilakukan apabila dua atau
lebih transaksi efek, yang secara langsung atau tidak
dimaksudkan untuk menyebabkan harga efek tetap, naik
atau turun dengan tujuan mempengaruhi pihak lain untuk
membeli, menjual atau menahan efek. Tindakan untuk
memanipulasi harga biasanya dilakukan dengan persetujuan
bersama oleh beberapa anggota bursa (Pialang efek). Oleh
karena itu, sebenarnya harga yang terjadi sama sekali tidak
mencerminkan kekuatan pasar yang berlaku. Permintaan
beli dan penawaran jual yang terjadi tidaklah merupakan
cerminan dari kekuatan pasar yang sebenarnya pada saat
 Perdagangan Orang Dalam

Insider trading adalah Perdagangan efek dengan
mempergunakan Informasi Orang Dalam (IOD). IOD
adalah informasi material yang dimiliki orang dalam
yang belum tersedia untuk umum. Transaksi yang
dilarang antara lain yaitu orang dalam dari emiten
yang mempunyai IOD melakukan transaksi penjualan
atau pembelian atas efek emiten atau perusahaan lain
yang melakukan transaksi dengan emiten atau
perusahaan publik yang bersangkutan.
Insiders
Dengan demikian pokok permasalahan insider
trading adalah ”informasi”. Orang dalam atau dikenal
dengan “insider” adalah manajer, pegawai atau
pemegang saham utama emiten atau perusahaan
publik, pihak yang karena kedudukan atau
profesinya atau karena hubungan usahanya dengan
emiten atau perusahaan publik memungkinkannya
mempunyai IOD, termasuk pihak yang dalam 6
bulan terakhir tidak lagi menjadi orang-orang
tersebut.

Sementara pihak lain yang dilarang melakukan
insider trading adalah mereka yang memperoleh IOD
secara melawan hukum, sebagaimana yang
ditentukan dalam Pasal 97 Undang-Undang No. 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal, bahwa pihak yang
berusaha untuk memperoleh IOD dari orang dalam
secara melawan hukum dan kemudian
memperolehnya dikenakan larangan yang sama
dengan larangan yang berlaku bagi orang yang
sebagaimana dimaksud Pasal 95 dan Pasal 96.
Trading Kemungkinan terjadinya perdagangan dengan
menggunakan informasi orang dalam dapat dideteksi
dari ada atau tidaknya orang dalam yang melakukan
transaksi atas efek perusahaan dimana yang
bersangkutan menjadi orang dalam. Selain itu dapat
pula dideteksi dari adanya peningkatan harga dan
volume perdagangan efek sebelum diumumkanya
informasi material kepada publik terkait dengan
terjadinya peningkatan atau penurunan perdagangan
yang tidak wajar.
 Perdagangan Orang Dalam

Adanya perdagangan efek

Dilakukan oleh orang dalam perusahaan

Perdagangan orang dalam Informasi itu belum diungkap dan dibuka untuk umum
memiliki beberapa unsur, antara
lain:
Adanya inside information

Perdagangan dimotivasi oleh informasi itu

Bertujuan untuk mendapatkan keuntungan

 Pelanggaran

Pelanggaran yang Pelanggaran yang Pelanggaran yang

dilakukan secara dilakukan secara dilakukan langsung
individual Berkelompok atau berdasarkan
perintah atau
pengaruh pihak lain.

Pelanggaran di bidang pasar modal mempunyai karakteristik tersendiri yang berbeda dengan jenis pelanggaran di bidang lain.
Pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal merupakan hal yang rawan dilakukan oleh pihak-
pihak yang terlibat di pasar modal.
 Pelanggaran

Pasal 109
Perbuatan tidak mematuhi atau
menghambat pelaksanaan Pasal 100.

 Pasal 100
Pasal 105
Pelanggaran Pasal 42 yang dilakukan oleh Berkaitan dengan kewenangan Bapepam dalam
Manajer investasi, atau pihak terafiliasinya. melaksanakan pemeriksaan terhadap semua
pihak yang diduga atau terlibat dalam
 Pasal 42 pelanggaran Undang-Undang Penanaman Modal.
Pasal 103 ayat (2)
Menerima imbalan (dalam bentuk apapun), baik
Pelanggaran terhadap Pasal 32. langsung maupun tidak langsung yang dapat
mempengaruhi manejer investasi itu untuk
membeli atau menjual efek untuk reksa dana.
Pasal 110  Pasal 32
(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud Seseorang yang melakukan kegiatan
dalam Pasal 103 ayat (2), Pasal 105, dan sebagai wakil penjamin efek. Wakil
Pasal 109 adalah pelanggaran. perantara pedagang efek atau wakil
menager investasi tanpa mendapatkan
izin Bapepam.
 Kesimpulan
Tindakan kejahatan dan pelanggaran di bidang pasar modal
memang sepertinya terlihat hampir sama. Kejahatan di pasar
modal berarti tindakan-tindakan penyelewengan yang terjadi
di dalam sedangkan pelanggaran merupakan hal-hal teknis
yang terjadi tidak dengan semestinya dalam pasar modal.
Bentuk-bentuk kejahatan atau boleh dikategorikan tindak
pidana di bidang pasar modal adalah seperti penipuan, dan
manipulasi pasar yang terdiri lagi atas marking the close;
painting the tape; pembentukan harga berkaitan dengan
merger, konsolidasi atau akusisi; cornering the market; pools;
wash sales dan perdagangan orang dalam di samping itu ada
juga beberapa tindakan pidana pasar modal yang lain.
Sedangkan pelanggaran di pasar modal merupakan
pelanggaran yang sifatnya teknis dan administratif seperti
masalah perizinan, persetujuan dan pendaftaran di
BAPEPAM.
BUY
Terima Kasih

SELL